Ibadah umroh menjadi amalan yang sangat didambakan umat muslim di seluruh dunia. Hanya saja, kondisi tertentu bisa saja terjadi, seperti sakit atau wafat yang menjadikan calon jamaah tak dapat melakukan safar menuju Mekkah. Alih-alih membatalkan niat untuk berumroh, kini banyak jamaah yang kemudian memanfaatkan jasa badal umroh.
Badal umroh merujuk pada seseorang yang menggantikan atau mewakilkan orang lain melakukan ibadah umroh atas namanya. Badal umroh boleh dilakukan oleh anggota keluarga atau orang lain meskipun tidak memiliki hubungan dengan orang yang dibadalkan.
Lantas, bagaimana hukum badal umroh dan syarat pelaksanaannya? Berikut penjelasan singkatnya.
Apa Itu Badal Umroh?
Makna badal umroh sederhananya adalah tindakan melakukan ibadah umroh mewakili orang lain yang tidak dapat melaksanakan umroh sendiri karena usia, sakit atau meninggal. Dalam hal ini pelaksanaannya harus memenuhi persyaratan umroh dan ketentuan syar’i. Orang yang mewakilkan pun harus melakukan seluruh rukun umroh atas nama orang yang diwakilkan.
Badal umroh bertujuan agar seseorang yang tidak dapat melangsungkan umroh tetap memperoleh pahala dan keberkahan ibadah umroh. Konsep umroh badal muncul sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, bahkan bagi yang sudah meninggal dunia. Orang yang melakukan badal umroh pun sebaiknya telah lebih dulu melaksanakan umroh untuk dirinya sendiri.
Untuk mempermudah pelaksanaan badal umroh, tak sedikit keluarga yang mengandalkan jasa badal umroh. Layanan badal umroh ini umumnya dilakukan oleh pelaksana yang berilmu dan sudah memenuhi ketentuan syariat. Penyedia jasa ini juga sebaiknya sudah berpengalaman sehingga dapat melaksanakan tugas sesuai amanah.
Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Badal Umroh
Sebagai agama yang memiliki toleransi tinggi, Islam memberikan kemudahan bagi mereka yang berhalangan untuk menunaikan ibadah umroh, yakni dengan cara badal. Hanya saja, pelaksanaan badal ini harus sesuai dengan syariat.
Nah, berikut persyaratan yang harus dipenuhi ketika melakukan badal umroh antara lain:
- Badal umroh dilakukan mewakili orang lain atas dasar kehendak sendiri dan tanpa paksaan orang lain.
- Bagi orang yang mewakilkan atau melangsungkan badal umroh, harus dalam kondisi sehat baik jasmani maupun rohani. Ia juga mampu melaksanakan ibadah umroh apabila diperlukan.
- Sementara orang yang diwakilkan harus dalam kondisi yang tidak mampu lagi melangsungkan ibadah umroh. Sebabnya bisa karena sakit, usia uzur atau sudah meninggal. Apabila orang yang diwakilkan tersebut masih mampu menjalankan ibadah umroh, maka tidak boleh dibadalkan.
- Seorang pria bisa mewakili atau membadalkan umroh bagi wanita, demikian pula sebaliknya.
- Pelaksanaan badal umrah hanya dapat dilakukan bagi satu orang yang ingin dibadalkan umrohnya. Apabila ingin membadalkan dua orang, maka perlu melakukan perjalanan umroh dua kali.
Bagi mayoritas ulama, pelaksanaan badal umroh hukumnya diperbolehkan karena tidak ada dalil yang melarangnya. Namun ada pula pandangan yang menyatakan badal umroh hukumnya bukan wajib, melainkan hanya anjuran. Hal terpenting adalah dalam pelaksanaannya memenuhi ketentuan dan syarat yang berlaku, termasuk melakukan tata cara badal umroh yang sah:
- Orang yang diwakilkan harus menunjuk seseorang sebagai wakilnya dalam pelaksanaan ibadah umroh secara tertulis. Penunjukkan pelaksana badal umroh pun harus menggunakan formulir yang sah.
- Setelah menunjuk wakilnya atau pelaksana badal umroh, pihak yang diwakilkan kemudian membayar semua biaya dari pelaksanaan ibadah umroh.
- Wakil yang ditunjuk harus mampu memenuhi persyaratan umroh dan melakukan seluruh rukun umroh secara sempurna.
- Setelah menyelesaikan perjalanan umroh, wakil yang melakukan badal umroh harus melaporkan pelaksanaan umroh kepada orang yang diwakilkan. Laporan pelaksanaan umroh juga dapat disampaikan kepada keluarga terkait apabila orang yang dibadalkan sudah tiada.
Seluruh persyaratan tersebut harus dipenuhi oleh pihak yang menawarkan badal umroh.
Jasa Badal Umroh, Layanan Tambahan bagi Calon jamaah Umroh
Melihat segala kemungkinan yang bisa terjadi, seperti kondisi fisik yang drop hingga menyebabkan meninggal, jasa badal umroh ini seakan menjadi kebutuhan bagi calon jamaah. Oleh sebab itu, Anda bisa memberikan layanan jasa badal umroh ini guna memenuhi kebutuhan calon jamaah yang mendapatkan halangan untuk menunaikan ibadah umroh secara langsung.
Layanan tambahan ini bisa menjadi nilai plus dari bisnis travel umroh yang Anda dapatkan. Di mana Anda mampu memberikan layanan badal haji dan umroh sesuai dengan kebutuhan calon jamaah.
Dalam hal ini Anda bisa menggaet tenaga profesional yang sudah berpengalaman dalam tata cara pelaksanaan umroh maupun haji. Sehingga calon jamaah badal umroh dapat mempercayakan badal umrohnya secara tenang.
Biaya yang dibebankan untuk jasa badal ini pun dapat disesuaikan dengan beberapa hal, mulai dari jumlah orang yang akan dibadalkan, waktu pelaksanaan badal umroh dan beberapa faktor lain.
Selain memberikan layanan tambahan ini, Anda pun bisa menawarkan paket promo umroh untuk menarik lebih banyak calon jamaah umroh. Khususnya mereka yang berasal dari kalangan menengah ke bawah yang ingin segera menunaikan ibadah ke Tanah Suci. Tentunya penawaran promo ini pun harus diimbangi dengan layanan yang maksimal.
Mulai dari pemberian fasilitas terbaik yang sesuai budget, hingga management dan persiapan pelaksanaan umroh yang maksimal. Dalam hal ini Anda bisa memanfaatkan aplikasi travel umroh seperti MuslimPergi untuk membantu manajemen travel umroh.
Dengan fitur yang melimpah dan tampilan user friendly, aplikasi tour guide system ini akan memudahkan Anda dalam mengelola bisnis travel umroh secara praktis serta fleksibel dari manapun dan kapanpun. Unduh dan buktikan sendiri keuntungan yang akan Anda dapatkan dari aplikasi MuslimPergi.