Tips Formasi Jamaah saat Thawaf agar Tidak Terpisah dari Rombongan

Bagi pemilik bisnis travel umroh, bisa disadari bahwa pengelolaan jamaah saat umroh bukanlah perkara yang mudah, apalagi ketika rombongan sudah memasuki area Masjidil Haram yang sangat padat untuk melakukan thawaf. Terkait thawaf, salah satu hal yang penting untuk dipahami adalah formasi jamaah saat thawaf.

Sebagai pengelola travel umroh, Anda tentu ingin memberikan pengalaman terbaik bagi setiap jamaah. Oleh karenanya, selain memberikan fasilitas yang memadai terutama untuk akomodasi dan juga manasik, Anda perlu menerapkan strategi lapangan yang tepat agar nantinya jamaah bisa melaksanakan umroh dengan lebih nyaman.

Nah, pada kesempatan ini akan dibahas beberapa hal terkait tips formasi jamaah saat thawaf agar jamaah tidak terpisah dari rombongan. Simak ulasan selengkapnya!

Pentingnya Formasi Jamaah saat Thawaf

Formasi saat thawaf, Sumber: pexels.com
Formasi saat thawaf, Sumber: pexels.com

Seperti diketahui, thawaf adalah salah satu rukun umroh yang artinya wajib dilakukan. Thawaf sendiri dilakukan di sekitar area Ka’bah yang dipadati oleh jamaah dari berbagai negara. Oleh karenanya, dalam kondisi tersebut, ada potensi jamaah yang terpisah dari rombongan dan tersesat. Apalagi jika jamaah tersebut sudah berusia lanjut dan belum terbiasa dengan situasi di Tanah Suci.

Sebagai penyelenggara travel umroh, Anda tentu memahami pentingnya pengawasan selama proses ibadah. Di sinilah formasi jamaah saat umroh menjadi hal yang cukup krusial untuk dipikirkan.

Formasi yang dimaksud tentu saja bukan hanya untuk gaya-gayaan, tetapi untuk membantu iring-iringan jamaah tetap rapi dan terkendali. Dengan demikian, muthawif nantinya akan lebih mudah untuk melakukan pengawasan secara langsung.

Tidak hanya fokus pada faktor keselamatan dan menghindarkan jamaah dari resiko tersesat, formasi thawaf juga akan berdampak pada kekhusyukan ibadah. Dengan formasi yang baik dan terjaga, jamaah nantinya bisa lebih fokus untuk berdoa dan berdzikir tanpa merasa cemas akan terpisah dari kelompoknya.

Strategi Menyusun Formasi Jamaah agar Tetap Terjaga

Jumlah jamaah umroh, Sumber: pexels.com
Strategi menyusun formasi jamaah, Sumber: pexels.com

Agar jamaah umroh tidak mudah terpisah dari rombongan saat melaksanakan thawaf, maka diperlukan strategi penyusunan formasi yang tepat. Penting diketahui bahwa formasi thawaf yang rapi akan meminimalkan resiko jamaah kehilangan arah di antara banyaknya jamaah lainnya. 

Nah, untuk Anda yang memiliki bisnis travel umroh, ada beberapa strategi menyusun formasi jamaah saat thawaf yang bisa dijadikan pertimbangan, di antaranya:

1. Bentuk Formasi Sesuai Kebutuhan Jamaah

Strategi pertama yang perlu diperhatikan terkait upaya menyusun formasi thawaf yang tepat bagi para jamaah membuat formasi sesuai kebutuhan jamaah. Misalnya saja, untuk jamaah yang lanjut usia, maka formasi melingkar dengan satu pemimpin di tengah bisa memberikan rasa yang lebih aman.

Sebaliknya, untuk jamaah yang cenderung berusia muda, maka formasi barisan dua-dua cenderung lebih fleksibel serta tepat. Atau, formasi yang diambil juga bisa disesuaikan dengan jumlah formasi. 

Untuk rombongan yang lebih besar, membaginya dengan kloter kecil dengan satu koordinator tiap kelompok bisa menjadi opsi. Pilihan ini memudahkan pengawasan sekaligus meminimalkan kekacauan yang ada di tengah perjalanan thawaf. 

2. Penempatan Posisi Pemimpin Rombongan yang Tepat

Untuk mengatur formasi thawaf yang tepat, Anda perlu memikirkan penempatan posisi pemimpin rombongan atau muthawif. Ini adalah hal yang cukup krusial agar nantinya jamaah bisa mengikuti arahan dengan lebih mudah.

Berkaitan dengan hal ini, pemimpin rombongan sebaiknya berada di bagian depan atau tengah tergantung pada bentuk formasi yang dipilih. Misalnya, untuk formasi baris dua-dua, maka idealnya pemimpin rombongan ada di bagian depan untuk mengatur ritme dan menjadi penunjuk jalan.

