Terletak di Madinah, Arab Saudi, ada sebuah tempat suci yang penuh dengan makna sejarah. Ia menjadi titik penarik bagi banyak peziarah dari seluruh penjuru dunia. Ia adalah Makam Jannatul Baqi.
Makam ini telah menjadi tempat peristirahatan abadi bagi keluarga dan sahabat-sahabat terdekat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Kata “Jannatul Baqi” sendiri menyatu dengan jejak-jejak Islam awal.
Lokasinya yang berdekatan dengan Masjid Nabawi. Ini menjadikannya salah satu tujuan utama bagi para jamaah yang datang untuk melaksanakan ibadah umroh atau ziarah. Namun, apa yang membuat makam ini begitu istimewa?
Bagi Anda yang terus berupaya memberikan pengalaman umroh terbaik kepada para jamaah, pemahaman yang mendalam tentang tempat-tempat suci seperti ini adalah kunci. Tentunya untuk memberikan pelayanan yang tak terlupakan. Untuk itu kami mengundang Anda untuk memperkaya pengetahuan Anda melalui tulisan ini, jadi simak sampai akhir ya!
Makam Jannatul Baqi, Makam Siapa?
Apabila Anda berada di Mekkah, Anda pasti akan mengenal Pemakaman al-Ma’la yang terkenal. Apalagi pemakaman ini sering dianggap sebagai tujuan penting bagi mereka yang melakukan umrah atau haji. Di Madinah, ada sebuah makam yang juga tidak kalah terkenal dan wajib dikunjungi atau berziarah. Makam Baqi’ namanya.
Makam Jannatul Baqi, atau sering disebut juga sebagai Baqi al-Gharqad, adalah tempat yang dihormati dan dianggap sakral oleh umat Islam. Makam Baqi’ dinamai berdasarkan kata “al-Baqi'” yang bermakna “taman pepohonan” atau dalam bahasa Jawa mungkin bisa diartikan sebagai “gerumbul.” Dengan kata lain, Baqi’ adalah tempat di mana berbagai jenis pohon tumbuh.
Pada masa lalu, area pemakaman ini ditumbuhi oleh pohon berduri yang dikenal dengan nama al-Gharqad, yang merupakan pohon berduri yang sangat besar. Baqi’ telah menjadi tempat pemakaman bagi penduduk Madinah sejak zaman Jahiliyah hingga saat ini.
Tempat ini merupakan makam di Arab Saudi atau peristirahatan terakhir bagi anggota keluarga dan 10.000 sahabat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam. Bagi jamaah haji dan umroh yang meninggal di Madinah juga akan dimakamkan di sini.
Jenazah yang pertama kali dikebumikan di sini adalah Asa’ad bin Zararah, dari kaum Ansar, dan Utsman Mahzun adalah seorang sahabat dari kaum muhajirin. Selain para sahabat, Makam Jannatul Baqi juga menjadi tempat peristirahatan keluarga Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Mulai dari istri beliau, yaitu; Siti ‘Aisyah radhiyallahu anha, Ummu Salamah, Juwairiyah, Zainab, Hafsah binti Umar bin Khattab dan Mariyah Al-Qibtiyah radhiyallahu anha. Putera-puteri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, di antaranya lbrahim, Siti Fatimah, Zainab, dan Ummu Kulsum.
Keberadaan makam keluarga dan sahabat Nabi di Baqi mengingatkan umat Islam akan peran penting mereka dalam membentuk sejarah dan perkembangan Islam. Ziarah ke tempat ini dapat mengilhami jamaah untuk menjalani hidup dengan penuh keimanan dan pengabdian. Begitu juga menghormati warisan agung sejarah Islam.
Sejarah Makam Baqi
Salah satu keistimewaan kota Madinah, yang terletak di Arab Saudi, adalah kehadiran sejumlah tempat suci yang memiliki nilai sejarah dan keagamaan yang tinggi. Di antara tempat-tempat ini, Makam Jannatul Baqi memegang peran yang sangat penting.
Selain sahabat dan anggota keluarga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, tempat ini juga menjadi makam tokoh-tokoh Islam. Seperti Imam Malik, pendiri Mazhab Maliki yang juga merupakan guru dari Muhammad bin Idris pendiri Madzhab Syafi’i.
Keistimewaan Makam Jannatul Baqi tidak hanya terletak pada kehadiran makam-makam penting tersebut, tetapi juga pada atmosfer yang khusyuk dan damai. Saat berada di sana, pengunjung dapat merasakan aura spiritual yang mengalir, yang membuat mereka merasa lebih dekat dengan sejarah dan nilai-nilai Islam.
