Tips Memilih Tabungan Haji dan Umroh yang Tepat, Calon Jamaah Harus Tahu!

Menunaikan ibadah haji dan umroh adalah impian bagi setiap muslim. Diperlukan biaya yang tidak sedikit untuk melaksanakan ibadah tersebut. Oleh sebab itu calon jamaah diharapkan memiliki tabungan haji dan umroh sebagai bentuk persiapan ibadah haji atau umroh. 

Dalam dunia keuangan yang semakin kompleks, memilih tabungan yang tepat untuk mencapai impian tersebut bukanlah tugas yang mudah. Di tengah beragam pilihan dan opsi yang tersedia, pengetahuan yang tepat sangatlah penting untuk menghindari kendala di masa depan.

Dalam tulisan ini, kami akan membahas beberapa tips penting yang akan membantu calon jamaah Anda dalam memilih tabungan haji dan umroh yang tepat. Mari kita eksplorasi bersama sehingga impian jamaah Anda untuk beribadah di Tanah Suci bisa terwujud dengan lancar.

Pentingnya Tabungan Haji dan Umroh 

Pentingnya tabungan haji dan umroh, Sumber: qoala.app
Pentingnya tabungan haji dan umroh, Sumber: qoala.app

Tabungan haji dan umroh diperlukan oleh calon jamaah karena biaya haji dan umroh yang tidak murah. Tabungan ini menjadi salah satu manajemen haji dan umroh yang dikelola oleh negara. Juga, tabungan merupakan bagian dari persiapan haji dan umroh yang bermanfaat bagi jamaah. Membuka tabungan haji dan umroh memiliki beberapa tujuan dan manfaat. 

Tujuan utama tabungan ini adalah untuk menghimpun dana yang diperlukan untuk berhaji dan umroh dengan lebih mudah. Melalui langkah ini, pengumpulan biaya haji dan umroh menjadi lebih ringan. Beberapa bank syariah juga menawarkan syarat setoran yang ringan, tanpa biaya administrasi, dan opsi autodebet yang memudahkan.

Selain itu, menyimpan dana haji dalam tabungan bank syariah juga memberikan manfaat keamanan. Hal ini lebih aman daripada menyimpan uang secara pribadi. Namun, penting untuk memilih bank yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama RI sebagai Badan Pelaksana Penyelenggara Ibadah Haji (BPS BPIH). 

Kriteria yang ditetapkan oleh Kementerian Agama RI meliputi status bank sebagai bank dengan cakupan nasional, menerapkan prinsip syariah, memiliki kondisi keuangan yang baik, terlibat dalam Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagai penjamin dana nasabah, dan terintegrasi dalam Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kemenag RI. 

Syarat Membuka Tabungan Haji 

Syarat membuka tabungan haji, Sumber: banksyariahsragen.com
Syarat membuka tabungan haji, Sumber: banksyariahsragen.com

Jika jamaah Anda berminat untuk memulai menabung untuk berhaji, langkah awalnya adalah mengunjungi bank syariah yang jamaah Anda pilih. Bank harus memiliki program tabungan umroh dan haji. Persyaratan untuk membuka tabungan haji sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan pembukaan jenis tabungan lainnya. Berikut penjelasannya.

Untuk membuka tabungan haji di Badan Pelaksana Penyelenggara Ibadah Haji (BPS BPIH), calon jamaah perlu membawa kartu identitas yang masih berlaku dan melakukan setoran awal. Nilai setoran awalnya terbilang ringan, yaitu sebesar kisaran Rp 50.000,00 hingga Rp 100.000,00.

Penting untuk dicatat bahwa biaya perjalanan ibadah haji tidaklah murah. Pada tahun 2023, pemerintah Indonesia menetapkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) sebesar Rp 90 Juta. Sebagai persyaratan dalam haji reguler. Jumlah dana minimal yang harus ada dalam rekening Tabungan Haji Syariah adalah Rp 25.000.000. 

Setelah rekening haji calon jamaah aktif, mereka dapat melakukan setoran rutin sesuai dengan kemampuan dan aturan yang berlaku di bank tersebut. Ketika saldo rekening haji calon jamaah mencapai jumlah Rp25 juta, bank akan menginput data jamaah melalui Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT).

Selanjutnya, calon jamaah dapat mendaftar haji di Kantor Kementerian Agama di wilayah calon jamaah sesuai alamat yang tercantum pada KTP. Di sana, mereka akan mendapatkan Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH) dengan melampirkan syarat pendaftaran haji yang telah ditentukan oleh Kementerian Agama.

SPPH ini diserahkan calon jamaah ke bank untuk mendapatkan nomor porsi haji. Selanjutnya, jamaah akan memasuki masa tunggu sebelum keberangkatan haji sesuai dengan peraturan yang berlaku oleh Kementerian Agama. Selama masa tunggu tersebut, setoran rutin dapat dilanjutkan hingga mencapai jumlah biaya pelunasan haji.

