Benarkah Umroh Tanpa Vaksin Meningitis Diperbolehkan? Agen Travel Wajib Tahu!

Polemik perihal vaksin meningitis yang belakangan ini hangat menjadi berita setelah sejumlah jamaah umroh dari Bandara Juanda, Surabaya gagal berangkat ke Tanah Suci. Hal ini disebabkan stok vaksin meningitis yang menipis dan Kemenkes kemudian melakukan stok ulang. Namun, timbul sebuah pertanyaan apakah boleh umroh tanpa vaksin meningitis?

Diwajibkan vaksin meningitis sebagai syarat untuk dapat menunaikan ibadah umroh di Tanah Suci merupakan peraturan dari pemerintah Saudi Arabia. Adanya peraturan tersebut tentunya dikarenakan Negara Arab dikenal sebagai daerah endemis meningitis meningokokus. Ditambah lagi wabah penyebaran virus covid-19 yang belum usai.

Dari peraturan tersebut pihak pemerintah Indonesia dalam hal ini Kemenag yang memiliki wewenang dalam urusan ibadah haji atau umroh melakukan kajian lebih lanjut dengan Kemenkes. Serta melakukan koordinasi dengan pemerintah Arab Saudi mengenai persyaratan vaksin meningitis. 

Apa Itu Vaksin Meningitis?

Vaksin meningitis, sumber tvonenews.com
Vaksin meningitis, sumber: tvonenews.com

Terlebih dahulu perlu untuk Anda ketahui bahwa Meningitis adalah penyakit radang selaput otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, dan parasit. Adapun gejala yang akan dialami bila terkena dari penyakit Meningitis diantaranya seperti nyeri kepala hebat, demam, mual, muntah, kejang, hingga penurunan kesadaran.

Dalam mencegah dari penularan akan penyakit tersebut, maka diperlukan yang namanya vaksin Meningitis. Sedangkan untuk vaksin Meningitis terdapat beberapa jenis diantaranya:

  • Meningococcal Conjugate Vaccine (MCV4)
  • Meningococcal Polysaccharide Vaccine (MPSV4)
  • Serogroup B Meningococcal B

Pemberian vaksin Meningitis adalah lewat suntikan Intramuskular (ke dalam otot) atau suntikan bawah kulit (subkutan). Sedangkan untuk masa berlaku dari vaksin Meningitis adalah selama 2 tahun terhitung dari sejak dilakukannya vaksinasi.

Karena terdapat efek yang bisa timbul saat melakukan vaksin Meningitis seperti demam, nyeri, bengkak, dan kemerahan. Sehingga ada baiknya terlebih dahulu melakukan konsultasi pada dokter sebelum melakukan vaksinasi. 

Vaksin Meningitis dapat dikatakan wajib untuk semua orang dalam mencegah terjadinya penyakit ini. Karena setiap rentang usia memiliki resiko terkena penyakit Meningitis. Mengingat penyakit ini merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri dan virus. 

Jadi, vaksin Meningitis bukan hanya untuk jamaah umroh saja. Melainkan, setiap orang wajib untuk melakukan vaksinasi dalam upaya mencegah terjangkitnya penyakit Meningitis. Namun, ada yang perlu untuk Anda perhatikan bahwa semuanya tetap dalam pengawasan dan anjuran dokter.

Bolehkah Umroh Tanpa Vaksin Meningitis?

Persiapan keberangkatan umroh, sumber bareksa.com
Persiapan keberangkatan umroh, sumber: bareksa.com

Pada awalnya sebelum dikeluarkan Surat Edaran dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Setiap dari jamaah yang akan melaksanakan ibadah umroh ke Tanah Suci diwajibkan untuk menjalani vaksin Meningitis terlebih dahulu sebagai salah satu syaratnya.

Diwajibkannya vaksin Meningitis tentunya merupakan kebijakan dari negara Arab Saudi sebagai salah satu upaya dalam pencegahan penularan penyakit Meningitis. Namun, pemerintah Arab Saudi melakukan kajian ulang lagi terhadap persyaratan tersebut. Melihat di Indonesia memiliki tingkat jamaah umroh dan haji yang cukup tinggi. Ditambah stock vaksin Meningitis di Indonesia yang sangat terbatas.

Lewat pertemuan antara Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufiq F Al Rabiah dan Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas. Menyatakan bahwa tidak ada lagi persyaratan kesehatan apapun dan juga umur bagi jamaah umroh. Pernyataan ini langsung disampaikan oleh Taufiq F Al Rabiah.

