Niat dan Aturan Tayamum dalam Islam

Tayamum merupakan ibadah yang terdiri dari mengusap dahi dan kedua tangan sebagai pengganti wudhu dan mandi jika seorang umat muslim tidak menemukan air. Niat tayamum benar-benar diperbolehkan dengan beberapa syarat dan alasan tertentu.

Artinya, seseorang tidak bisa sembarang melakukan tayamum. Ada beberapa aturan dalam Islam yang memperbolehkan umat-Nya melakukan tayamum, apa sajakah itu? Dan bagaimana sih niat untuk bertayamum sendiri? Apakah niatnya sama dengan wudhu?

Niat Tayamum

Seorang muslim diperbolehkan untuk bertayamum ketika ia dalam kondisi atau situasi seperti :


1.     Langka Air

Tidak ada air yang tersedia atau tidak ada cara bagi Anda untuk mendapatkan air meski telah mencoba mencarinya dengan berbagai cara.


2.     Air Dianggap Berbahaya

Anda diperbolehkan untuk bertayamum ketika penggunaan air memiliki beberapa bahaya. Misalnya, jika air digunakan untuk berwudhu, Anda akan jatuh sakit atau penyakit yang Anda alami akan semakin parah, atau penyakit tersebut akan sangat sulit untuk disembuhkan.


3.     Air Lebih Dibutuhkan untuk Kepentingan Lain

 Jika Anda mendapat air untuk wudhu atau mandi namun pasangan, anak-anak, teman atau bahkan Anda sendiri bergantung pada keberadaan air yang terbatas itu karena haus, maka kondisi ini memperbolehkan Anda untuk tayamum.

4.     Air Hanya Cukup untuk Membersihkan Najis

Apabila badan atau pakaian Anda najis, dan air yang tersisa hanya cukup untuk membuat Anda suci dari najis dan Anda juga tidak memiliki pakaian lagi, maka Anda bisa untuk bertayamum.

Apabila Anda berada dalam salah satu dari kondisi dan situasi di atas, maka Anda bisa untuk melakukan tayamum. Adapun bacaan niat tayamumsendiri adalah :

 “Nawaitut tayammuma lisstibaahatish shalaati fardlol lillaahi taaalaa.”

Artinya: Aku niat melakukan tayamum agar dapat mengerjakan shalat fardlu karena Allah taala.

Aturan Tayammum

Ada lima hal yang wajib ketika melakukan tayamum, di antaranya :

1.     Niat

2.     Memukul atau meletakkan telapak tangan di atas sesuatu yang diperbolehkan untuk bertayamum seperti debu, tanah atau pasir.

3.     Menyeka atau membelai kedua tangan di seluruh dahi dari tempat rambut mulai tumbuh dan di atas alis, kemudian di atas hidung.

4.     Menyeka atau mengelus punggung tangan kanan dengan telapak tangan kiri.

5.     Menyeka atau membelai telapak tangan kanan di punggung tangan kiri.

Sebagai catatan, menurut ulama’, wajib hukumnya kedua telapak tangan dipukul di atas tanah  pada waktu yang bersamaan.

Semua perbuatan tayamum harus dilakukan dengan niat melakukan tayamum, dan untuk mematuhi perintah-perintah Allah SWT.

Tidak ada perbedaan antara orang yang melakukan tayamum sebagai pengganti wudhu dengan orang yang melakukan tayamum sebagai pengganti mandi/

Jika seseorang melakukan tayamum sebagai pengganti wudhu dan jika salah satu hal yang menyebabkan wudhu batal, maka aturan itu juga berlaku pada tayamum. Misal, Anda buang gas dan itu membatalkan wudhu, maka hal itu juga turut membatalkan tayamum.

Tayammum benar dilakukan jika seseorang tidak dapat berwudhu atau mandi. Jadi jika seseorang melakukan tayamum tanpa alasan, maka itu tidak dibenarkan.

Allah memang senantiasa mempermudah segala hal untuk hambanya yang mau beribadah. Sama halnya dengan aplikasi MuslimPergi Demo yang juga turut mempermudah Anda yang ingin pergi haji atau umroh.

Aplikasi ini mempunyai banyak keunggulan untuk Anda yang ingin sekali pergi haji atau umroh namun sering merasa kesulitan.

Ada fitur panduan manasik yang bisa Anda jadikan pedoman ketika di tanah suci, ada fitur radio transmitter, tracking jamaah, cek jadwal keberangkatan dan banyak fitur lainnya yang tentunya akan semakin mempermudah ibadah Anda di tanah Mekah. Ayo, unduh saja aplikasi ini, gratis!