Menambahkan destinasi wisata dalam paket umroh bisa menjadi strategi untuk menarik jamaah. Pasalnya, para peziarah umroh dan haji tidak hanya datang ke Madinah untuk melaksanakan ibadah, tetapi juga mencari pengalaman wisata. Nah, Jabal Magnet Madinah bisa menjadi salah satu destinasi yang ditambahkan.
Selain menjadi tempat wisata religi, Jabal Magnet Madinah juga menawarkan pesona alam yang memikat, menjadikannya kombinasi sempurna antara keunikan geologis dan makna religius. Terlebih, tempat ini merupakan sebuah lokasi yang penuh misteri dan daya tarik tersendiri.
Jabal Magnet Madinah ini telah menjadi tujuan favorit bagi biro travel umroh karena fenomena alamnya yaitu medan magnet yang dapat mengundang rasa penasaran. Apa sebenarnya yang terjadi di Jabal Magnet Madinah? Apakah ini fenomena alam atau hanya mitos belaka? Mari kita simak bersama ulasannya!
Sejarah dan Misteri Keunikan Jabal Magnet
Jabal Magnet (Jabal Al-Magnet) adalah sebuah bukit yang terletak di Madinah, Arab Saudi. Di Madinah tempat ini dikenal dengan nama Mantheqa Baidha atau perkampungan putih. Bukit ini memiliki ketinggian sekitar 400 meter di atas permukaan laut.
Bukit Jabal Magnet Madinah terkenal karena fenomena alam yang unik, yaitu mobil yang berhenti di dekat bukit akan terlihat seperti bergerak mundur. Fenomena ini terjadi karena medan magnet yang kuat yang dihasilkan oleh bukit.
Sejarah Jabal Magnet tidak diketahui secara pasti, tetapi diperkirakan bukit ini sudah ada sejak dulu kala. Pada zaman dahulu, orang-orang Arab percaya bahwa Jabal Magnet adalah tempat tinggal para jin. Mereka percaya bahwa jin-jin itulah yang menyebabkan mobil-mobil bergerak mundur di dekat bukit.
Pada abad ke-20, para ilmuwan mulai mempelajari fenomena alam yang terjadi di Jabal Magnet ini. Mereka menemukan bahwa bukit ini memiliki medan magnet yang sangat kuat. Medan magnet ini dihasilkan oleh batuan yang ada di bukit. Batuan-batuan ini mengandung besi yang sangat banyak. Besi adalah bahan yang dapat menghasilkan medan magnet.
Medan magnet yang kuat yang dihasilkan oleh Jabal Magnet Madinah dapat mempengaruhi arah gerak kendaraan bermotor. Ketika kendaraan berhenti di dekat bukit, medan magnet akan menarik kendaraan ke arah bukit. Akibatnya, kendaraan akan terlihat seperti bergerak mundur.
Fenomena alam yang terjadi di Jabal Magnet Madinah menjadi daya tarik wisata bagi banyak orang. Setiap tahun, ribuan wisatawan datang ke Madinah untuk melihat bukit yang unik ini dan membuktikan fenomenanya sendiri.
Pengalaman Wisata di Jabal Magnet
Perjalanan menuju Jabal Magnet bisa ditempuh dengan perjalanan darat kurang lebih 30 menit dari kota Madinah. Dalam perjalanannya sepanjang 30 kilometer jamaah akan menikmati pemandangan sejumlah kebun kurma dan bukit bebatuan. Beberapa kilometer menjelang Jabal Magnet Madinah juga terdapat danau buatan yang besar.
Fenomena daya tarik magnet yang besar dapat mulai dirasakan ketika berjarak 2-3 kilometer dari Jabal Magnet. Pada saat itu disarankan kendaraan untuk berada pada gigi rendah, karena perjalanan akan terasa cukup berat karena adanya gaya tolak dari medan magnet tersebut.
Sedangkan sebaliknya, jika perjalanan pulang, kendaraan akan melaju cukup kencang bahkan sampai 120 km/jam meskipun mesin dimatikan. Sensasi medan magnet ini bisa dirasakan jamaah secara langsung disana.
Pemerintah Arab Saudi telah membangun fasilitas mainan dan tempat berteduh di kawasan tersebut. Hal ini karena jalan Jabal Magnet Madinah merupakan jalan buntu sehingga ketika datang dan pulang hanya akan mengitari wilayah tersebut.
