Melaksanakan ibadah umroh merupakan salah satu kegiatan ibadah yang sangat diinginkan oleh setiap muslim setelah ibadah haji. Sehingga akan timbul rasa syukur yang amat mendalam ketika diberikan kesempatan atau rezeki oleh Allah SWT untuk dapat melakukan ibadah umroh. Tata cara pelepasan Jamaah umroh juga harus dipersiapkan dengan baik.
Bagi Anda sebagai penyedia jasa agen travel umroh yang harus menyiapkan acara pelepasan Jamaah sebelum dilakukan pemberangkatan ke Tanah Suci. Walaupun hanya 9-12 hari pelaksanaan ibadah umroh atau para Jamaah harus meninggalkan keluarga. Tetapi, akan sangat baik jika melakukan acara pelepasan Jamaah umroh.
Di dalam acara pelepasan Jamaah umroh ada banyak manfaat yang bisa di dapatkan. Bukan hanya sekedar acara pelepasan biasa karena, di dalam acara pelepasan pastinya ada doa bersama. Tujuannya agar berbagai rangkaian ibadah yang dilakukan oleh Jamaah lancar hingga kembali ke Tanah Air (Indonesia).
Pentingnya Acara Pelepasan Jamaah Umroh
Acara pelepasan Jamaah umroh bisa dikatakan sudah menjadi salah satu rangkaian yang harus disediakan oleh pihak Agen atau Biro Travel. Mengapa hal ini perlu untuk dilakukan? Karena setiap Jamaah tentunya memerlukan dukungan dari keluarga.
Banyak bentuk dukungan yang diberikan kepada anggota keluarganya yang berkesempatan melaksanakan ibadah umroh. Baik dari doa, nasehat, dan hal lainnya yang dapat membantu Jamaah menunaikan ibadah umroh secara maksimal.
Walaupun acara pelepasan Jamaah umroh bukan merupakan bagian dari salah satu rangkaian ibadah. Akan tetapi, Anda sebagai Biro Travel akan sangat baik bila menjadikan acara pelepasan sebagai sebuah tradisi yang dilaksanakan setiap kali akan melakukan pemberangkatan pada Jamaah umroh.
Manfaat yang bisa Anda dapatkan sebagai Biro Travel adalah dapat dipandang secara baik oleh para Jamaah yang telah menggunakan layanan dari jasa umroh yang telah ditawarkan. Karena Anda bukan hanya menyediakan jasa pelaksanaan ibadah umroh.
Dengan begitu Anda juga bisa meningkatkan kepercayaan Jamaah lainnya untuk menggunakan jasa Biro Travel umroh. Pada akhirnya juga akan berdampak pada jenis layanan Biro Travel Anda yang lainnya.
Doa Keberangkatan dan Pelepasan Jamaah Umroh
Di dalam acara pelepasan Jamaah umroh doa menjadi salah satu rangkaian acara yang pastinya harus diadakan. Tujuannya tentu untuk meminta kemudahan dan ridho Allah SWT dalam pelaksanaan ibadah umroh. Sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan apa yang telah direncanakan dan diharapkan.
Berikut ini beberapa doa yang bisa digunakan dan dipanjatkan pada saat pelaksanaan acara pelepasan Jamaah umroh diantaranya:
Doa yang dibaca dan merupakan adab safar dan termasuk safar untuk menunaikan umroh adalah :
الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر، سُبْحانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنقَلِبُونَ، اللهم إنا نسألُكَ في سفرنا هذا البرَّ والتقوى، ومن العمل ما ترضى، اللهم هون علينا سفرنا هذا واطو عنا بعده، اللهم أنت الصاحب في السفر، والخليفة في الأهل، اللهم إني أعوذ بك من وعْثاءِ السفر، وكآبة المنظر وسوء المنقلب في المال والأهل» وإذا رجع قالهن وزاد فيهن «آيبون، تائبون، عابدون، لربنا حامدون
“Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Maha Suci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal sebelumnya kami tidak mampu melakukannya. Sesungguhnya kami hanya akan kembali kepada Rabb kami. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, taqwa dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan kami ini. Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga.” (Diriwayatkan oleh Muslim [2/998]).
Doa yang dipanjatkan agar sepulang dari Baitullah, dapat meraih gelar haji atau umroh yang mabrur di mata Allah SWT.