Jenis Akad Tabungan Haji yang Perlu Diperhatikan 

Jenis akad tabungan haji, Sumber: moneyduck.com
Jenis akad tabungan haji, Sumber: moneyduck.com

Dalam Tabungan Haji Syariah yang memiliki produk tabungan haji dan umroh, dua jenis akad yang digunakan adalah akad mudharabah mutlaqah dan akad wadiah. Berikut penjelasan keduanya.

1. Akad Mudharabah Mutlaqah 

Akad mudharabah adalah perjanjian partisipasi modal dengan pembagian hasil dan risiko dalam investasi secara umum. Akad Mudharabah merupakan akad kerja sama antara dua pihak, yaitu nasabah (shahibul maal) dan bank syariah (mudharib).

Dalam akad Mudharabah, nasabah menyimpan uangnya di bank untuk tujuan ibadah haji atau umroh. Bank bertindak sebagai mudharib dan menggunakan dana nasabah untuk melakukan investasi atau kegiatan usaha yang menghasilkan keuntungan.

Keuntungan yang dihasilkan dari investasi tersebut akan dibagi antara nasabah dan bank berdasarkan kesepakatan sebelumnya. Nasabah berpotensi mendapatkan bagi hasil (keuntungan), tetapi juga harus berbagi risiko dengan bank jika investasi tidak menghasilkan keuntungan.

2. Akad Wadiah 

Akad ini merujuk pada simpanan yang dijamin keamanannya dalam pengembalian dana, tanpa memberikan imbalan atau keuntungan tambahan. Akad Wadiah adalah akad simpanan di mana nasabah menitipkan uangnya ke bank untuk tujuan penyimpanan dan keamanan.

Dalam akad Wadiah, bank bertindak sebagai pemelihara (wakil) dana nasabah dan tidak menggunakan dana tersebut untuk investasi atau kegiatan usaha. Uang yang disimpan dalam akad Wadiah dijamin keamanannya, dan bank tidak memberikan imbalan atau bagi hasil atas dana yang disimpan oleh nasabah. 

Nasabah hanya mendapatkan jaminan keamanan dan dapat mengambil kembali dana mereka kapan saja sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Keamanan ini memberikan rasa percaya diri kepada nasabah bahwa tabungan mereka akan selalu terlindungi. Sementara fleksibilitas dalam penarikan dana memberi mereka kontrol penuh atas aset finansial mereka

Tips Memilih Tabungan Haji yang Tepat 

Prosedur pembukaan tabungan haji dan umroh di bank syariah terlihat sederhana,  calon jamaah tetap perlu mempertimbangkan beberapa hal dengan matang. Untuk membantu  calon jamaah merencanakan dengan baik, berikut beberapa tips yang dapat  calon jamaah terapkan saat membuka tabungan haji dan umroh:

  • Pastikan  calon jamaah memilih bank yang terdaftar sebagai Badan Pelaksana Penyelenggara Ibadah Haji (BPS BPIH).
  • Tetaplah konsisten dalam menabung dan jadikan niat beribadah sebagai motivasi utama, sehingga proses pengumpulan dana terasa lebih ringan.
  • Persiapkan semua persyaratan dan dokumen yang diperlukan secara lengkap, sehingga calon jamaah dapat mengatasi segala kebutuhan dengan lebih mudah ketika dibutuhkan.
  • Luangkan waktu untuk memahami fitur-fitur tabungan haji, keuntungan yang ditawarkan, dan kemudahan yang disediakan oleh bank saat  calon jamaah melakukan transaksi terkait tabungan haji.
  • Selain mengumpulkan biaya haji, perlu juga untuk menabung untuk kebutuhan pendukung ibadah agar semuanya berjalan lebih lancar.
  • Calon jamaah memiliki opsi untuk membuka tabungan haji di Bank Syariah, yang telah mendapatkan izin sebagai BPS BPIH dan telah terhubung secara online dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kementerian Agama RI.

Pemilihan tabungan haji melibatkan pemahaman yang baik tentang pilihan yang tersedia, pertimbangan finansial, dan kesesuaian dengan tujuan ibadah haji jamaah. Dengan memilih dengan bijak, jamaah dapat memastikan bahwa mereka dapat menabung dengan efisien dan mencapai tujuan mereka untuk melaksanakan ibadah haji dengan sukses.

MuslimPergi: Inovasi Software untuk Perjalanan Ibadah Haji dan Umroh

Software Manajemen Umroh Muslim Pergi, Sumber: muslimpergi.com
Software Manajemen Umroh Muslim Pergi, Sumber: muslimpergi.com

Apakah Anda siap untuk mengubah cara jamaah Anda merencanakan perjalanan ibadah haji dan umroh? Dengan MuslimPergi, kami menghadirkan solusi revolusioner dengan bantuan software manajemen umroh dan haji yang inovatif.

Dengan aplikasi MuslimPergi Anda dapat memantau dana jamaah Anda secara real-time. Anda dapat merencanakan perjalanan suci jamaah dengan lebih efisien. Jadikan MuslimPergi sebagai mitra terpercaya Anda, dan mari bersama-sama mewujudkan impian jamaah Anda untuk berhaji ke Tanah Suci.