Warga Madinah pun sering berlibur di padang pasir tandus sekitarnya. Jadi sering ditemui ada banyak tenda di hamparan padang pasirnya. Tak hanya berkemah, kadang mereka juga sekedar jalan-jalan atau piknik dengan membawa makanan sendiri. Dulunya tempat ini sering digunakan untuk menyepi.
Selain menikmati fenomena medan magnet besar ini, Anda juga bisa menyarankan kepada jamaah untuk berjalan-jalan di sekitar bukit sambil menikmati suasana yang tenang dan angin sejuk. Juga, mengambil foto untuk mengabadikan momen, ataupun berdoa dan bersyukur karena kesempatan yang sudah diperoleh untuk bisa mengunjungi tempat tersebut.
Saran dan Tips Bagi Biro Travel Umroh
Memasukkan wisata Jabal Magnet ke dalam paket perjalanan umroh tentunya akan menarik minat calon jamaah. Namun sebagai biro travel umroh, Anda harus memperhatikan beberapa hal saat membawa jamaah berkunjung kesana. Beberapa saran dan tips yang perlu Anda perhatikan, diantaranya:
1. Pengaturan Jadwal yang Tepat
Penting bagi biro travel umroh untuk mengatur waktu wisata ke Jabal Magnet. Hal tersebut berkaitan dengan cuaca di Madinah. Pada siang hari, cuaca disana sangat panas dan terik. Ini akan menjadikan wisata kurang menyenangkan dan jamaah tidak nyaman.
Beberapa orang menyarankan untuk pergi ke sana di pagi atau sore hari. Bila memungkinkan, Anda juga perlu menghindari hari-hari padat. Hal ini dilakukan agar jamaah dapat menikmati suasana yang tenang dan kontemplatif.
2. Menyampaikan Informasi dan Nilai Spiritual Jabal Magnet
Anda bisa membantu jamaah dengan cara memberikan informasi mengenai fenomena Jabal Magnet Madinah melalui brosur atau panduan perjalanan. Jika diperlukan, Anda juga bisa menyiapkan pemandu wisata yang berpengalaman, kompeten, berpengetahuan untuk menjelaskan sejarah maupun budaya terkait tempat tersebut.
Informasi mengenai fenomena besar Jabal magnet secara ilmiah maupun spiritual perlu disampaikan. Hal ini tentunya agar jamaah dapat mengetahui fakta tentang fenomena tersebut agar tidak muncul asumsi-asumsi pribadi atau bahkan menghubungkan dengan hal gaib. Selain itu juga agar jamaah bisa merenungi kebesaran Allah Subhanahu wa ta’ala.
3. Memastikan Keselamatan dan Kesehatan Jamaah
Pada saat melakukan umroh dan wisata, Anda perlu memberitahukan kepada jamaah mengenai persiapan fisik yang perlu dilakukan. Apalagi jika berkunjung ke destinasi wisata alam seperti Jabal Magnet ini. Tidur, makan, dan minum yang cukup menjadi kunci saat berwisata.
Beri penjelasan kepada jamaah bahwa pada saat di Jabal Magnet Madinah tidak boleh bermain-main dengan medan magnet. Seperti membawa benda-benda yang terbuat dari besi yang dapat termagnetisasi oleh medan magnet tersebut. Fasilitas medis darurat juga perlu Anda siapkan.
4. Memperhatikan Etika Berwisata
Dalam berwisata ke situs sejarah jamaah perlu menjaga kebersihan lingkungan yang ada di sekitar Jabal Magnet. Anda bisa mensosialisasikan adab-adab islami yang harus dijunjung selama kunjungan, seperti memakai pakaian yang sopan, menghindari perilaku yang tidak baik, dan menghormati privasi pengunjung yang lain.
Saran dan tips di atas bertujuan untuk memastikan perjalanan wisata di Jabal Magnet Madinah berjalan dengan lancar dan bermakna. Namun tetap mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan jamaah.
Mengatur Wisata Umroh dengan MuslimPergi
Berkunjung ke Jabal Magnet Madinah bisa menjadi salah satu tambahan destinasi wisata pada paket umroh. Dengan menggunakan MuslimPergi, Anda dapat dengan mudah menambahkan destinasi untuk dikunjungi ke dalam paket umroh. MuslimPergi adalah software manajemen umroh yang terintegrasi dan menghadirkan fitur manajemen data secara online.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa memberikan informasi mengenai destinasi wisata dengan mudah. Jamaah hanya perlu mengakses melalui handphone mereka. Dengan begini Anda akan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan dan memuaskan bagi jamaah.
Bergabunglah bersama MuslimPergi dan nikmati kepraktisan dan kemudahan yang ditawarkan!