Kumpulan Doa Ketika Merasa Sedih, Agar Hati Kembali Tenang

Sedih menjadi satu rasa yang pasti akan dialami manusia. Manusia pun tak akan merasakan nikmatnya bahagia jika belum pernah merasakan sedih. Namun meskipun demikian, seorang muslim perlu mengetahui doa ketika merasa sedih agar kesedihan tidak membahayakan.

Pada dasarnya Allah menciptakan apa yang ada di dunia dengan berpasang-pasangan. Maka, ketika manusia mendamba kebahagiaan, dirinya harus melewati pahitnya kesedihan. Dimana ketika sedih tidak dinetralkan dengan doa, rasa sedih berpotensi mendatangkan bahaya bagi jiwa.

Nah, dalam pembahasan kali ini akan dibahas mengenai kumpulan doa yang bisa dipanjatkan saat merasa sedih. Selain itu juga akan sedikit diulas hal yang terkait dengannya. Simak ulasan berikut dan dapatkan manfaatnya!

Keadaan Hati Manusia

Keadaan hati manusia, Sumber: islampos.com
Keadaan hati manusia, Sumber: islampos.com

Hati manusia itu unik. Sebagai sumber motivasi manusia selain akal, keberadaan hati tidak mudah dipahami. Dalam hati tersimpan begitu banyak misteri. Dimana hal itu mempengaruhi keadaan hati yang tidak konsisten.

Dengan kenyataan itu sudah selayaknya manusia sering berdoa untuk ketetapan hati. Selain itu sebaiknya setiap muslim juga berusaha memahami makna doa. Dengan demikian doa ketika sedih dan kecewa misalkan, dampaknya baiknya akan semakin terasa saat dipanjatkan.

Keadaan hati manusia yang tak konsisten telah Allah jelaskan melalui RasulNya yang mulia. Dari sahabat Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,

Sesungguhnya hati seorang hamba berada di antara dua jari-jari dari jari-jari Rahman, Dia membolak-balikannya sesuai dengan kehendakNya”. (HR Muslim)

Hadits ini menegaskan suasana hati manusia terikat erat dengan kehendak Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka untuk menjaga hati agar konsisten pada kebaikan dan terus merasa bahagia, doa begitu diperlukan. Baik doa ketika merasa sedih, doa ketika marah, dan doa yang berkenaan dengan hati lainnya.

Sebab setiap rasa yang dialami oleh hati akan berdampak pada kelangsungan hidup seorang hamba. Baik sedih atau bahagia, ketika tidak diiringi dengan doa dan keimanan, bisa menjerumuskan manusia pada dosa.

Dampak Kesedihan Hati

Dampak dari kesedihan hati, Sumber: usercontent.com
Dampak dari kesedihan hati, Sumber: usercontent.com

Jika tidak segera disikapi, hati yang bersedih lambat laun akan berdampak negatif pada seseorang. Dan berikut adalah beberapa dampaknya:

1. Hilang Semangat Beramal

Satu dampak yang cepat terasa jika membiarkan kesedihan berlarut adalah hilangnya semangat beramal. Adanya aksi yang dilakukan manusia tidak dipungkiri berawal dari motivasi yang bergulir dalam hati.

Perasaan yang ada dalam hati manusia akan menstimulasi dua hal, semangat atau malas. Kesedihan yang berlarut akan menstimulasi rasa malas dan kebahagiaan yang disikapi dengan positif akan membuahkan rasa semangat.

Namun, tidak semua kesedihan memiliki dampak buruk ini. Ada beberapa kesedihan yang juga berdampak positif. Satu kesedihan yang berdampak positif adalah ketika seorang muslim bersedih karena telah melakukan maksiat dan amal buruk. Sedih yang demikian adalah cerminan keimanan.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,

Barangsiapa yang merasa bergembira karena amal kebaikannya dan sedih karena amal keburukannya, maka dia adalah orang yang beriman”. (HR At Tirmidzi)

2. Hilang Rasa Syukur

Selain itu kesedihan yang dibiarkan berlarut juga akan menghilangkan rasa syukur. Disebabkan kesedihan yang dirasakannya, dalam hidup seakan tidak ada kenikmatan. 

Jangankan membaca doa untuk mengawali hari, untuk beranjak dari tempat berdiamnya saja berat terasa. Kenikmatan terasa benar-benar hilang dari hidupnya. 

Jika kesedihan sudah menjadi sudut pandang melihat hidup seperti ini, maka tidak ada syukur dalam hidup. Dalam pikirannya hanya akan mengkufuri kehidupan. Dan yang semacam ini begitu berbahaya bagi muslim, sebab bisa menjatuhkannya pada kemaksiatan.

3. Mengundang Rayuan Setan

Setan adalah musuh yang nyata bagi orang beriman. Dan dampak buruk dari kesedihan yang dibiarkan bisa mengundang para setan. 

