Tips Efektif Menurunkan Bounce Rate pada Website Travel Umroh

Di antara banyaknya perawatan yang harus dilakukan dalam maintenance website travel umroh, menurunkan bounce rate adalah salah satunya. Ya, meskipun tidak secara langsung berpengaruh pada posisi website di hasil pencarian Google, bounce rate adalah ciri ramah atau tidak pada pengguna.

Secara umum, tingkat bounce rate yang cenderung rendah menandakan bahwa website travel umroh yang Anda miliki sudah user friendly. Sebaliknya, tingkat bounce rate yang terbilang tinggi menandakan bahwa website yang digunakan untuk membangun bisnis terlihat kurang menarik.

Nah, pada kesempatan ini akan dibahas beberapa tips efektif yang bisa Anda terapkan untuk menurunkan tingkat bounce rate website travel umroh Anda. Simak ulasannya!

Bounce Rate Adalah?

Bounce rate website, Sumber: pexels.com
Bounce rate website, Sumber: pexels.com

Sebelum membahas tentang tips untuk menurunkan bounce rate, tentu Anda harus tahu apa yang sebenarnya dimaksud dengan bounce rate tersebut.

Dalam pengertian singkat, bounce rate adalah persentase yang berasal dari data pengunjung yang langsung menutup atau meninggalkan halaman website setelah membuka salah satu halaman. Artinya, tingkat bounce rate merepresentasikan berapa lama pengunjung bertahan di halaman website yang Anda miliki.

Rating bounce rate atau rasio pentalan yang tinggi menunjukkan bahwa banyak pengunjung yang hanya membuka salah satu halaman saja lantas menutup website. Hal ini tentu bukanlah kabar yang menyenangkan karena jika pengunjung hanya sekilas berada di website, lantas bagaimana nantinya Anda bisa mengarahkan mereka untuk menjadi target jamaah yang baru?

Inilah alasan kenapa bounce rate menjadi hal penting dalam optimasi website selain membuat artikel SEO friendly. Hanya saja, seperti yang disinggung sebelumnya, secara khusus, bounce rate tidak lantas langsung berpengaruh pada peringkat website yang didapatkan.

Cara Mengecek Bounce Rate

Mengecek bounce rate via Google Analytics, Sumber: simonpointer.com
Mengecek bounce rate via Google Analytics, Sumber: simonpointer.com

Seperti disinggung sebelumnya, bounce rate adalah hal penting dalam maintenance website, terutama untuk meningkatkan kredibilitas bisnis dan membuat website travel umroh menjadi media promosi yang efektif.

Nah, untuk mengecek tingkat bounce rate website yang Anda gunakan untuk mengelola bisnis travel umroh, Anda bisa menggunakan Google Analytics. Tentu, Anda harus memastikan jika tool ini sudah terpasang di website yang Anda kelola.

Apabila tool ini sudah terpasang, langkah untuk mengecek rasio pentalan website ini adalah:

  • Buka Google Analytics
  • Kemudian, klik opsi behaviour dan pilih overview. Nantinya, Anda akan mendapatkan informasi perihal halaman website
  • Buka menu full report untuk mendapatkan laporan tentang bounce rate per halaman 

Nah, setelah membuka hasil laporan berdasarkan tool yang digunakan, Anda bisa memperkirakan persentase rasio pentalan dari website yang Anda miliki. Dalam hal ini, tingkat bounce rate yang menandakan website masih aman adalah kisaran 30% hingga 50%.

Cara Mudah Menurunkan Rasio Bounce Rate

Menurunkan rasio bounce rate, Sumber: pexels.com
Menurunkan rasio bounce rate, Sumber: pexels.com

Rasio bounce rate yang tinggi secara sederhana menandakan bahwa halaman website yang Anda gunakan untuk promosi travel umroh cenderung kurang menarik bagi para pengunjung. Nah, agar rasio bounce rate ini bisa diturunkan dan berada pada range normal, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, di antaranya:

1. Memperbaiki Desain Website

Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan rating bounce rate adalah dengan memperbaiki desain website. Seperti disinggung sebelumnya, rasio pentalan website cenderung tinggi ketika website terlihat kurang user friendly. Nah, website yang kurang ramah ini seringkali disebabkan oleh desain website yang kurang menarik.

