Jika disimak, banyak jamaah yang memiliki keinginan untuk berangkat umroh bersama keluarga, termasuk anak. Berangkat umroh bersama anak memang bukan hal yang mustahil karena banyak jamaah yang melakukannya. Hanya saja, karena anak memiliki kerentanan, diperlukan persiapan yang lebih matang menjelang keberangkatan.
Seperti diketahui, anak memiliki karakter serta kebutuhan yang berbeda. Inilah alasan kenapa orang tua perlu memahami apa saja perlengkapan yang harus dibawa dan bagaimana mengelola energi anak ketika berada di Tanah Suci. Tanpa persiapan yang tepat, bukan tidak mungkin rangkaian ibadah umroh yang telah disusun tidak terlaksana dengan optimal.
Nah, pada kesempatan ini akan dibahas beberapa hal yang wajib diperhatikan ketika hendak melaksanakan umroh bersama anak agar rangkaian ibadah berjalan dengan lancar. Simak ulasan selengkapnya!
Tips Umroh bersama Anak agar Ibadah Lebih Lancar
Tidak dipungkiri memang jika banyak jamaah yang ingin berangkat umroh bersama anak demi mendapatkan kesan yang lebih mendalam. Hanya saja, memang, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan terlebih dahulu demi kelancaran ibadah. Adapun beberapa tips yang dimaksud di antaranya:
1. Sesuaikan Jadwal Perjalanan dengan Ritme Anak
Salah satu hal penting untuk diperhatikan ketika hendak berangkat umroh bersama anak adalah menyesuaikan jadwal perjalanan dengan ritme anak. Seperti diketahui, anak memiliki ritme energi yang berbeda sehingga jadwal perjalanan perlu disesuaikan agar tidak kelelahan.
Terkait hal ini, menyusun aktivitas inti pada jam ketika anak sedang merasa segar bisa membantu menjaga kondisi mereka sepanjang hari. Selain itu, orang tua juga perlu mempertimbangkan waktu istirahat di sela kegiatan ibadah. Dengan cara ini, orang tua bisa mengurangi resiko anak yang rewel selama perjalanan.
2. Bawa Perlengkapan Anak yang Paling Dibutuhkan Saja
Banyak orang tua yang berusaha membawa perlengkapan anak yang lengkap sebagai persiapan umroh. Padahal, sebenarnya, langkah tersebut bisa menjadi sebuah kesalahan. Ya, membawa terlalu banyak perlengkapan justru bisa membuat perjalanan semakin melelahkan.
Lantas, bagaimana sebaiknya?
Terkait hal ini, orang tua perlu memilih barang yang benar-benar penting dan perlu untuk menunjang kenyamanan anak. Perlengkapan seperti obat pribadi, baju ganti atau kebutuhan kebersihan adalah prioritas. Dengan barang yang lebih terbatas, tas akan lebih ringkas dan orang tua tidak akan kerepotan untuk membawa.
Pihak travel tentu bisa memberi bantuan. Misalnya dengan memberi daftar perlengkapan rekomendasi yang perlu dibawa agar jamaah tidak merasa bingung saat melakukan persiapan.
3. Pahami Kondisi Cuaca dan Lingkungan di Tanah Suci
Seperti diketahui, cuaca di Tanah Suci bisa sangat berbeda dengan Indonesia, terutama suhu dan kelembaban. Tidak jarang, anak-anak akan merasa tidak nyaman dengan perubahan kondisi cuaca ini.
Agar ibadah umroh bersama anak bisa berjalan dengan lancar, orang tua tentu perlu memastikan jika anak terhidrasi dengan baik sepanjang hari. Selain itu, pakaian yang dikenakan harus menunjang kenyamanan mereka.
Paparan yang panas memang bisa membuat anak cepat lemas. Kondisi ini tentu bisa menghambat aktivitas yang sudah dijadwalkan. Oleh karenanya, selain memberikan informasi terkini serta rekomendasi perlengkapan yang sesuai. pihak travel juga bisa memberikan opsi waktu yang tepat untuk beraktivitas, layaknya persiapan umroh untuk lansia.
4. Latih Anak dengan Simulasi Perjalanan sebelum Berangkat
Simulasi membantu anak memahami gambaran aktivitas umroh yang akan dilakukan. Anak dapat belajar bagaimana berjalan berjarak dengan jamaah lain, menunggu antrean atau menghadapi keramaian. Latihan ini mengurangi rasa kaget saat berada di lokasi sebenarnya. Dengan begitu, anak lebih mampu mengontrol diri dalam berbagai kondisi.
Simulasi kecil seperti berjalan kaki lebih jauh dari biasanya bisa sangat membantu. Kebiasaan ini membuat fisik anak lebih siap untuk menghadapi rangkaian ibadah umroh bersama keluarga yang hendak dilakukan. Orang tua juga bisa mengajarkan aturan sederhana seperti tidak berlari di area masjid. Semua ini membuat anak lebih siap secara mental dan fisik.
Travel umroh bisa mendorong jamaah keluarga mengikuti sesi briefing khusus umroh bersama anak. Penjelasan visual seperti video atau gambar bisa membantu anak memahami alur ibadah umroh. Program edukasi seperti ini di sisi lain juga menunjukkan menunjukkan perhatian ekstra terhadap jamaah keluarga.
5. Jelaskan Makna Ibadah dengan Bahasa yang Mudah Dipahami
Memberi pemahaman sejak awal membuat anak lebih tenang dan lebih kooperatif. Tidak hanya itu, penjelasan sederhana tentang tujuan ibadah umroh juga bisa menumbuhkan rasa antusias. Anak yang mengerti akan lebih mudah mengikuti instruksi. Hal ini membuat perjalanan lebih mudah dan menyenangkan.
Orang tua bisa menggunakan cerita pendek untuk memperkenalkan aktivitas ibadah umroh. Metode seperti ini lebih mudah dipahami anak daripada penjelasan panjang. Cerita juga membantu anak merasa terkoneksi dengan suasana ibadah. Dengan pemahaman dasar, mereka tidak mudah bosan.
Di sisi lain, travel umroh bisa menyediakan materi edukasi bergambar khusus anak sebagai bonus paket. Bentuknya bisa buku kecil atau file digital yang mudah diakses. Materi seperti ini dapat membantu keluarga mempersiapkan anak dengan lebih baik sebelum keberangkatan. Pihak travel pun terlihat lebih profesional karena layanan lengkap yang ditawarkan.
Beri Edukasi Jamaah Lebih Mendalam bersama MuslimPergi!
Memang, umroh bersama anak memiliki banyak tantangan. Namun, dengan persiapan yang tepat, bukan tidak mungkin perjalanan umroh bisa berlangsung nyaman dan khusyuk tanpa adanya masalah.
Untuk Anda yang memiliki bisnis travel umroh, memberikan edukasi pada para jamaah adalah hal krusial yang harus Anda lakukan. Pemberian edukasi ini menjadi layanan tambahan yang bisa menjadi pembeda dari para kompetitor.
Nah, MuslimPergi hadir dan siap menjadi mitra Anda untuk meningkatkan kualitas layanan umroh. Dengan sistem manajemen travel umroh terpadu, Anda bisa merancang materi edukasi untuk diberikan pada para jamaah dengan lebih rapi. Jamaah pun nantinya bisa mengaksesnya dengan mudah melalui aplikasi MuslimPergi. Menarik, bukan?