Mayoritas masyarakat Indonesia yang beragama islam membuat bisnis umroh dan haji memiliki peluang tinggi untuk dapatkan banyak keuntungan. Antrian haji Kementerian Agama yang semakin panjang juga menjadi penyebab banyak orang yang ingin melakukan umroh dahulu. Bagi Anda yang hendak membuka bisnis umroh dan haji, ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan dan waspadai. Simak hanya di artikel ini.
Buka Usaha Bisnis: Buat Sistem Penghasil Uang
Apabila Anda ingin punya pendapatan yang sustainable atau berkelanjutan, membuka sebuah usaha bisnis merupakan pilihan yang tepat. Dengan membuka sebuah bisnis, sejatinya Anda sedang membangun sebuah sistem penghasil uang.
Mungkin beberapa tahun awal Anda akan bersusah-susah terlebih dahulu untuk menjadikan bisnis stabil. Namun ketika bisnis sudah stabil, Anda hanya tinggal duduk manis menyeruput hangatnya kopi sembari menikmati suasana pagi di kursi CEO, dan bisnis akan berjalan dengan sendirinya, uang akan datang menghampiri Anda.
Disisi lain dengan merintis usaha bisnis Anda tidak akan diminta mengikuti aturan, karena Anda lah yang membuat aturan tersebut. Dan Anda tidak perlu takut dipecat, karena Anda lah yang memecat para karyawan. Karena itulah saat ini banyak orang yang banting stir, dari bekerja sebagai karyawan menjadi merintis usaha bisnis. Berharap akan datang suatu masa dimana ia bisa santai dan menikmati hasil kerja kerasnya selama ini.
Bisnis Umroh dan Haji
Saat hendak memilih bisnis, pilihlah bisnis yang mempunyai prospek bagus kedepannya, yang sekiranya punya peluang tinggi. Salah satu bisnis yang punya prospek bagus saat ini yaitu bisnis umroh dan haji. Bisnis umroh dan haji merupakan bisnis yang cukup menggiurkan, karena pangsa pasar yang sudah jelas, yakni orang-orang muslim yang mampu.
Setiap orang yang mengaku islam sudah pasti ingin berangkat haji atau sekedar umroh, memenuhi panggilan Sang Pencipta. Bahkan orang-orang yang sudah pernah pergi akan muncul keinginan untuk kesana kembali tersebab rindu ke baitullah. Hal ini tentunya semakin menambah peluang bisnis satu ini semakin cerah.
Hanya perlu diperhatikan, untuk membuka usaha bisnis umroh dan haji ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, mulai dari persyaratan formil dari Kementerian Agama, sistem manajemen travel umroh, sampai tips-tips dan resiko dalam bisnis satu ini. Maka bagi orang-orang yang sudah pernah memasuki dunia tour travel, rasanya akan lebih mudah untuk membuka bisnis ini.
Persyaratan Izin Dirikan Bisnis Travel
Apabila Anda hendak membuka bisnis umroh dan haji, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendirikan sebuah bisnis travel. Dengan mengurus persyaratan ini, bisnis umroh dan haji Anda akan diakui oleh masyarakat dan legal dimata hukum.
Berikut beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh seseorang hendak mendirikan sebuah bisnis umroh dan haji.
1. Mempunyai Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
2. Mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
3. Mengurus tanda daftar perusahaan (TDP)
4. Mempunyai izin biro perjalanan wisata yang diterbitkan oleh kementerian kebudayaan dan pariwisata
5. Ikut menjadi anggota dari Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (ASITA)
6. Ikut menjadi anggota dari International Air Transportation Association (IATA)
7. Punya izin biro perjalanan haji dan umrah dari kementerian agama republik indonesia
8. Menyetorkan deposit sebesar 100 juta
9. Punya surat izin pendirian travel haji dan umrah
Tips Membuka Bisnis Umroh dan Haji
Ada beberapa tips-tips yang perlu Anda ketahui supaya bisnis umroh dan haji bisa optimal dan penuh perencanaan.
1. Legalitas dan Perizinan Aman
Sebelum mendirikan bisnis travel ini, Anda perlu mengurus berbagai perizinan dan legalitas yang ada. Pastikan semua persyaratan sudah terpenuhi dengan baik agar kelak tidak menjadi masalah dan dipermasalahkan. Dengan memiliki legalitas dan perizinan, maka para calon konsumen akan semakin yakin dan percaya kepada biro travel Anda.
