Menjaring Lebih Banyak Target Jamaah dengan Video Edukasi Umroh

Saat ini konten digital sangat mudah diakses oleh masyarakat. Video menjadi konten favorit yang dilihat karena menampilkan visual. Nah, sebagai pebisnis travel umroh, Anda tentu ingin menjangkau lebih banyak calon jamaah yang serius dan tepat sasaran. Salah satu caranya adalah dengan video edukasi. 

Banyak calon jamaah yang merasa bingung atau ragu karena kurangnya informasi yang jelas tentang tahapan, syarat, dan teknis pelaksanaan umroh. Di sinilah peran video edukasi sangat penting untuk menjawab secara langsung. Dengan konten yang pas, video edukasi tidak hanya memberi informasi, tapi bisa juga digunakan untuk membangun kredibilitas bisnis Anda.

Video yang Tepat, Jamaah Datang Sendiri 

Banyak pelaku bisnis umroh yang membuat video konten. Hanya saja tidak semuanya berhasil menggaet calon jamaah lebih luas. Ada yang terlalu panjang atau bahkan video tidak jelas. Padahal video edukasi jika dibuat dengan tepat akan menjadi sarana komunikasi yang kuat. Nah, berikut ini beberapa tips agar video Anda lebih tepat sasaran dan berpengaruh ke calon jamaah. 

1. Tentukan Tujuan Video Sejak Awal 

Tujuan dari konten video, Sumber: pexels.com
Tujuan dari konten video, Sumber: pexels.com

Sebelum Anda mulai take video atau menulis naskah, pastikan Anda sudah tahu betul apa pesan utama dari video yang akan dibuat. Apakah video bertujuan memberi panduan, seperti tata cara memakai ihram? Atau lebih ke arah promosi layanan? Menentukan tujuan akan membantu Anda menyusun alur konten yang padat, jelas, dan tidak melebar ke mana-mana.

Tujuan yang jelas juga membuat video Anda lebih mudah dipahami oleh penonton. Misalnya, jika targetnya jamaah pemula, maka fokus pada video yang menjelaskan dasar-dasar umroh. Jika jamaah berpengalaman, Anda bisa buat konten yang membahas keunggulan paket. Intinya jangan hanya “ingin membuat video” saja supaya ada konten. 

2. Gaya Bahasa Harus Akrab dan Mudah Dimengerti 

Tidak semua orang yang menonton video edukasi berasal dari latar belakang yang sama. Ada calon jamaah muda yang cepat memahami visual, tapi ada juga jamaah lansia yang perlu penjelasan perlahan. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan gaya bahasa yang akrab, santai, tapi tetap sopan dan jelas.

Misalnya, daripada menyebut “miqat makani”, Anda bisa bilang: “Tempat niat umroh sebelum masuk Mekkah, ya, biasa disebut miqat. Jamaah nanti akan berhenti dulu di sini untuk niat, sebelum lanjut ke Masjidil Haram.” Gaya bahasa ini akan lebih terasa seperti mengobrol. Jika perlu berikan subtitle teks. Ini akan berguna sekali bagi pengguna lansia. 

3. Gunakan Visual yang Sesuai 

Fasilitas saat perjalanan umroh, Sumber: iassupport.id
Informasi visual terkait fasilitas yang akan didapat jamaah, Sumber: iassupport.id

Namanya juga video edukasi, pastinya gambar atau visual menjadi poin utamanya. Calon jamaah tidak butuh video yang super mewah, yang penting jelas dan sesuai realitanya. Mereka ingin tahu, seperti apa hotelnya, seperti apa busnya, bagaimana suasana saat manasik, dan apa saja yang akan mereka alami nanti.

Video yang otentik dan jujur akan memberikan kepercayaan kepada calon jamaah. Bahkan, video dengan pengambilan sederhana tapi real seringkali lebih disukai daripada yang terlalu banyak editing ataupun estetika. Semakin jujur visual yang Anda tampilkan, semakin besar kemungkinan calon jamaah percaya dan merasa cocok dengan layanan Anda.

4. Beri Testimoni Jamaah Sebelumnya 

Salah satu cara paling ampuh untuk menyentuh hati calon jamaah adalah melalui cerita nyata. Apalagi dari jamaah yang sudah merasakan pelayanannya. Testimoni ini tidak harus dibuat secara formal atau dibuat-buat. Cukup rekam momen singkat saat jamaah selesai beribadah atau ketika mereka pulang, lalu minta mereka berbagi pengalaman. 

