Bagaimanakah Hukum Ibadah Haji? Simak Ulasannya!

Ibadah Haji adalah ibadah yang diselenggarakan di Makkah, salah satu kota di Arab Saudi pada musim haji di penanggalan Hijriyah. Seluruh umat muslim di dunia yang memiliki kemampuan untuk mendatangi seruanNya, datang dengan segenap waktu, biaya dan tenaga. Sebenarnya bagaimana hukum ibadah haji sebenarnya?

Ibadah haji yang hukumnya wajib  dilaksanakan umat muslim yang sudah memenuhi syarat-syaratnya. Hal itu dikarenakan beribadah haji termasuk ke dalam salah satu dari Rukun Islam. Pelaksanaan haji menjadi wajib wajib namun dengan catatan tertentu, yaitu jika sudah mampu.

Ibadah Haji yang Hukumnya Wajib Untuk Dilaksanakan

Hukum melakakukan ibadah haji adalah fardu ‘ain. Sehingga setiap umat muslim  yang sudah mampu mempunyai kewajiban untuk melaksanakannya sebanyak 1 kali seumur hidup. Kewajiban tentang berhaji sudah disebutkan di dalam hadis, Al Quran, dan ijma’ dari kesepakatan para ulama.

Hukum Ibadah Haji
Seorang lansiapun ketika memiliki kemampuan untuk berhaji, maka segera berhaji. Sumber Pixabay

Adapun dalil tersebut bisa Anda simak di bawah ini di antaranya:

1.   Dalil di dalam Al Quran

Al Quran surat Ali Imran ayat ke-97 bisa Anda jadikan sebagai patokan atau dalil tentang kewajiban pelaksanaan ibadah haji. Ayat itu menyebutkan bahwa seorang muslim berkewajiban pergi haji apabila sanggup atau mampu mengadakan perjalanan ke Mekkah.

Kalimat di dalam ayat itu juga memakai kalimat perintah, sehingga berarti wajib hukumnya bagi umat muslim. Apalagi di akhir ayat ditekankan lagi bahwa kewajiban haji apabila tidak dikerjakan maka orang tersebut tergolong kufur.

Allah SWT menjadikan lawan atas kewajiban pergi haji dengan suatu kekufuran. Hal itu berarti apabila haji tidak dikerjakan padahal sudah mampu, sikap tersebut tidak mencerminkan perilaku seorang muslim. Melainkan perilaku orang-orang yang tidak beragama selain Islam.

Hukum pelaksanaan haji bisa menjadi wajib apabila:

  • Seorang muslim.
  • Sudah baligh.
  • Tidak gila.
  • Sudah mampu (baik harta, fisik, maupun ilmunya).

Berbicara tentang kewajiban bagi yang mampu, setiap orang mempunyai kemampuan berbeda-beda dalam hal itu. Seseorang berkewajiban menunaikan ibadah haji jika sudah mempunyai harta dan fisiknya kuat. Namun jika enggan dan tidak ada alasan, maka tergolong meninggalkan beribadah haji.

Hal tersebut berlaku juga bagi seorang muslim apabila belum mampu, karena sejatinya bisa melakukan ikhtiar serta mulai untuk membangun niatnya menjadi nyata. Seseorang bisa meluruskan niatnya untuk pergi haji dengan cara menabung.

Anda juga bisa mewujudkan keinginan pergi haji dengan cara membuka rekening haji, ibadah kepada Allah semakin ditingkatkan. Selain itu Anda pun dapat melaksanakan ibadah sunnah yang lain, karena mampu semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

2.   Perintah Haji di Dalam Sunnah

Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa Islam dibangun melalui 5 perkara, yaitu:

  • Bersaksi tidak ada selain Allah SWT yang berhak untuk disembah,  dan mengakui nabi Muhammad merupakan utusan-Nya.
  • Mendirikan shalat 5 waktu.
  • Melaksanakan puasa di bulan Ramadhan.
  • Menunaikan zakat.
  • Pergi haji.

Hadis di atas berdasarkan pada hadis dari Ibnu ‘Umar riwayat Bukhari No. 6 serta Muslim dengan No. 16. Sehingga rukun Islam tentang haji tidak dapat dihapuskan. Anda sebaiknya juga taat terhadap teknis pelaksanaan yang ditetapkan pemerintah dan jangan sampai memaksa fisik atau berlebihan.

Anda perlu melakukannya supaya ibadah haji aman, terjaga, dan sesuai porsinya. Apalagi Allah melarang umat-Nya untuk tidak beribadah secara berlebihan, karena tidak suka terhadap seorang yang mendzolimi dirinya sendiri.

Adakah Hal yang Dapat Membuat Pelaksanaan Ibadah Haji Semakin Mudah?

Suasana haji. Sumber: unsplash.com
Suasana haji. Sumber: unsplash.com

Aplikasi Muslim Pergi bisa Anda jadikan solusi untuk mendapatkan berbagai kemudahan ketika melaksanakan ibadah haji di tanah suci Mekkah. Informasi yang akan diberikan di antaranya seperti penghitung jumlah thawaf dan sai secara otomatis, pemesananan paket, upload dokumen, dll. 

Aplikasi tersebut juga telah dilengkapi fitur yang memberikan panduan untuk pelaksanaan thawaf secara otomatis. Sehingga Anda dapat thawaf dengan mudah, karena sudah ada fitur panduan tentang ibadah haji yang hukumnya wajib.

Berbagai kemudahan untuk ibadah haji bisa didapatkan hanya melalui genggaman saja. Hal itu tentunya bisa menjadi keuntungan tersendiri apabila sistem panduannya diterapkan pada bisnis haji atau travel umroh. Anda bisa mendapatkannya melalui website MuslimPergi.