Membangun Kemitraan Travel Umroh Untuk Pemula, Ini Strateginya!

Berbicara mengenai bisnis, kemitraaan sangatlah diperlukan tak terkecuali untuk bisnis haji dan umroh. Ketika Anda ingin terjun ke bisnis umroh, membangun kemitraan travel umroh sangat penting. Hal ini penting agar bisnis umroh yang Anda kelola berjalan dengan lancar dan sukses di kemudian hari.

Perlu diketahui bahwa bisnis penyelenggaraan umroh adalah salah satu ide bisnis yang cukup menjanjikan di Indonesia. Hal itu disebabkan karena Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk muslim terbanyak.

umroh, salah satu bisnis menjanjikan di Indonesia. sumber: gontornews.com
umroh, salah satu bisnis menjanjikan di Indonesia. sumber: gontornews.com

Adanya target market yang sangat luas tentu menjadi peluang yang cukup terbuka. Hanya saja, memang, ada perjuangan awal yang perlu dilakukan. Nah, untuk Anda yang masih pemula di bisnis ini dan ingin membangun kemitraan travel umroh, simak ulasan berikut!

Persiapan Mendasar Untuk Buka Cabang Travel Umroh

Sebelum membahas lebih jauh mengenai kemitraan, ada baiknya Anda juga mengetahui seperti apa persiapan mendasar buka cabang travel umroh. Hal ini penting agar nantinya Anda bisa membuka cabang layanan umroh dengan lebih baik.

Lalu apa saja persiapan mendasar untuk membuka cabang layanan umroh tersebut?

1. Modal

Modal untuk membuka cabang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan modal awal Anda membuka bisnis travel ini. Agar bisnis Anda sehat dan jalan dengan baik ada baiknya Anda memiliki modal yang cukup untuk membuka cabang. Terkait modal, Anda harus melakukan perhitungan awal terlebih dahulu dengan cermat.

2. Tempat

Jika modal sudah terpenuhi, selanjutnya Anda juga perlu mempersiapkan tempat cabang. Untuk tempat cabang, Anda tidak perlu membangun travel namun Anda bisa menyewa sebuah kantor di tempat yang cukup strategis.

3. Perizinan

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah perizinan atau kepastian hukum. Sebelum Anda membuka cabang, pastikan operasional bisnis Anda dilengkapi dengan seluruh legalitas yang lengkap.

Di sini, Anda perlu mengurus izin lokasi usaha. Jika legalitas usaha Anda lengkap lengkap maka kredibilitas perusahaan Anda juga bisa dipertanggungjawabkan dengan baik.

Strategi Membangun Kemitraan Travel Umroh

Setelah mengetahui bagaimana syarat membangun cabang maka langkah selanjutnya adalah membangun kemitraan travel umroh. Ini penting agar perusahaan yang Anda kelola bisa semakin maju.

Dengan membangun kemitraan, Anda akan mendapatkan informasi lebih luas dan kemungkinan mendapatkan jamaah juga bisa lebih banyak. Nah, berikut ini strateginya.

1. Identifikasi Calon Mitra Potensial

Strategi pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan identifikasi calon mitra potensial. Identifikasi ini memiliki tujuan agar kerjasama yang dibangun bisa menguntungkan. Dengan kata lain, keuntungan travel umroh bisa diraih bagi kedua belah pihak.

Nah, mitra potensial itu seperti apa? Berikut ini contoh mitra potensial yang bisa Anda identifikasi.

a. Mitra Tenaga Kesehatan

Dalam melakukan bisnis umroh, para jamaah perlu mendapatkan suntik meningitis serta vaksin flu. Maka dari itu, melakukan kerja sama dengan tenaga kesehatan adalah salah satu opsi yang tepat.

kerja sama dengan layanan kesehatan, strategi manajemen umroh yang tepat. sumber: sumbar.kemenag.go.id
kerja sama dengan layanan kesehatan, strategi manajemen umroh yang tepat. sumber: sumbar.kemenag.go.id

Dengan kerja sama ini, penanganan masalah kesehatan akan menjadi lebih baik. Tidak hanya itu, Anda pun nantinya juga bisa mendapatkan support obat yang diperlukan para jamaah saat berada di Tanah Suci.

b. Mitra Biro Perjalanan

Selain itu, Anda juga bisa menjalin kerjasama dengan mitra biro perjalanan. Terkait hal ini, pastikan Anda memilih biro perjalanan yang nyaman. Dengan biro perjalanan yang profesional, tentu perjalanan ibadah umroh pun akan semakin menyenangkan.

c. Mitra dengan Para Muthowif dan Tour Leader

Muthowif merupakan sebutan bagi orang yang menjadi pemandu dan pembimbing ibadah umroh dan haji. Nah, sebagai perusahaan travel umroh menjalin kerjasama yang baik dengan para muthowif terbaik adalah hal yang wajib dilakukan. Dengan menjalin kerjasama ini, para jamaah umroh akan terbantu kebutuhannya selama berada di Tanah Suci.