Lewat testimoni tidak hanya sebagai bentuk promosi, tapi juga menjadi jaminan ketenangan bagi calon jamaah. Calon jamaah akan lebih yakin jika mendengar langsung dari sesama jamaah. Bahkan testimoni yang videonya sederhana tapi jujur bisa jauh lebih efektif daripada iklan mahal.

5. Jangan Lupa Elemen Edukasi Syariah

Video memang strategi transformasi digital yang luar biasa pengaruhnya. Namun, Anda jangan sampai terlena oleh hal tersebut. Umroh bukan sekadar perjalanan fisik, tapi juga ibadah yang membutuhkan pemahaman syariah yang benar. Maka, pastikan setiap informasi yang Anda sampaikan dalam video edukasi sudah sesuai dengan tuntunan agama. Sekali lagi jangan hanya asal bikin video. 

Ketika calon jamaah melihat bahwa Anda juga serius menjaga ilmu syariah, kepercayaan mereka akan meningkat. Ini juga bisa menjadi nilai lebih dibanding travel lain. Selain itu, menyampaikan edukasi yang benar bisa membantu jamaah terhindar dari kesalahan saat ibadah berlangsung. 

6. Akhiri dengan Call-to-Action yang Jelas 

Membuat Call To Action yang jelas, Sumber: emailonacid.com
Membuat Call To Action yang jelas, Sumber: emailonacid.com

Setelah penonton selesai menonton video, mereka perlu diarahkan apa langkah selanjutnya. Di sinilah peran penting call to action (CTA). Jangan ragu untuk menutup video Anda dengan ajakan yang jelas, seperti “Hubungi kami sekarang untuk info lengkap” atau “Klik link di bawah ini ya”. 

Banyak video bagus gagal memberikan efek pada bisnis karena tidak memberi arahan lanjutan. Padahal, audiens Anda mungkin sudah tertarik dan hanya butuh sedikit dorongan untuk mulai bergerak. Jadi, gunakan CTA yang singkat, mudah dipahami, dan sesuai dengan platform tempat video tersebut diunggah. 

7. Optimalkan Unggah Video di Platform yang Tepat 

Beberapa platform memiliki tipe penontonnya sendiri dengan demografi tertentu. Video yang sudah dibuat tentunya ingin menyasar ke target yang tepat kan? Maka Anda perlu mengunggahnya di platform yang sesuai dengan target market calon jamaah Anda. Misalnya jika sasaran Anda adalah anak muda, maka Instagram dan Tiktok lebih cocok, sementara untuk jamaah senior lebih disarankan Whatsapp saja.

Anda juga perlu menyesuaikan format video dengan platformnya. Instagram Reels dan Tiktok untuk video pendek dan vertikal, sedangkan video panjang bisa diunggah di Youtube. Jika video akan ditampilkan di website, pastikan dilengkapi deskripsi optimasi SEO on page agar lebih mudah ditemukan oleh calon jamaah lewat pencarian Google. 

Video edukasi bukan sekadar bagian dari tren, tapi usaha untuk mendapat kepercayaan jamaah lebih. Di era transformasi digital seperti sekarang, cara ini bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan. Jadi, jangan ragu untuk mulai merancang konten menarik dan mendidik agar calon jamaah lebih percaya pada biro umroh Anda.

Kelola Bisnis Tanpa Pusing dengan Muslimpergi  

Software manajemen umroh MuslimPergi, Sumber: muslimpergi.com
Software manajemen umroh MuslimPergi, Sumber: muslimpergi.com

Mengurus travel umroh itu kadang bisa bikin kepala penuh. Mulai data jamaah yang menumpuk, jadwal keberangkatan harus dicek terus, belum lagi koordinasi dengan tim lapangan. Tapi tenang, Muslimpergi siap bantu agar semuanya jadi lebih gampang. Kami hadir sebagai teman perjalanan bisnis Anda, membantu mengatur sistem operasional supaya lebih terstruktur dan efisien.

Dengan dukungan sistem manajemen travel umroh dari Muslimpergi, semua proses bisa di-handle dalam satu sistem yang praktis dan mudah. Tidak perlu lagi ribet bolak-balik spreadsheet atau takut data hilang. Yuk, mulai kelola bisnis Anda dengan cara yang lebih rapi, modern, dan pastinya bikin kerja jadi lebih ringan dengan Muslimpergi!