Menyegerakan Haji – Haji merupakan ziarah islam tahunan ke makkah, kota suci umat islam dan kewajiban bagi umat islam yang harus dilakukan setidaknya sekali seumur hidup mereka oleh semua orang muslim dewasa yang secara fisik dan finansial mampu untuk melakukan perjalanan dan bisa mendukung keluarga mereka selama ketidakhadiran mereka.
Ada dua ibadah yang sepintas terlihat sama, bahkan mungkin ada banyak dari kaum muslim juga yang masih salah dalam memahaminya. Yakni ibadah haji dan ibadah umroh. Padahal sesungguhnya kedua ibadah tersebut memiliki perbedaan yang sangat jelas.
Perbedaan yang sangat menonjol antara ibadah haji dan umroh adalah pada rangkaian kegiatannya, yakni wukuf di padang arafah. Haji biasanya dilaksanakan pada bulan syawal, zul qo’dah dan 10 hari pertama zulhijjah, sedangkan umroh bisa dilakukan kapan saja. Haji hukumnya wajib, sedangkan umroh sunnah.
Mungkin Anda bertanya-tanya tentang anjuran menyegerakan haji. Memang bahasan ini terdapat perbedaan pendapat di antara para ulama, apakah harus menyegerakan haji atau tidak mengapa bila menunda keberangkatannya. Ulasan lengkapnya akan Muslim Pergi uraikan di bawah ini.
Jika seseorang yang beragama islam sudah bisa memenuhi syarat kemampuan untuk berhaji, tentunya sangat diutamakan agar menyegerakan haji. Maka orang tersebut harus segera melakukan pendaftaran keberangkatan haji dan tidak boleh ditunda-tunda lagi pelaksanaannya.
Dalil Tentang Haji
Dalil pertama, terdapat pada surah Ali Imran ayat 97, yang artinya: “Mengerjakan haji merupakan kewajiban hamba terhadap Allah yaitu bagi yang mampu mengadakan perjalanan ke baitullah. Barang siapa mengingkarinya, maka sesungguhnya Allah maha kaya tidak memerlukan sesuatu dari semesta alam.” Dalil kedua dalam surah Al Baqarah ayat 196, Allah berfirman yang artinya: “ Dan sempurnakanlah ibadah haji serta umroh karena Allah SWT.”
Dalam sebuah hadits, Nabi SAW bersabda, yang artinya: islam itu didirikan atas lima perkara. Yaitu, bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah melainkan Allah dan Muhammad adalah Rasul-Nya, mendirikan sholat, menunaikan zakat, puasa pada bulan ramadhan dan menunaikan ibadah haji ke baitullah bagi yang mampu melakukannya.” [Muttafaq Alaih]
Anjuran untuk Menyegerakan Haji
Ada anjuran untuk menyegerkan haji bagi kaum muslimin yang sudah mampu dari segala aspek untuk melakukannya. Adapun pendapat seseorang harus segera melaksanakan ibadah haji di antaranya adalah:
Jumhur ulama, mulai dari mazhab Maliki, Hambali dan Hanafi menegaskan bahwa pelaksanaan pergi haji akan langsung bersifat wajib dikerjakan. Wajib dilaksanakan apabila seseorang telah dianggap memenuhi syarat wajibnya, maka tidak boleh ditunda-tundah lagi.
Kewajiban tersebut bersifat segera, yang sering disebut dengan “al wujubu ‘ala al fauri”. Hal tersebut seringkali digunakan oleh para ulama untuk menunjukkan kondisi tersebut dan para ulama pun berpendapat bahwa menunda-nunda pendaftaran haji, padahal sudah mampu, termasuk dosa.
Dosa melakukan penundaan berhaji itu harus Anda hindari, terlebih lagi jika Anda sudah termasuk kategori mampu dari berbagai aspek. Jadi, apabila dilaksanakan, pada akhirnya hukumnya menjadi haji yang qada. Tetapi perlu diketahui bahwa dosa tersebut akan diangkat oleh Allah SWT.