Di sisi lain tour leader merupakan orang yang bertugas sebagai pimpinan rombongan. Tour leader ini memiliki peran tanggung jawab jika terjadi sesuatu misal saja jamaah tersesat. Oleh karena itu, penting bekerjasama dengan tour leader yang bertanggung jawab serta cekatan.

2. Menentukan Gagasan Kemitraan

Selain itu, sebelum melakukan MoU kemitraan agen umroh Anda juga perlu menentukan gagasan kemitraan. Dengan menentukan gagasan kemitraan maka Anda harus memilih gagasan yang sesuai dengan visi dan misi bisnis yang dikelola.

Dalam menentukan gagasan kemitraan, tentu saja keputusan harus memberikan manfaat untuk kedua belah pihak. Tidak hanya itu, gagasan kemitraan juga harus memiliki fokus rencana membangun bisnis umroh.

3. Merumuskan Tujuan dan Peran Mitra

Setelah melakukan identifikasi calon mitra, maka strategi selanjutnya yang perlu dilakukan adalah merumuskan tujuan serta peran mitra. Di sini, Anda perlu memperhatikan peran calon mitra Anda. Peran yang mereka dapatkan tentunya harus sesuai dengan bidangnya masing-masing.

4. Membangun Kesepakatan Kerjasama Mitra

Poin ini sangat penting karena semua kerjasama harus dibuat kesepakatan dan memiliki payung hukum. Dengan begitu, maka jika di tengah perjalanan ada kendala ataupun kecurangan maka Anda memiliki posisi yang kuat yang akan melindungi Anda. Dengan demikian, Anda juga akan bebas dari berbagai macam penipuan kemitraan.

kesepakatan, awal mulainya kemitraan travel umroh. sumber: istockphoto.com
kesepakatan, awal mulainya kemitraan travel umroh. sumber: istockphoto.com

5. Menyiapkan Diri

Untuk menjadi salah satu travel umroh terbaik maka Anda juga harus menyiapkan diri dengan baik. Dalam dunia bisnis, mempersiapkan diri dari segala hal kemungkinan yang terjadi baik untung ataupun rugi harus dipersiapkan dengan baik. Hal itu disebabkan karena dalam bisnis umroh ataupun haji terkadang ada mitra yang tidak amanah.

Anda perlu memahami bahwa bisnis di travel umroh ini memang memiliki keuntungan yang cukup besar. Namun, tentu ada risiko kerugian yang tidak boleh disepelekan. Oleh karena itu, Anda harus menyiapkan diri dari segala hal dengan baik.

6. Merumuskan Rencana Kemitraan

Rencana kerja memang harus dirumuskan dengan baik. Hal itu harus direncanakan sesuai dengan bidang serta tugas masing-masing mitra. Anda juga perlu memberikan penawaran keuntungan yang menarik. Anda harus memberikan komisi agen umroh dengan nilai yang terbaik agar pelayanan di bidang yang mereka berikan lebih maksimal.

7. Melaksanakan Kerjasama dan Pemantauan Kemitraan

Setelah melakukan semuanya diatas, Anda bisa melakukan kerjasama dengan mitra Anda. Ketika melaksanakan kerjasama sebaiknya dilakukan dengan keterbukaan dan jujur serta amanah. Hal itu karena bisnis umroh dan haji menggunakan dana jamaah yang cukup besar sehingga semua mitra diharapkan bisa jujur dan juga amanah.

hubungan kemitraan travel umroh perlu evaluasi berkala. sumber: istockphoto.com
hubungan kemitraan travel umroh perlu evaluasi berkala. sumber: istockphoto.com

Adapun kegiatan pemantauan juga perlu dilakukan untuk melihat apakah kemitraan tersebut baik untuk dilanjutkan atau diakhiri. Lakukanlah evaluasi dan utamakan kepuasan dari calon jamaah haji ataupun umroh.

Nah, itulah beberapa hal yang harus dilakukan ketika Anda hendak membangun kemitraan travel umroh untuk bisnis yang lebih profesional. Strategi membangun mitra di atas bisa diimplementasikan dengan lebih baik dengan penggunaan software manajemen umroh.

Ya, dengan menggunakan software tersebut, Anda bisa memantau strategi umroh yang dijalankan dengan mudah. Tidak hanya itu, Anda pun nantinya juga bisa menerapkan strategi pemasaran yang lebih inovatif.

Tertarik untuk menggunakan software ini? Segera hubungi Muslim Pergi dan dapatkan penawaran dengan harga terbaik!