Orang yang berlarut dalam kesedihan adalah jalan mudah bagi setan untuk meracuni pikiran dan hatinya. Tidak hanya dengan bisikan-bisikan sesat, bahkan bisikannya bisa sampai pada dampak yang lebih buruk. Yaitu melakukan aktivitas yang melukai diri.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,

Sesungguhnya setan itu mendatangi kalian dalam setiap keadaan kalian. Sampai setan ikut datang di makanan kalian”. (HR Muslim)

Itulah beberapa dampak negatif dari kesedihan hati manusia yang dibiarkan berlarut. Jika tidak ingin merasakan hal itu, sebaiknya setiap muslim melakukan upaya preventif. Dan upaya paling baik untuk mencegahnya adalah dengan berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dalam Islam terdapat banyak doa untuk menenangkan hati dan pikiran. Dikala merasa sedih berdampak pada keadaan psikis, setiap muslim bisa terus memanjatkan doa-doa tersebut.

Doa Ketika Merasa Sedih

Doa ketika sedang bersedih hati, Sumber: republika.co.id
Doa ketika sedang bersedih hati, Sumber: republika.co.id

Dan bagi Anda yang sering merasa sedih baik dengan adanya sebab maupun tidak, berikut adalah doa-doa yang bisa dipanjatkan saat merasa sedih:

1. Surat Taha Ayat 25-28

Doa pertama yang bisa dbaca saat merasa sedih adalah Surat Taha ayat 25-28. Muatan dari firman Allah Subhanahu wa Ta’ala tersebut adalah doa yang pernah dipanjatkan oleh Nabi Musa ‘Alaihissalam. Bunyinya adalah,

قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ وَ يَسِّرْ لِيْ اَمْرِيْ وَ احْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِّسَانِيْ يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ

Dia (Musa) berkata (berdoa), Ya Tuhanku lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku agar mereka memahami perkataanku”.

2. Doa dari Rasulullah

Selanjutnya juga bisa membaca doa yang pernah Rasulullah panjatkan. Doa tersebut berbunyi,

اللَّهُمَّ اِنِّيْ عَبْدُكَ ابْنُ عَبْدُكَ ابْنُ اَمَّتِكَ نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ مَاضٍ فِيْ حُكْمِكَ عَدْلٌ فِيْ فَضَاءِكَ اَسْأَلُكَ بِكُلِّ اِسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ أَوْعَلَّمْتَهُ اَحَدًا مَنْ خَلْقِكَ أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْاَنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ وَنُوْرَ صَدْرِيْ وَ جَلَاءَ حُزْنِيْ وَذَهَابَ هَمِّيْ

Ya Allah sesungguhnya aku benar-benar hambaMu, anak dari hambaMu, dan anak dari hamba perempuanMu. Ubun-ubunku ada di tanganMu, segala ketentuanMu telah berlaku bagiku, ketetapanMu adil atas diriKu. Aku memohon dengan segala nama yang telah Engkau sebutkan untuk menyebutMU atau yang telah Engkau turunkan dalam kitabMu atau yang telah Engkau ajarkan pada salah seorang dari makhlukMu. Atau sengaja Engkau simpan di dalam ilmu di sisiMu. Agar Engkau jadikan Al Quran sebagai seminya hatiku, cahaya dadaku, penyirna kesedihanku dan penghilang dari kedukaanku”.

3. Surat Al Baqarah Ayat 250

Selanjutnya bisa juga membaca Surat Al Baqarah ayat 250 sebagai doa penenang hati. Di kala hati tenang, rasa sedih maupun takut akan segera sirna. Surat tersebut bunyinya adalah,

رَبَّنَا اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَ ثَبِّتْ اَقْدَامَنَا وَ انْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ

Ya Tuhan kami limpahkanlah kesabaran kepada kami, kokohkanlah langkah kami dan tolonglah kami dalam menghadapi orang-orang kafir”.

4. Surat Ali Imran Ayat 173

Serta bisa membaca Surat Ali Imran ayat 173 yang bunyinya,

حَسْبُنَا اللَّهُ وَ نِعْمَ الْوَكِيْلُ

Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung”.

5. Doa Penentram Hati

Dan terakhir bisa juga membaca doa penentram hati yang telah diajarkan oleh Rasulullah. Doa tersebut berbunyi,

اللَّهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَ الْحَزَنِ وَ اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَ الْكَسَلِ وَ اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الجُبْنِ وَ الْبُخْلِ وَ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَ قَهْرِ الرِّجَالِ

Itulah beberapa kumpulan doa untuk mengobati kesedihan hati. Kesedihan hati pada dasarnya tidak akan begitu berarti bagi yang istiqomah di jalan Allah. Sebab Allah akan selalu membersamai hambaNya.

Ketika ada seorang hamba yang senantiasa istiqomah di jalan Allah, Allah akan senantiasa mendatangkan solusi. Bahkan solusi itu dari arah yang tidak pernah disangkanya.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa memberikan hati yang kuat pada hambaNya. Baik kuat dalam menjalani beratnya kehidupan, maupun kuat saat mendapatkan ujian.