Pada hakikatnya, setiap melakukan kebaikan dengan ikhlas dan istiqomah, pasti akan memperoleh pahala yang besar dan berlimpah. Dan tahukah Anda bahwa pada setiap kebaikan itu dapat memberikan pahala yang besar dalam Islam, khususnya di mata Allah SWT? Amalan seperti apa yang menghasilkan pahala paling besar di mata Allah ?
Seperti yang kita ketahui, Agama Islam adalah agama yang bersifat fleksibel, artinya memudahkan seluruh umatnya dalam beribadah dan memperoleh pahala. Maka setiap kebaikan yang dilakukan hanya semata untuk Allah SWT dan Anda juga ikhlas dalam melakukannya, niscaya akan memperoleh pahala yang berlimpah
Hanya Allah SWT yang mengetahui seberapa besar pahala yang diperoleh hambanya dari tiap amalan kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas, tanpa pamrih, tak mengumbar serta dilakukan dengan amalan baik lainnya. Namun tentunya, kita, sebagai manusia biasa tidak akan tahu pahala mana yang memberikan banyak pahala.
Mungkin ada berbagai kegiatan kecil yang menurut kita sepele namun dapat berpengaruh besar dan memberikan pahala yang berlimpah. Seperti contoh, senantiasa tersenyum dan bersikap ramah kepada sesama, atau menolong orang yang sedang kesusahan. Meski dianggap sepele, kegiatan itu dapat bermanfaat bagi orang lain dan menjadi pahala yang besar untuk kita. Tentu, dilakukannya harus penuh keikhlasan dan tanpa pamrih.
Amalan dengan Pahala Paling Besar di Mata Allah
Ada beberapa amalan yang bisa Anda jalankan agar mendapatkan pahala paling besar di mata Allah. Namun tentu saja amalan tersebut harus dijalankan dengan ikhlas dan hanya untuk menggapai ridho Allah Taála. Inilah beberapa amalan tersebut!
1. Senantiasa Berdzikir
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
سَبَقَ الْمُفَرِّدُوْنَ قَالُوْا: وَمَا الْمُفَرِّدُوْنَ يَا رَسُوْلَ اللهِ ؟ قَالَ: اَلذَّاكِرُوْنَ اللهَ كَثِيْرًا وَالذَّاكِرَاتُ
Artinya:
“Al-Mufarridûn telah mendahului.” Para sahabat berkata, “Siapa al-Mufarridûn wahai Rasûlullâh?” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kaum laki-laki dan perempuan yang banyak berdzikir kepada Allâh.”
Dari hadits di atas, terlihatlah makna al-mufarridun, yaitu orang yang terus-menerus berdzikir kepada Allâh dan menyukainya. Orang yang banyak berdzikir kepada Allâh Azza wa Jalla dengan ikhlas karena Allâh Azza wa Jalla, mengikuti contoh Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan hatinya ingat kepada Allâh Azza wa Jalla dan batas-batas-Nya, maka dia termasuk orang yang bertakwa.
2. Bersedekah
Hal yang paling istimewa dalam bersedekah adalah memperoleh pahala yberlimpah yang bisa diraih. Sesuai dengan janji Allah yang tercantum dalam Al-Quran mengenai keutamaan bersedekah
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pahala) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS. Al-Hadid: 18).
Bahkan, dengan sedekah jariyah, seseorang bisa saja terus mendapatkan pahala walau ia telah mati. Amalan ini yang biasa kita kenal dengan shodaqoh jariyah. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda,
“Apabila anak cucu Adam itu mati, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara: Shodaqoh jariyah, anak sholeh yang memohon ampunan untuknya (ibu dan bapaknya) dan ilmu yang bermanfaat setelahnya.”
Sedekah tak akan membuat Anda jatuh miskin dan berkurangnya harta yang Anda miliki. Allah SWT adalah Maha Baik, Dia telah berjanji akan melipatgandakannya seperti yang tercantum dalam kutipan Al-Quran berikut.
“Perumpaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai. Pada tiap tangkai ada seratu biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.”(QS. Al Baqarah: 261).
3. Shalat Tepat Waktu
Diriwayatkan dalam sebuah hadis yang disahihkan oleh Al-Bani dalam Misykaatul Mashaabih (1251), Allah SWT takjub melihat seorang lelaki bangun dari pembaringan dan kasur, kemudian meninggalkan keluarga dan kekasihnya untuk shalat.
“Allah SWT berkata: Wahai malaikat-malaikatku, lihatlah hamba-Ku itu, ia bangun dari pembaringan dan kasurnya, meninggalkan keluarga dan kekasihnya untuk mengerjakan salat karena mengharapkan pahala di sisi-Ku dan merindukan apa yang ada di sisi-Ku.” (HR.Ahmad dan disahihkan oleh Al-Bani dalam Misykaatul Mashaabih (1251))
Karena pentingnya mendahulukan waktu shalat, Rasulullah Saw pernah bersabda: “Terdapat tiga hal yang harus diutamakan oleh seorang Muslim, yaitu: menyegerakan waktu shalat, menikahkan anak gadis di waktunya, dan mengurus jenazah.”
Imam Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan hadis yang berbunyi: “Amalan yang paling dicintai Allah adalah salat tepat pada waktunya, berbakti pada orang tua, dan jihad di jalan Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim). Pahala shalat dalam hadis tersebut jelas yaitu melebihi pahala berbakti kepada kedua orang tua dan pahala jihad.
MuslimPergi dapat Mempermudah Ibadah Anda
Ketika Anda sedang berpergian atau lokasi kerja Anda yang jauh dari masjid atau musholla, mungkin kesulitan untuk mengetahui jadwal sholat. Nah, untuk itu cobalah aplikasi praktis dan efisien ini yang dapat membantu Anda lebih mudah mengetahui kapan waktu shalat tiba dan menyediakan layanan travel umroh dan haji yang terpercaya. Aplikas ini bernama MuslimPergi. Dengan fitur canggih yang dimiliki, MuslimPergi dapat membantu Anda mempermudah ibadah Anda sehari-hari.
Bahkan admin juga semakin dimudahkan dalam pekerjaannya. Fitur unggulan di dalam Muslim Pergi salah satunya yaitu panduan tawaf secara otomatis. Apakah Anda mulai tertarik untuk mencobanya? Segera hubungi kami di Instagram (@muslimpergi) atau kunjungi website www.muslimpergi.com!