Oleh karenanya, agar pengunjung cenderung betah di halaman website Anda, maka lakukan perbaikan pada desain website travel umroh yang Anda kelola. 

Bukan hanya memperbaiki susunan materi dalam website, tetapi juga aspek penting lainnya seperti jenis font yang digunakan, background yang lebih sesuai, unsur warna yang tepat dan lainnya. Bukan tidak mungkin dengan desain yang lebih menarik, pengunjung akan semakin betah berada di website Anda.

2. Meningkatkan Kecepatan Loading Website

Selain desain website yang kurang proper, apa yang kerap membuat pengunjung enggan berlama-lama di website Anda adalah kecepatan loading yang terlalu lama. Perlu diketahui bahwa secara umum, pengunjung ingin berkunjung ke website dengan loading yang cepat sehingga mereka bisa membaca informasi dengan cepat pula.

Apabila Anda mendapati rasio bounce rate website masih tinggi, maka sebaiknya Anda segera mengecek page speed website Anda. Ingat, meskipun Anda memiliki konten yang bagus, pengunjung bisa jadi tetap enggan berlama-lama jika kecepatan loading website Anda memprihatinkan.

Ada banyak cara untuk meningkatkan kecepatan website. Menggunakan gambar yang tidak terlalu besar dan mengurangi penggunaan plugin bisa menjadi langkah awal untuk dicoba.

3. Tampilkan Halaman yang Responsif

Tips lain yang efektif untuk menurunkan rasio bounce rate adalah dengan menampilkan halaman website yang responsif. Terkait hal ini, Anda perlu tahu bahwa website yang tidak responsif pada perangkat seluler cenderung memiliki rasio pentalan yang tinggi. Terlebih, saat ini lebih banyak pengunjung yang menggunakan smartphone untuk mencari informasi.

Oleh karenanya, Anda harus berusaha untuk membuat halaman website yang lebih responsif. Terlebih saat ini, Google menerapkan konsep mobile first indexing yang mengutamakan pengindeksan dari seluler.

4. Meningkatkan Kualitas Konten

Agar rasio pentalan atau bounce rate website travel umroh Anda turun dan berada di range baik, maka Anda harus meningkatkan kualitas konten website tersebut. Sebenarnya, poin ini juga merupakan salah satu teknik SEO yang sangat penting dan berpengaruh pada kualitas website serta peringkat website di halaman pencarian.

Selain itu, perlu diketahui bahwa kualitas konten juga akan berpengaruh pada lamanya pengunjung bertahan di halaman website Anda. Ya, konten yang berkualitas tentu lebih bisa menahan pengunjung agar terus membaca informasi dari awal hingga akhir.

Tentu, ada cukup banyak strategi yang bisa Anda terapkan untuk membuat konten yang cenderung lebih berkualitas, misalnya:

  • Menggunakan kalimat yang cenderung pendek untuk meningkatkan readability konten
  • Memanfaatkan subheading untuk membantu pengunjung menemukan poin penting dari isi konten 
  • Menggunakan bullet and numbering untuk menjelaskan poin tertentu dan memberikan visualisasi konten yang lebih baik
  • Menambahkan beberapa gambar, infografis atau embed video untuk meningkatkan visualisasi  

Selain beberapa poin di atas, Anda juga sebaiknya menggunakan keyword tertentu saat membuat konten. Keyword ini tidak hanya akan membantu optimasi website, tetapi juga membantu pengunjung untuk mengetahui bahasan utama dari konten yang Anda buat.

Beberapa poin di atas adalah ragam cara yang bisa Anda aplikasikan untuk menurunkan rasio bounce rate pada website travel umroh Anda. Untuk diingat, bounce rate adalah faktor yang tetap berpengaruh pada kredibilitas website dan bisnis Anda.

Nah, selain berusaha meningkatkan kredibilitas website sebagai media promosi, Anda tentu juga harus meningkatkan manajemen bisnis untuk menjangkau lebih banyak target market. MuslimPergi menawarkan sistem manajemen travel umroh yang siap membantu Anda mengelola bisnis travel umroh dengan lebih profesional!