2. Utamakan Kepuasan Jamaah
Ada sebuah kutipan bisnis yang cukup bagus, kira-kira bunyinya seperti ini, “Marketing yang baik akan membuat banyak orang tertarik lalu mencoba produk Anda, namun kualitas produk yang baik akan membuat konsumen Anda menjadi loyal dan tidak menghiraukan produk selain milik Anda.”
Kutipan diatas memberi gambaran betapa pentingnya menjaga kualitas sebuah bisnis, termasuk juga bisnis travel umroh dan haji ini. Cobalah untuk memberikan fasilitas terbaik, dengan pelayanan yang paling baik. Ketika jamaah haji dan umroh merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, akan timbul rasa percaya dan loyal, sehingga ketika ia membutuhkan layanan biro umroh yang terbesit pertama kali ialah bisnis Anda.
3. Relasi dengan Muthowif
Tidak bisa dipungkiri, semakin banyak relasi yang dimiliki sebuah bisnis maka semakin mudah bisnis tersebut berkembang. Tidak terkecuali bisnis umroh ini. Salah satu relasi yang harus dimiliki pemilik agen travel umroh dan haji yakni kerjasama dengan guide yang nantinya memandu para jamaah umroh di tanah suci. Guide ini biasa dikenal dengan istilah muthawif.
Anda perlu memiliki kenalan yang tinggal di tanah suci, yang nantinya akan menjadi muthawif biro travel Anda. Pastikan Anda mengenalnya dengan baik sehingga segala proses ibadah haji dan umroh selama di tanah suci dapat berjalan lancar sesuai keinginan.
4. Optimalkan Strategi Pemasaran
Perlu diakui, meski sebuah produk yang ditawarkan suatu bisnis amatlah baik namun apabila tidak didukung dengan strategi marketing yang sesuai maka produk tersebut tidak ada harganya. Begitulah kira-kira mengapa strategi pemasaran cukup menjadi bahan pembicaraan dalam sebuah usaha bisnis.
Bagi Anda yang membuka bisnis travel umroh dan haji, Anda perlu mengoptimalkan marketing dengan baik. Berbagai cara dapat dilakukan guna menunjang marketing perusahaan seperti mengoptimalkan media sosial, membuat penawaran harga yang menarik, membuat selebaran flyer sampai melakukan layanan digitalisasi umroh.
Meski cara kerja marketing umroh cukup sulit dan melelahkan, semuanya akan terasa menyenangkan ketika bisa melobi orang dan akhirnya mendapatkan konsumen.
Hati-Hati, Salah Manajemen Bisa Berakibat Fatal!
Tingginya peluang bisnis umroh dan haji menyebabkan banyak orang yang menyalahgunakan peluang bisnis ini. Mulai bermunculan travel umroh gadungan yang memberikan iming-iming harga sangat miring, yang ujung-ujungnya tidak ada keberangkatan.
Kasus PT First Anugerah Karya Wisata atau yang dikenal sebagai First Travel cukup menjadi sebuah pelajaran. Dari kasus tersebut terlihat bahwa modal utama yang diperlukan untuk membangun bisnis ini adalah kepercayaan. Karena itulah jangan sampai Anda sebagai biro travel mengkhianati kepercayaan yang telah diberikan konsumen kepada Anda.
Kepercayaan itu perlu bukti. Untuk itu cobalah untuk selalu memberikan bukti-bukti bahwa biro travel Anda ialah biro yang amanah. Segera melakukan block seat penerbangan dan memberikan jadwal juga tanda terima block seat merupakan salah satu hal yang membuat konsumen semakin percaya. Intinya, jangan sampai membuat konsumen dalam penantian tak berujung.
Akhir kata, bisnis umroh dan haji merupakan bisnis dengan prospek keuntungan yang menjanjikan dan punya masa depan yang cukup cerah. Namun perlu diwaspadai, proses manajemen yang tidak tepat dapat mengakibatkan bisnis ini hancur dalam sekejap. Karena itu Anda perlu hati-hati, cobalah diskusi dengan para ahli yang sudah berpengalaman dalam bisnis ini.
Bagi Anda pemilik biro umroh dan haji yang ingin memiliki sistem manajemen yang rapi, penjualan terstruktur dan pelayanan kepada jamaah optimal, maka Anda bisa menggunakan layanan MuslimPergi. MuslimPergi adalah sebuah perusahaan IT yang membantu biro travel umroh untuk mengupgrade sistemnya secara keseluruhan dan termanajemen dengan optimal. Tertarik dengan layanan kami? Yuk, segera pesan disini.