Dalil tentang kewajiban perji haji atau anjuran menyegerakan haji ada banyak, salah satunya adalah, akan diancam mati dalam keadaan sebagai nasrani atau yahudi. Berdasarkan hadits riwayat Tirmidzi, seseorang yang mampu dan memiliki harga untuk pergi haji, namun selalu menunda pelaksanaannya akan diancam mati sebagai nasrani atau yahudi.
Hadits tersebut menyampaikan bahwa jangan sampai menyesal pada saat meninggal dalam kondisi sebagai nasrani atau yahudi. Hal tersebut bisa terjadi apabila seseorang yang memiliki kendaraan dan bekal untuk membawanya mengerjakan ibadah haji, namun menundanya.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, menyebutkan Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang ingin menunaikan haji, maka hendaklah menyegerakannya.” [HR Abu Daud]
Seorang pakar hadits asal India, Maulana Muhammad Zakariya menjelaskan bahwa anjuran ini menegaskan bahwa ibadah haji ditunaikan sesegera mungkin, yang dilandasi oleh niat yang ikhlas, mengharapkan ridho Allah SWT.
Hal tersebut juga dikuatkan dengan hadits, yang artinya: “Barang siapa yang ingin menunaikan haji, maka hendaklah melakukannya dengan segera karena mungkin saja penyakit akan menimpanya atau beberapa keperluan lain akan menghalangi kepergiannya.”
Dengan hadits-hadits tersebut, para imam fiqih berpendapat bahwa haji hendaknya dilakukan pada kesempatan pertama setelah seseorang berkewajiban menunaikannya. Jika ia menundanya, padahal mempunyai kemampuan, maka ia berdosa. Oleh karena itu, untuk kita yang sudah mampu, maka bersegeralah menunaikan rukun islam kelima ini.
Dengan kemajuan dan perkembangan teknologi seperti sekarang ini, Anda bisa dengan mudah untuk mengakses dan mendaftarkan diri untuk berhaji pada banyak biro travel yang ada, dengan aplikasi travel umroh yang disediakannya. Salah satu biro travel tersebut adalah Muslim Pergi.
Manfaat Aplikasi Travel Muslim Pergi
Biro travel Anda akan sangat terbantu dengan pemanfaatan teknologi terkini dan terupdate. Sehingga bisa sangat membantu para tamu Allah yang hendak melaksanakan ibadah haji atau umroh. Ada banyak kelebihan sistem tersebut apabila diterapkan pasti membawa banyak manfaat tersendiri.
Sistem ini tidak hanya diperuntukkan bagi para calon jamaah saja, namun juga untuk para agen travel yang bisnisnya di bidang perjalanan ke tanah suci Mekkah. Travel Anda pun akan memberikan penawaran lebih menarik dengan penggunaan sistem informasi modern Muslim Pergi. Berbagai manfaat yang bisa didapatkan adalah:
Sistem yang Informatif
Tidak hanya untuk travel Anda, para jamaah calon haji akan sangat terbantu di dalam pelaksanaan ibadah haji cukup hanya dengan pemakaian aplikasi Muslim Pergi. Hal itu dikarenakan penyajian berbagai paket telah disajikan secara detail dengan tujuan supaya mudah untuk dipahami. Menu yang tersedia contohnya seperti:
- Detail paket
- Sisa kursi
- Harga pada setiap variasi
- Transportasi
- Jadwal kegiatan
Memudahkan Jamaah
Para jamaah bisa mendengarkan panduan dari muthawwif atau leader pada saat melakukan serangkaian ibadah. Panduan tersebut mulai dari doa ketika Sai dan Tawaf, sampai mendengarkan seluruh rangkaian tentang kajian dengan sangat nyaman.
Anda bisa memperoleh sistem informasi di atas dengan penawaran terbaik dari PT Muslimina. Apalagi sistem ini mempunyai keunggulan harga murah, memberikan kemudahan, dan aman ketika dipakai. Untuk artikel menarik lainnya, Anda bisa mengunjungi website Muslim Pergi.
