Dalam upaya membangun dan meningkatkan bisnis travel umroh, memahami strategi marketing adalah kewajiban yang harus ditunaikan. Pasalnya, seiring persaingan pasar yang semakin ketat, hanya pebisnis yang memahami strategi pemasaran paling baik-lah yang akan unggul. Nah, customer retention adalah bagian dari strategi pemasaran yang sebaiknya Anda tahu.
Pernah mendengar tentang istilah ini sebelumnya?
Banyak pebisnis mengatakan jika customer retention atau retensi pelanggan merupakan satu dari sekian banyak pilar utama dalam membangun bisnis, termasuk bisnis umroh. Pasalnya, seperti diketahui, pelanggan adalah dasar serta tujuan berbisnis dan pasar yang stabil adalah impian besar yang akan digapai.
Nah, pada kesempatan ini akan dibahas mengenai apa itu customer retention dan bagaimana strategi yang tepat untuk meningkatkannya. Simak ulasannya!
Sekilas Tentang Customer Retention
Seperti disinggung sebelumnya, retensi pelanggan adalah hal penting dalam manajemen bisnis, termasuk ketika Anda sedang gencar melakukan promosi umroh. Nah, dalam pengertiannya, customer retention merupakan upaya yang dilakukan oleh pebisnis untuk mempertahankan pelanggan agar mereka tempat mau menggunakan atau membeli produk dan layanan.
Dalam pengertian lain, retensi pelanggan ini adalah strategi yang diterapkan untuk mendapatkan pelanggan yang loyal hingga nantinya mereka melakukan repeat order.
Nah, dalam konteks bisnis travel umroh, strategi ini diharapkan mampu untuk mempertahankan pelanggan. Selain mereka nantinya melakukan repeat order untuk berangkat umroh lagi, jamaah yang diprospek pun setidaknya bisa memberikan rekomendasi layanan umroh Anda kepada orang lain.
Tentu Anda tahu bahwa salah satu hal paling penting dalam bisnis adalah mempertahankan pelanggan. Kesetiaan pelanggan adalah wujud dari kepuasan mereka. Nantinya, tidak hanya menggunakan layanan yang disediakan secara berulang, mereka pun juga tidak serta-merta ragu untuk mempromosikan bisnis Anda.
Kenapa Customer Retention Penting untuk Bisnis Travel Umroh?
Ada beberapa alasan kenapa customer retention menjadi hal yang krusial untuk diupayakan terkait sistem manajemen travel umroh yang Anda jalankan. Beberapa alasan yang dimaksud di antaranya:
1. Menekan Biaya Promosi
Salah satu alasan kenapa retensi pelanggan menjadi hal penting dalam manajemen bisnis umroh adalah strategi ini sangat efektif untuk menekan biaya promosi. Hal ini dikarenakan biaya yang diperlukan untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada cenderung lebih rendah jika dibandingkan dengan upaya mendapatkan pelanggan baru.
Hanya saja, hal ini terkadang menjadi bumerang dalam bisnis travel umroh. Seperti diketahui, seseorang tentu tidak semudah itu untuk repeat order layanan umroh setelah mereka kembali dari Tanah Suci. Oleh karenanya, jangan batasi customer retention hanya untuk mempertahankan pelanggan lama, tetapi mengubah pelanggan lama menjadi aset untuk membantu promosi.
2. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Alasan lain dari pentingnya retensi pelanggan dalam manajemen bisnis travel umroh yang Anda jalankan adalah strategi ini efektif untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Sebagaimana Anda sadari, bukankah kepuasan pelanggan adalah apa yang Anda ingin dapatkan ketika selesai memberikan pelayanan?
Nah, strategi customer retention ini secara efektif akan membantu Anda untuk membangun citra brand yang lebih positif. Pelanggan yang puas dengan layanan Anda bukan hanya akan merasa bahagia, tetapi juga secara sukarela akan memberikan rekomendasi kepada orang lain.
Semakin banyaknya rekomendasi yang diterima orang lain menunjukkan bahwa bisnis travel umroh Anda merupakan bisnis yang terpercaya. Nantinya, citra brand bisnis Anda di mata masyarakat pun akan semakin baik.
3. Menurunkan Churn Rate
Satu lagi alasan terkait pentingnya customer retention dalam operasional bisnis travel umroh adalah menurunkan churn rate. Pernah mendengar tentang istilah ini sebelumnya?
