Tidak dipungkiri memang jika menggunakan website sebagai media promosi umroh saat ini adalah opsi yang tepat. Dengan website, Anda bisa melakukan promosi dengan lebih kreatif dan menjangkau lebih banyak target jamaah. Namun, tahukah Anda bahwa shadowban adalah ancaman bagi penggunaan website untuk marketing?
Nah, seringkali, semangat transformasi digital travel umroh yang dimiliki hanya diimplementasikan dengan pembuatan website sebagai platform promosi saja. Hal-hal lain termasuk keamanan website, seperti masalah shadowban, tidak dipelajari dengan seksama. Padahal, istilah ini adalah hal krusial yang berpengaruh pada promosi yang dilakukan.
Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan shadowban tersebut dan bagaimana cara untuk mengatasinya?
Shadowban Adalah Ancaman Serius
Beberapa dari Anda mungkin belum familiar atau bahkan baru pertama kali mendengar istilah shadowban. Nah, dalam pengertian singkat, shadowban adalah sebuah pembatasan yang dilakukan oleh sistem platform media sosial pada konten pengguna tanpa adanya pemberitahuan secara resmi.
Dengan kondisi ini, Anda sebagai pengguna nantinya tetap bisa melakukan upload konten promosi layanan umroh dan melihatnya sendiri. Namun, konten tersebut nantinya tidak akan muncul di timeline atau hasil pencarian pengguna lainnya. Hal ini tentu akan berdampak pada penurunan visibilitas dan juga engagement yang cukup signifikan.
Pertanyaannya, kenapa sebuah akun bisa mengalami masalah shadowban ini?
Secara umum, biang dari masalah shadowban adalah adanya pelanggaran pada kebijakan media sosial. Nantinya, apabila pengguna melakukan pelanggaran atau penyalahgunaan kebijakan, maka platform media sosial akan melakukan shadowban sebagai tanggapan dari pelanggaran tersebut.
Memang, shadowban sebenarnya bukan istilah resmi yang diperkenalkan oleh platform media sosial tertentu. Namun, pada umumnya, berbagai platform memiliki algoritma tersendiri dengan cara kerja yang serupa dengan shadowban ini.
Apakah Akun Saya Terkena Shadowban?
Meskipun tampak merugikan, namun sebenarnya shadowban merupakan upaya proteksi dari platform media sosial. Perlu diketahui bahwa tujuan dari shadowban adalah menjaga kualitas pengalaman pengguna media sosial. Dengan membatasi konten yang melanggar kebijakan, maka platform media sosial tersebut bisa menyaring konten yang tidak relevan atau dianggap spam.
Hanya saja, di satu sisi, terutama bagi pemilik bisnis termasuk umroh, shadowban adalah ancaman yang cukup serius. Mereka yang menghabiskan waktu untuk membuat konten promosi umroh dan berusaha menggaet lebih banyak target jamaah akan mendapatkan kerugian. Pasalnya, konten tersebut tidak ada artinya karena tidak tayang di halaman pencarian pengguna lain.
Oleh karenanya, selain membuat konten yang relevan, Anda juga perlu mengecek apakah akun media sosial yang Anda gunakan terkena shadowban atau tidak.
Ada beberapa cara mudah yang bisa digunakan untuk mengecek apakah akun media sosial Anda terkena pembatasan shadowban atau tidak. Beberapa caranya adalah:
1. Mencari Akun di Kolom Pencarian
Untuk mengecek apakah akun media sosial yang Anda gunakan terkena shadowban atau tidak, maka Anda bisa mencoba melakukan pencarian di kolom komentar. Nah, apabila saat pencarian ternyata profil atau akun Anda tidak muncul, maka artinya akun tersebut terkena shadowban.
2. Cermati Engagement Akun
Sebagaimana disinggung sebelumnya, shadowban adalah mimpi buruk bagi pebisnis karena menurunkan engagement akun mereka. Oleh karenanya, untuk mengecek apakah akun media sosial terkena shadowban atau tidak, cek dan cermati engagement akun.
Terkait hal ini, apabila Anda mendapati bahwa engagement akun mengalami penurunan yang sangat signifikan, maka bisa dianalisis jika akun media sosial tersebut terkena pembatasan. Terlebih jika penurunannya terlihat tidak wajar dan tiba-tiba.
