Umroh merupakan sebuah ibadah yang memberikan makna mendalam bagi setiap orang yang berkeinginan menapaki Tanah Suci. Namun, sebelum jamaah memulai perjalanan ini, penting untuk membaca panduan umroh agar perjalanan ibadah jamaah berjalan lancar.
Untuk Anda yang baru pertama kali merencanakan umroh, informasi yang ada bisa terasa seperti pusaran informasi yang kompleks. Anda sebaiknya mengetahui persiapan yang perlu Anda lakukan sebelum berangkat, bagaimana melalui umroh dengan tenang, dan juga beberapa tips praktis yang akan menjadikan perjalanan jamaah lebih lancar.
Melalui panduan ini, kami akan membahas hal-hal yang perlu calon jamaah ketahui tentang pelaksanaan umroh. Kami juga akan membahas tata cara umroh maupun hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum berangkat umroh. Mari kita simak panduannya berikut ini.
Tata Cara Umroh yang Benar
Umroh dapat berjalan dengan lancar jika kita mengetahui tata cara umroh yang benar. Jika tidak dijalani dengan cermat, permasalahan umroh dapat muncul. Permasalahan tersebut dapat berupa tersesat saat di Tanah Suci, sakit saat umroh maupun melewatkan tahapan penting dalam rukun umroh.
Berikut beberapa tata cara umroh yang perlu diketahui:
1. Ihram dan Niat di Miqat
Ihram dan niat adalah hal penting hal penting yang harus dipersiapkan jamaah sebelum memasuki Tanah Suci. Sebelum memasuki Miqat, jamaah harus mandi untuk membersihkan tubuh. Jamaah juga dapat memakai minyak wangi di badan. Kemudian jamaah mengenakan pakaian ihram dan melakukan niat ibadah umroh.
Pakaian ihram adalah pakaian sederhana yang terdiri dari dua helai kain putih. Satu digunakan untuk menutup tubuh bagian atas dan yang lainnya untuk menutup tubuh bagian bawah. Setelah niat, jamaah melanjutkan dengan membaca doa talbiyah. Sebelum memasuki Masjidil Haram di Mekah, jamaah juga harus berwudhu.
2. Thawaf Keliling Ka’bah
Thawaf adalah mengelilingi Ka’bah yang dilakukan oleh jamaah. Aktivitas ini dimulai dari sudut Hajar Aswad, yang merupakan sudut Ka’bah yang memiliki batu hitam. Jika memungkinkan, dianjurkan mencium Hajar Aswad. Namun, jika tidak memungkinkan karena kerumunan, jamaah dapat mengusapnya atau cukup memberikan isyarat ciuman dengan tangan.
Jamaah Laki-laki disarankan untuk melakukan roml, yaitu berlari-lari kecil pada tiga putaran pertama thawaf. Jamaah dapat membaca ayat Al-Quran, doa, atau zikir sesuai dengan preferensi jamaah. Ketika jamaah mencapai sudut Rukun Yamani, jamaah dapat mengusap sudut ini. Jika tidak, jamaah mampu dapat melanjutkan tanpa memberikan isyarat apa pun.
3. Shalat di Maqam ibrahim
Shalat di Maqam Ibrahim adalah salah satu amalan yang dianjurkan bagi jamaah yang berada di Masjidil Haram. Berikut adalah tata cara shalat di Maqam Ibrahim. Jamaah dapat memulainya di musholla, yaitu area yang berdekatan dengan Maqam Ibrahim di dalam Masjidil Haram.
Shalat yang dilakukan di Maqam Ibrahim terdiri dari dua rakaat. Pada rakaat pertama, jamaah dapat membaca Surah membaca Al-Fatihah dan Al-Kafirun.Pada rakaat kedua jamaah dapat membaca Al-Fatihah dan Surah Al-Ikhlas. Jamaah dapat menjalankan shalat di belakang Maqam Ibrahim jika memungkinkan, atau di mana saja di Masjidil Haram.
4. Sa’i di Shafa-Marwah
Sa’i adalah salah satu ritual dalam ibadah umroh yang mencakup berjalan di antara bukit Shafa dan Marwah. Sai dimulai dari Bukit Safa. Jamaah mendaki Bukit Safa, sambil berzikir dan berdoa, lalu menghadap kiblat setelah sampai di atasnya. Sa’i dapat dilakukan dengan berjalan kaki, atau jika ada alasan uzur, boleh menggunakan kursi roda atau skuter matik.