Namun, dalam kondisi tertentu, bisa jadi posisi ideal dari pemimpin rombongan adalah berada di tengah. Opsi ini biasanya diterapkan apabila rombongan cenderung besar dan memerlukan kontrol dari segala sisi. Dengan berada di posisi tengah, muthawif tersebut bisa mengawasi jamaah yang ada di depan dan belakang secara bersamaan.

3. Kelompokkan Jamaah Berdasarkan Kriteria Khusus

Opsi strategi mengatur formasi jamaah saat thawaf lainnya adalah mengelompokkan jamaah berdasarkan kriteria khusus. Dalam hal ini, Anda bisa mengatur jamaah dengan membedakannya dari beberapa kriteria tertentu seperti usia, daya tahan fisik atau kedekatan keluarga.

Misalnya saja, jamaah lansia bisa dikelompokkan bersama pendamping atau keluarga mereka agar lebih aman dan nyaman. Selain itu, jamaah umroh yang berusia lebih muda bisa berada di barisan luar untuk berjaga. 

Nah, pembagian kriteria  ini cukup membantu perihal manajemen risiko pendampingan jamaah umroh. Apabila ada jamaah yang lebih mudah lelah atau memerlukan perhatian khusus, maka pemimpin rombongan nantinya bisa menyesuaikan ritme perjalanan sehingga tidak ada jamaah yang tertinggal atau terpisah. 

Beberapa poin di atas adalah ragam strategi formasi jamaah saat thawaf yang bisa dijadikan pertimbangan demi pelayanan jamaah yang lebih optimal. Sebagai tambahan, Anda bisa saja menggunakan kode atau aba-aba yang disepakati untuk memudahkan komunikasi, seperti gerakan tangan, lambaian kain kecil atau peluit dengan pola tertentu.

Tips Lapangan untuk Memandu Jamaah di Tengah Keramaian Thawaf

Komunikasi dengan jamaah, Sumber: pexels.com
Tips memandu jamaah, Sumber: pexels.com

Setelah strategi susunan formasi jamaah saat thawaf ditetapkan, tantangan berikutnya yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara menjaga rombongan agar tetap utuh selama thawaf berlangsung. Ya, suasana Masjidil Haram yang sangat padat bisa jadi membuat formasi goyah dan kemudian jamaah terpisah.

Ada beberapa tips lapangan yang bisa Anda coba untuk memandu jamaah di tengah keramaian agar thawaf tetap berlangsung secara kondusif. Beberapa di antaranya:

1. Tetapkan Titik Kumpul Sebelum dan Sesudah Thawaf

Agar lebih kondusif, Anda perlu menentukan titik kumpul sebelum dan sesudah thawaf. Ini adalah tips mendasar yang nantinya memudahkan perihal manajemen jamaah. Anda perlu memilih titik kumpul yang mudah dikenali oleh para jamaah. Dengan demikian, apabila nantinya ada jamaah yang terpisah, maka ia akan lebih mudah untuk bergabung kembali.

Apabila dirasa perlu, Anda bisa memberikan tanda tertentu pada titik kumpul seperti bendera atau benda visual lainnya. Selain itu, berusahalah untuk melakukan koordinasi kepada petugas keamanan sebagai langkah tambahan agar titik kumpul ini tidak diubah.

2. Jaga Ritme Jalan dan Jangan Terlalu Cepat

Salah satu sebab kenapa formasi thawaf pecah adalah ritme jalan yang cenderung tidak seragam. Oleh karenanya, Anda melalui pemimpin kelompok perlu mengatur kecepatan langkah jamaah.

Pastikan jika jamaah tidak berjalan terlalu cepat saat melakukan thawaf agar jamaah yang berada di belakang tidak tertinggal. Idealnya, kecepatan langkah jamaah harus menyesuaikan kemampuan fisik mayoritas anggota rombongan.

Apabila memungkinkan, Anda bisa menetapkan satu atau dua titik tertentu untuk berhenti sejenak, terutama apabila ada jamaah di dalam rombongan yang kelelahan. Namun, pastikan jika Anda berhenti di area yang relatif aman dan tidak mengganggu jamaah lainnya yang sedang melakukan thawaf. 

3. Menggunakan Teknologi sebagai Alat Bantu

Untuk memaksimalkan upaya menjaga jamaah agar tidak terpisah saat thawaf, Anda bisa memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu. Terkait hal ini, Anda bisa menggunakan layanan sewa tour guide system.

Ya, dengan menggunakan sistem tour guide ini pemimpin rombongan bisa memberikan komando dengan lebih efektif dan efisien. Tidak hanya itu, jamaah pun nantinya bisa mendengar perintah dengan lebih baik sehingga resiko terpisah dari rombongan pun cenderung rendah.

Demikian beberapa ulasan terkait tips formasi jamaah saat thawaf. Untuk menunjang upaya Anda memberikan pelayanan umroh yang lebih profesional, MuslimPergi hadir dan menawarkan aplikasi jamaah umroh yang bisa Anda manfaatkan. Hubungi CS kami untuk info selengkapnya!