3. Cek Hashtag
Cara lain yang juga bisa digunakan untuk mengecek akun media sosial yang terkena shadowban atau tidak adalah dengan mengecek atau melakukan pencarian hashtag. Seperti diketahui, hashtag atau tagar menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran digital yang dilakukan menggunakan media sosial.
Nah, dalam hal ini, cobalah untuk mengupload konten baru dan melakukan pencarian menggunakan tagar yang biasa Anda tambahkan dalam konten promosi. Apabila ternyata konten yang Anda upload tersebut ada, maka akun media sosial Anda aman dari shadowban. Jika tidak ada, maka artinya adalah sebaliknya.
Satu lagi, untuk mengecek apakah akun Anda terkena pembatasan atau tidak, maka Anda bisa mengecek melalui opsi status akun. Dalam Instagram, misalnya, Anda bisa mengklik menu dan memilih pengaturan dan privasi. Setelah itu, klik opsi akun. Nah, klik akun status untuk mengetahui apakah akun Anda terkena pembatasan atau tidak.
Cara Mengatasi Shadowban dengan Tepat
Setelah mengetahui cara untuk mengecek apakah akun media sosial Anda terkena shadowban atau tidak, tentu Anda juga harus mengetahui cara untuk mengatasi pembatasan ini. Perlu diketahui bahwa durasi shadowban cenderung berbeda-beda. Pembatasan ini bisa berlangsung beberapa hari atau bahkan juga beberapa minggu.
Nah, untuk mempercepat pembebasan dari pembatasan ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti:
1. Menghindari Penggunaan Tool Automasi untuk Pengelolaan Akun
Saat ini, ada banyak tools yang tersedia dan bisa dimanfaatkan untuk mengelola akun secara otomatis. Memang, kedengarannya tools ini sangat membantu terutama untuk memudahkan pengelolaan akun dalam melakukan promosi.
Hanya saja, perlu diketahui bahwa penggunaan tools ini bisa menjadi biang akun Anda terkena pembatasan. Pasalnya, sistem media sosial nantinya akan mendeteksi adanya aktivitas bot di mana hal tersebut merupakan pelanggaran kebijakan.
2. Menghapus Hashtag yang Tidak Relevan
Banyak pengguna media sosial yang menggunakan berbagai hashtag untuk boosting konten promosi mereka demi mendapatkan visibilitas yang lebih maksimal. Namun, perlu diketahui bahwa ada beberapa hashtag yang dilarang.
Oleh karenanya, perhatikan tagar yang Anda gunakan saat membuat konten promosi. Selain itu, jangan gunakan hashtag yang tidak relevan berulang kali karena hal tersebut bisa menyebabkan akun Anda terkena pembatasan.
3. Menghapus Konten yang Melanggar Hak Cipta
Satu lagi cara mengatasi dan juga mencegah shadowban adalah dengan menghapus konten yang melanggar hak cipta. Terkadang, beberapa pengguna media sosial tidak sadar bahwa konten yang mereka gunakan terdapat hak cipta tertentu.
Nah, apabila Anda mendapatkan notifikasi berupa peringatan terkait hak cipta tersebut, maka sebaiknya Anda menghapus konten tadi. Jika tidak, bisa jadi, akun yang Anda gunakan untuk mempromosikan layanan umroh tersebut akan terkena pembatasan.
Beberapa poin di atas adalah ragam informasi terkait shadowban dan cara untuk mengatasinya. Memang, website bisa diandalkan untuk mengoptimalkan promosi layanan umroh, namun Anda tentu juga harus melakukan maintenance yang tepat.
Selain itu, ada baiknya jika Anda mengkombinasikan penggunaan website dengan aplikasi jamaah umroh. Berbekal aplikasi tersebut, Anda bisa memudahkan target jamaah untuk mengakses informasi. Serta, sistem manajemen travel umroh berbasis aplikasi ini secara tidak langsung akan membuat bisnis travel umroh Anda terlihat lebih kredibel.
Penasaran dengan sistem manajemen travel umroh ini? Segera hubungi CS MuslimPergi untuk mendapatkan informasi lengkapnya!