Dari hasil pertemuan tersebut dan juga pernyataan yang telah disampaikan oleh pemerintahan Arab Saudi lewat Menteri Haji dan Umrahnya. Dapat diambil kesimpulan bahwa vaksin Meningitis tidak lagi menjadi syarat wajib bagi setiap jamaah yang akan melaksanakan ibadah umroh.

Diperkuat lagi dengan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C.I/9325/2022 Tentang Pelaksanaan Vaksinasi Meningitis Bagi Jemaah Haji dan Umrah, yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia  pada 11 November 2022.

Jadi, apakah boleh melaksanakan ibadah umroh tanpa vaksin Meningitis? Jawabannya adalah boleh. Karena semua persyaratan tersebut telah disampaikan oleh pihak Kementrian Agama dan juga Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dimana, keputusan tersebut didasari dari keputusan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi mengenai vaksin Meningitis.

Aturan Pemerintah Mengenai Vaksin Meningitis untuk Jamaah Umroh

Mengenai vaksin Meningitis umroh semuanya telah diatur oleh pemerintah terutama dari yang memiliki wewenang dalam penyelenggaraan haji dan umroh yaitu, Kementerian Agama. Disamping itu, Kementerian Kesehatan juga memiliki peranan penting dalam penetapan setiap kebijakan yang berkaitan dengan kesehatan.

Bagi Anda para agen travel umroh sangatlah penting untuk selalu update terhadap perkembangan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia. Terutama yang berkaitan dengan vaksin Meningitis. Jangan sampai jamaah umroh Anda gagal berangkat dikarenakan tidak memenuhi salah satu syarat yang telah diwajibkan.

Terhitung dari telah dikeluarkannya Surat Edaran Nomor HK.02.02/C.I/9325/2022 dan juga pernyataan langsung yang disampaikan oleh Kementrian Agama. Bahwa vaksin Meningitis sudah tidak diwajibkan lagi sebagai salah satu syarat umroh.

Namun, ada juga yang perlu menjadi perhatian Anda para agen travel bisnis umroh dan haji untuk diingatkan juga kepada para jamaah. Bahwa jika kondisi tubuh sedang kurang sehat atau ada beberapa penyakit lainnya yang dialami. Sangat dianjurkan untuk melaksanakan vaksinasi.

Hal tersebut juga telah disampaikan oleh Kementrian Kesehatan yaitu, meski tidak wajib diberikan, vaksinasi Meningitis Meningokokus dan vaksinasi lainnya tetap direkomendasikan bagi calon jamaah yang memiliki penyakit komorbid. Vaksinasi bisa dilakukan di fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan vaksinasi internasional.  

Tujuan dari Vaksin Meningitis untuk Jamaah Umroh

Pemerikasaan oleh tim kesehatan umroh, sumber antaranews.com
Pemerikasaan oleh tim kesehatan umroh, sumber: antaranews.com

Tujuan dari dilakukannya vaksin Meningitis bukan hanya untuk menghindarkan diri dari serangan penyakit Meningitis. Tetapi, ada juga beberapa manfaat lainnya yang menjadi tujuan dari dilakukannya vaksin Meningitis diantaranya:

  • Membantu dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Terhindar dari berbagai serangan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri.
  • Menurunkan risiko terkenanya carrier (penyakit menular).
  • Menangkal tubuh dari serangan penyakit Tuberkulosis (TBC).
  • Menangkal tubuh dari serangan penyakit Ebola.

Dan masih banyak lagi manfaat lainnya yang akan didapatkan oleh tubuh lewat vaksin Meningitis. Tujuan utama dari vaksin Meningitis tentunya sebagai perlindungan tubuh dari serangan berbagai penyakit yang berbahaya salah satunya adalah penyakit Meningitis itu sendiri.

Itulah sedikit penjelasan mengenai apakah boleh umroh tanpa vaksin Meningitis? Semua jawabannya tentu sudah diketahui lewat berbagai informasi yang telah diberikan. Jadi, Anda sebagai agen travel umroh wajib tahu mengenai aturan tersebut.

Jika Anda ingin semua sistem travel ibadah umroh bisa lebih praktis, simpel, efektif, dan tidak ribet dalam mengurusnya. Langsung saja buat dan pakai aplikasi travel umroh dari Muslim Pergi. Dijamin semua aktivitas dari jasa biro travel ibadah umroh Anda dapat berjalan lebih mudah dan tentunya aman.