Churn rate merupakan persentase yang menunjukkan tentang tingkat perpindahan pelanggan. Memang, hal ini merupakan masalah yang sebenarnya umum dalam dunia bisnis. Hanya saja, persentase churn rate yang terlalu tinggi tentu menunjukkan bisnis yang tidak sehat.
Untuk mengurangi tingkat churn rate ini Anda bisa fokus pada customer retention. Berbekal pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan dan juga preferensi pelanggan yang sudah ada, Anda nantinya bisa memberikan respons yang lebih cepat dan tepat terkait harapan atau keinginan mereka ketika ingin menjalankan umroh.
Strategi ini nantinya akan membuat pelanggan mendapatkan pengalaman positif. Alih-alih berpindah ke agen travel umroh lainnya, mereka pun cenderung akan tetap setia menggunakan layanan umroh Anda bahkan merekomendasikannya ke orang lain.
Beberapa poin di atas adalah ragam manfaat retensi pelanggan yang menunjukkan pentingnya strategi ini ketika menjalankan bisnis travel umroh. Sebagai tambahan, customer retention juga akan membantu Anda melakukan pengembangan produk dan layanan dengan lebih cepat serta efisien.
Meningkatkan Customer Retention, Bagaimana Caranya?
Banyaknya keuntungan yang didapatkan dari penerapan strategi retensi pelanggan adalah bukti kenapa Anda perlu mengaplikasikannya. Nah, pertanyaan yang kemudian muncul adalah bagaimana cara untuk meningkatkan retensi pelanggan ini?
Ada cukup banyak cara yang efektif diaplikasikan guna meningkatkan retensi pelanggan. Beberapa di antaranya adalah:
1. Meningkatkan Layanan Pelanggan
Untuk meningkatkan customer retention, tentu hal pertama yang harus Anda upayakan adalah memiliki layanan pelanggan yang tidak hanya baik, tetapi senantiasa membaik. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa pengalaman positif dengan customer service membuat pelanggan lebih banyak membeli produk dan menggunakan layanan.
Terkait peningkatan layanan, Anda bisa berupaya untuk memahami permasalahan dengan cepat dan tepat. Senantiasa berusahalah untuk memberikan solusi terbaik bagi pelanggan.
Tidak hanya itu, Anda juga harus berupaya untuk memberikan jawaban dengan cepat. Hal ini dikarenakan pelanggan tentu tidak mau menunggu terlalu lama untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan mereka. Misalnya saja, ketika ada calon jamaah bertanya tentang paket umroh yang cocok, segeralah memberikan rekomendasi sesuai kriteria mereka.
2. Melakukan Up Selling dan Cross Selling
Cara lain yang efektif untuk meningkatkan retensi pelanggan adalah melakukan up selling dan juga cross selling. Up selling merupakan strategi penjualan yang dilakukan dengan cara menawarkan produk dengan nilai jual lebih. Sedangkan cross selling adalah teknik penjualan dengan mengajak konsumen membeli produk atau menggunakan layanan lain terkait pilihan awal.
Misalnya saja, Anda mendapatkan calon jamaah yang ingin berangkat umroh bersama keluarga mereka. Nah, tidak hanya menawarkan paket umroh khusus keluarga, Anda bisa sekalian menawarkan paket umroh dengan tambahan tempat wisata.
Dengan cara ini, pelanggan akan merasa senang karena mereka mendapatkan manfaat lebih. Di sisi lain Anda pun juga akan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
3. Melakukan Inovasi
Satu lagi cara yang tepat untuk meningkatkan customer retention adalah dengan melakukan inovasi. Ya, inovasi menjadi hal yang krusial dan sebaiknya Anda pikirkan.
Pasalnya, dengan persaingan bisnis travel umroh yang terus bertambah ketat, hanya agensi yang mampu berinovasi saja yang mampu bertahan dan berkembang. Inovasi akan memberikan nilai baru serta pengalaman baru pada jamaah.
Terkait hal ini, Anda bisa melakukan inovasi layanan umroh dengan menggunakan aplikasi jamaah umroh. Berbekal aplikasi dari MuslimPergi ini, Anda bisa memberikan pengalaman lebih menarik kepada para jamaah.
Mereka akan mendapatkan kemudahan perihal bagaimana cara mempersiapkan hingga menjalankan ibadah umroh dengan tepat. Tentu, inovasi ini juga efektif untuk meningkatkan kepuasan pelanggan yang berdampak pada bisnis travel umroh Anda yang semakin dipercaya!