بِسْمِ اللهِ مَجْرَىْ هاَ وَمُرْسَى هاَ إِنَّ رَبىِّ لَغَفُوْرٌ رَحِيْمٌ , وَماَ قَدَرُوْا اللهَ حَقَّ قَدْرِهِ وَالأَرْضُ جَمِيْعاً قَبْضَتُهُ يَوْمَ القِياَمَةِ وَالسَّمَواَتِ مَطْوِيَّاتٌ بِيَمِيْنِهِ سُبْحاَنَهُ وَتَعاَلىَ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ
“Dengan nama Allah di waktu berangkat dan berlabuh, sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya, padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat, dan langit digulung dengan kekuasaan-Nya. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.” (Sumber: dutaislam.com)
Doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW saat melepas Jamaah haji atau umroh.
زَوَّدَكَ اللهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَيَسَّرَ لَكَ الخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ
Zawwadakallâhut taqwâ, wa ghafara dzanbaka, wa yassara lakal khaira haitsumâ kunta.
Artinya: “Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosamu, dan memudahkanmu dalam jalan kebaikan dimanapun kau berada.”
Doa ini dibaca oleh Nabi Muhammad SAW ketika salah seorang sahabat menyatakan diri untuk mengadakan perjalanan jauh.
Doa yang disunnahkan untuk dibacakan pada dan sangat disarankan untuk dibaca sebelum keberangkatan haji dan umroh.
بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
الحَمْدُ لِلهِ الذِيْ هَدَانِيْ بِالإسْلَامِ، وَأَرْشَدَنِيْ إلَى أدَاءِ مَنَاسِكِي حَاجًا بِبَيْتِهِ وَمُعْتَمِرًا بِمَشَاعِرِه.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلى النَّبِيِّ الأُمِّيِّ وَعَلى آلهِ وَأصْحَابِهِ أجْمَعِينَ.
اللَّهُمَّ إِلَيْكَ تَوَجَّهْتُ، وَبِكَ اعْتَصَمْتُ.
اللَّهُمَّ اكْفِنِي مَا هَمَّنِي وَمَا لاَ أَهْتَمُّ لَهُ، اللَّهُمَّ زَوِّدْنِي التَّقْوَى، وَاغْفِرْ لِي ذَنْبِي
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberi petunjuk kepadaku dengan Islam dan memberi bimbingan kepadaku untuk menunaikan manasik hajiku di rumah-Nya, dan mengerjakan umrah di tempat lambang-lambang keagungan-Nya (Masya’ir) Ya Allah berikanlah shalawat atas Nabi yang tidak bisa baca dan tulis (ummi) dan atas keluarga dan para sahabatnya sekalian. Ya Allah kepada-Mu aku menghadap dan denganmu aku berpegang teguh. Ya Allah lindungilah aku dari sesuatu yang menyusahkan dan sesuatu yang tidak saya perlukan. Ya Allah bekalilah aku dengan taqwa dan ampunilah dosaku.”
Susunan Acara Pelepasan Jamaah Umroh
Berikut ini beberapa susunan acara pelepasan Jamaah umroh.
1. Berpamitan Dengan Keluarga
Sebelum berangkat Jamaah akan melakukan pamitan terlebih dahulu dengan keluarga untuk meminta doa agar ibadah umroh dapat dijalankan dengan lancar. Serta dapat kembali lagi dalam keadaan sehat walafiat.
2. Mengerjakan Sholat Dua Rakaat
Diriwayatkan dari al-Muqattam bin al-Miqdam as-Shahabi bahwa Rasulullah Saw. bersabda:
“Tidak ada yang lebih baik dari apa yang ditinggalkan seseorang yang hendak bepergian melainkan mengerjakan sholat 2 rakaat di dekat (dalam rumah) mereka.” (HR. al-Thabrani).
3. Mengumandangkan Adzan (Opsional)
Menurut Imam al-Bajuri dan ulama Syafi’iyah lainnya, mengumandangkan adzan untuk orang yang akan memulai perjalanan jauh adalah sunnah. Dibolehkan dikumandangkan bagi orang yang bepergian sebab dikhawatirkan menemui hambatan dalam perjalanan.
Mengumandangkan adzan menjadi pilihan susunan acara yang opsional. Sehingga bisa dimasukan dalam susunan acara atau tidak bisa disesuaikan dengan konsep acara pelepasan haji yang dilaksanakan.
4. Membaca Doa
Sebelum menutup rangkaian acara pelepasan Jamaah umroh sebelum melakukan keberangkatan adalah melakukan doa bersama yang dipimpin oleh Ustad. Setelah membaca doa juga bisa sholawat dibaca seperti sholawat haji dan yang lainnya.
Itulah tata cara pelepasan Jamaah umroh yang bisa diikuti untuk dilakukan sebagai bentuk dari layanan tambahan. Karena acara pelepasan Jamaah penting dilakukan untuk kemudahan dan kelancaran berbagai rangkaian ibadah umroh yang dilaksanakan.
Muslim Pergi membantu Anda membangun komunikasi efektif antara agen travel dengan jamaah umroh.