Kemudian, jamaah mulai melakukan perjalanan dari Bukit Safa menuju Bukit Marwa sambil terus berzikir dan berdoa. Sa’i dilakukan sebanyak tujuh putaran. Perjalanan dimulai dari Safa dan berakhir di Marwa setelah tujuh putaran. Selama perjalanan, doa dan zikir harus dilakukan.
5. Tahallul
Tahallul adalah tahap terakhir dalam ibadah umroh, yaitu mencukur rambut atau menggundulkannya. Rangkaian ibadah umroh ini biasanya dilakukan di Masjidil Haram, dimana jamaah duduk di tempat yang disediakan untuk tahallul. Seorang tukang cukur atau pemangkas rambut akan melakukan tugas ini.
Selanjutnya jamaah dapat keluar dari Masjidil Haram yang menandai selesainya ibadah umroh atau kunjungan ke masjid suci tersebut. Saat jamaah akan meninggalkan Masjidil Haram, keluarlah dengan kaki kiri duluan. Sambil keluar dengan kaki kiri, jamaah dapat membaca doa keluar masjid.
Persiapan Umroh yang Harus Diketahui
Persiapan umroh yang sukses melibatkan tiga aspek kunci, yaitu persiapan fisik dan kesehatan, persiapan finansial serta pemastian semua dokumen perjalanan. Sebelum berangkat, sebaiknya lakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh untuk memastikan jamaah dalam kondisi fisik yang baik dan bebas dari penyakit menular.
Anda dapat memberi saran kepada jamaah agar membuat rencana keuangan yang jelas sebelum berangkat. Pastikan jamaah memiliki uang tunai yang cukup untuk perjalanan. Jamaah juga dapat menggunakan uang elektronik atau kartu prabayar yang dapat memudahkan transaksi selama perjalanan.
Jamaah harus memastikan paspor masih berlaku minimal enam bulan setelah tanggal kembali dari perjalanan umroh. Pastikan juga jamaah telah memperoleh visa umroh yang diperlukan dari otoritas Saudi Arabia. Pastikan juga semua dokumen yang diperlukan terkait visa telah lengkap. Pastikan agen travel telah memesan dan mencetak tiket pesawat jamaah.
Tips Menjaga Kesehatan Saat Umroh
Untuk menghindari dehidrasi, jamaah perlu minum air secukupnya. Terutama saat berada di bawah sinar matahari yang panas di Mekah. Perlindungan dari terik sinar matahari, jamaah bisa menggunakan topi atau kacamata hitam. Gunakan juga tabir surya dengan SPF tinggi untuk melindungi kulit.
Sebagai biro travel umroh, Anda wajib memastikan jamaah mengkonsumsi makanan sehat, matang dan dengan porsi yang tepat. Tujuannya untuk menjaga energi dan kebugaran selama umroh serta mencegah penyakit perut. Jamaah disarankan menjaga kebersihan tubuh dan tangan.
Sebelum pergi, biasakan diri jamaah dengan aktivitas fisik. Hal ini dapat membantu dalam berjalan kaki selama ibadah umroh. Usahakan untuk tidur dengan cukup sebelum dan selama perjalanan untuk menjaga kebugaran tubuh. Jangan terlalu berlebihan dalam ibadah sehingga jamaah tidak kelelahan. Beri tubuh jamaah waktu untuk istirahat.
Dengan mengikuti panduan umroh, mematuhi tata cara umroh yang benar, dan mengikuti tips persiapan yang tepat, jamaah dapat menjalani perjalanan umroh mereka dengan nyaman, aman, dan penuh makna serta mendapatkan keutamaan umroh.
Akses Panduan Umroh dengan MuslimPergi: Jadilah Agen yang Unggul!
Apakah Anda seorang agen umroh yang selalu mencari cara untuk memberikan layanan terbaik kepada jamaah Anda? Kini saatnya memanfaatkan MuslimPergi, platform terkemuka yang menyediakan memiliki software manajemen haji dan umroh. Dengan MuslimPergi, Anda dapat memberikan pengalaman yang lebih baik kepada jamaah Anda.
Digitalisasi bukan hanya tentang menguntungkan jamaah Anda, tetapi juga mengoptimalkan cara promosi umroh. Dengan MuslimPergi, Anda akan lebih efisien dalam mengelola operasi bisnis Anda dan dapat lebih fokus pada memberikan layanan berkualitas kepada jamaah Anda. Bergabunglah dengan MuslimPergi dan jadilah agen umroh yang sukses!