Pahala Puasa Arafah, Raih Dengan Mudah!

Puasa arafah adalah salah satu amalan sunah yang disukai oleh Nabi Muhammad. Ada banyak pahala puasa arafah dan keutamaan yang didapatkan oleh seorang muslim yang mau berpuasa di bulan ini. Pengertian puasa arafah sendiri didasarkan dari hari Arafah.

Hari Arafah adalah hari kesembilan Dzulhijjah (bulan ke-12 dan terakhir dari kalender Islam) yang mana pada hari tersebut, seluruh orang yang menjalankan ibadah haji harus berdiri di dataran Arafah untuk berdoa. Seperti apa sih pengertian dari puasa ini dan bagaimana keutamaannya?

Pengertian Puasa Arafah

Puasa arafah merupakan amalan sunah yang bisa dilaksanakan oleh umat muslim. Pada hari Arafah ini, umat muslim disunahkan untuk tidak makan dan minum, menghindari jima’ dan hal-hal lain lain aturan  berpuasa pada bulan ramadan.

Jadi, pengertian puasa arafahadalah niat menahan lapar, dahaga dan nafsu pada hari Arafah. Orang-orang yang tidak menjalankan ibadah haji, maka bisa menghabiskan hari Arafah dengan berpuasa, sebagai persiapan untuk tiga hari perayaan ‘Idul Adha.

Ketika Idul Adha tiba, maka perayaan tersebut menandai berakhirnya haji dan memperingati kesediaan Nabi Ibrahim yang mau mengorbankan putranya Ismail sebagai bukti ketaqwaan beliau kepada Allah.

Abu Hafsah pernah meriwayatkan  bahwa Nabi SAW bersabda bahwasannya puasa pada hari Arafah bisa membebaskan dosa selama dua tahun. Jadi, umat muslim yang mau berpuasa di hari ini, dosa pada tahun sebelumnya dan tahun yang akan datang akan dihapuskan.

Pahala Puasa Arafah
Puasa arafah berkaitan dengan ibadah Haji. Sumber Pexels @haydan-assoendawy

Sementara umat muslim yang ingin puasa pada ‘asyura, (hari kesepuluh Muharram), maka amalan puasa itu bisa menebus dosa tahun-tahun sebelumnya. 

6 Keutamaan dan Pahala Puasa Arafah

Hari ‘Arafah adalah salah satu hari terpenting dalam kalender Islam. Meski tidak wajib berpuasa pada hari ini, namun sangat dianjurkan untuk berpuasa. Berikut 7 alasan mengapa Anda harus berpuasa di hari ‘Arafah:


1. Puasa yang Tidak Pernah Diabaikan Nabi

Hafsah istri Rasul pernah meriwayatkan sebuah hadis yang berisikan 4 hal yang tidak pernah diabaikan oleh Nabi. 4 hal itu adalah berpuasa pada hari ‘Asyura, puasa pada hari Arafah, berpuasa tiga hari setiap bulan atau biasa disebut puasa ayyamul bidh, salat subuh dan salat sunnah pagi-pagi sekali. Lakukan amalan sunah tersebut untuk mendapatkan keutamaan.

2.     Diampuni Dosanya

Bagi yang ingin berpuasa di hari Arafah ini, maka Anda akan mendapatkan pengampunan selama dua tahun. Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya di atas, dosa Anda di tahun lalu dan yang akan datang akan dihapuskan. Hal ini tentu akan meringankan manusia di yaumul hisab kelak dimana setiap orang akan dimintakan pertanggung jawabannya ketika di dunia.

3.   Terbebas Dari Api Neraka

Hari Arafah adalah hari di mana Allah membebaskan lebih banyak orang dari api neraka. Jadi, bagi Anda yang mau berpuasa di hari Arafah, maka Anda bisa terbebas dari api neraka. Amalan yang tidak terlalu berat ini tentu bisa dengan mudah Anda jalankan. Pastikan Anda menjalankan amalan ini ketika hari Arafah!

4.     Doa Akan Dikabulkan

Tiga doa yang dipanjatkan pada hari Arafah tidak akan ditolak, yaitu doa orang tua untuk anaknya, doa orang yang berpuasa, dan doa musafir. Dengan Anda menjalankan puasa hari Arafah, maka Anda memiiliki peluang untuk mendapatkan doa yang mustajab. Manfaatkan kesempatan ini dan berdoalah dengan doa yang baik.

5.     Dijauhkan Wajahnya dari Api Neraka Selama 70 Tahun

Barangsiapa yang berpuasa suatu hari nanti karena niat demi Allah, maka Allah akan menyingkirkan wajahnya dari api neraka selama 70 tahun. Di hari akhir manusia banyak yang akan menyesali perbuatannya sewaktu di dunia. Mereka tentu menyesal, mengapa selalu melalaikan diri dalam perkara ibadah. Padahal ibadah ringan seperti puasa hari Arafah ini memiliki dampak yang sangat besar di kehidupan akhirat.

6.     Masuk Surga

Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, barangsiapa yang berpuasa suatu hari untuk mencari ridha Allah, dan ketika hari di mana ia berpuasa merupakan hari terakhir hidupnya, maka ia akan masuk surga.

Anda yang memang sedang berhaji di tanah suci, maka tidak wajib hukumnya untuk ikut berpuasa Arafah. Apabila Anda bingung dengan apa saja yang harus dilakukan ketika pergi ke tanah suci, maka Anda bisa mengandalkan mencari informasi di website kami atau unduh aplikasinya MuslimPergi Demo.

Pahala Puasa Arafah
Puasa Arafah memiliki aturan seperti puasa di bulan Ramadhan. Sumber Pexels @michael-burrows

Muslim Pergi adalah perusahaan startup yang sudah terdaftar resmi di Kemenkumham Republik Indonesia sebagamana perusahaan yang berbadan hukum. Muslim Pergi melayani berbagai macam persoalan mengenai manajemen biro umroh dan haji.

Mulai dari menemukan berbagai macam informasi, melakukan pendaftaran hingga panduan manasik, semua bisa Anda dapatkan di aplikasi ini. Yuk, manfaatkan aplikasi MuslimPergi Demo!