Pada awal Rasulullah tiba di Madinah dari Mekkah, al-Baqi’ pada awalnya merupakan tanah yang ditanami pohon-pohon gharqad (Lycium shawii). Berdasarkan catatan sejarah, setelah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam hijrah, pemukiman di sekitar Baqi’ mulai berkembang, dan kemudian tempat ini ditetapkan sebagai pemakaman umum.
Tanah yang akan digunakan sebagai pemakaman dibersihkan. Al-Baqi’ terletak di antara Nakhl di sebelah timurnya dan rumah penduduk di sebelah baratnya. Sebelum dihancurkan, Baqi’ berada di belakang permukiman.
Namun pada perkembangannya pamakaman ini pernah dihancurkan dua kali oleh pasukan Saudi. Penghancuran pertama, pada saat sebelum berdirinya Negara Saudi Kedua pada abad ke-19, mereka menguasai Makkah dan Madinah pada tahun 1806. Mereka menghancurkan banyak bangunan keagamaan, termasuk kuburan dan tempat-tempat ibadah di sekitar Baqi’.
Tujuan menguatkan tauhid dan menghapuskan syirik dan bid’ah. Semua bangunan tersebut dihancurkan hingga tinggal tanah karena mereka menentang penyembahan kuburan. Kemudian, penghancuran kedua terjadi pada tahun 1925.
Pada tahun tersebut, makam ini mengalami penghancuran yang dilakukan oleh otoritas Saudi. Banyak makam dan nisan dihancurkan, sehingga menghapuskan banyak tanda sejarah penting. Meskipun demikian, upaya rekonstruksi dan pemulihan telah dilakukan untuk menjaga keberlanjutan tempat suci ini.
Dalam sejarahnya yang panjang, Makam Jannatul Baqi telah menyimpan banyak cerita dan nilai-nilai penting dalam Islam. Meskipun mengalami berbagai peristiwa yang mengguncang, tempat ini tetap menjadi destinasi penting bagi umat Islam dari seluruh dunia yang ingin menghormati dan mengenang sahabat-sahabat Nabi serta keluarga Rasulullah.
Keutamaan Makam Baqi
Keberadaan makam Jannatul Baqi di Madinah, Arab Saudi, memberikan banyak pelajaran dan inspirasi kepada umat Islam di seluruh dunia. Makam Baqi adalah tempat peristirahatan abadi bagi sejumlah besar sahabat Nabi Muhammad SAW. Mengunjunginya bersifat sunnah.
Ada sebuah hadits tentang makam Baqi. Dari Ibnu Umar bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda :
“Aku adalah orang pertama yang akan dibangkitkan dari bumi, kemudian Abu Bakr, kemudian Umar, kemudian aku menuju para penghuni pemakaman al-Baqi`, kemudian mereka semua dibangkitkan bersamaku, kemudian aku menunggu penduduk Makkah sehingga aku dikumpulkan antara penghuni dua Tanah Haram Madinah dan Makkah.” (HR: At-Tirmidzi, Al-Hakim, dan Ibnu Hibban)
Makam Jannatul Baqi menjadi tempat di mana umat Islam berkumpul untuk berdoa dan merenung. Keutamaan tempat ini terletak pada atmosfer yang khusyuk dan damai yang dapat membantu pengunjung mendekatkan diri kepada Allah. Saat berada di sana, banyak yang merasa lebih terhubung dengan nilai-nilai spiritual dan memiliki kesempatan untuk memperdalam iman.
Tanah makam ini memancarkan keutamaan yang tak terbantahkan dalam sejarah Islam. Meskipun mengalami masa-masa yang penuh tantangan, makam Jannatul Baqi adalah bukti nyata bahwa warisan Islam akan selalu dihormati dan dijaga oleh umat Islam. Semoga keutamaan tempat ini terus menginspirasi kita dalam menjalani kehidupan yang lebih mendalam dalam iman.
Merencanakan Perjalanan Ziarah dengan Mudah Melalui MuslimPergi
Mentadaburi sejarah Islam adalah pengalaman yang luar biasa, dan salah satu tempat yang paling cocok untuk melakukan perjalanan spiritual ini adalah Makam Jannatul Baqi.
Bersama MuslimPergi, Anda dapat menjadwalkan perjalanan tak terlupakan ke tempat yang dihormati ini. Makam Baqi adalah tempat yang sarat dengan nilai-nilai sejarah dan keagamaan yang mendalam.
Dengan bantuan MuslimPergi, Anda dapat merencanakan perjalanan ke Makam Baqi dengan mudah dan nyaman. Software manajemen umroh MuslimPergi akan memastikan bahwa Anda memiliki panduan yang lengkap dan rinci untuk mengatur perjalanan jamaah.
Segera hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan jadilah bagian dari revolusi pelayanan travel umroh yang lebih baik.