Tujuan utama umat Islam melaksanakan ibadah umroh adalah meraih ridho Allah Ta’ala. Namun sebagai sebuah momen, banyak diantara kaum muslim ingin sekaligus berkunjung ke destinasi wisata. Bukan tanpa alasan, untuk memaksimalkan kesan ibadah, tempat wisata religi seringkali menjadi pilihan.
Keinginan jamaah tersebut tentu harus dilayani dengan baik. Para penyelenggara travel umroh perlu memiliki referensi destinasi wisata yang memadai. Dari tempat wisata religi terdekat pusat ibadah, hingga yang paling banyak peminat. Hal ini semata-mata untuk memuaskan jamaah.
Dengan alasan di atas, memasukkan destinasi wisata dalam sebuah paket perjalanan umroh perlu dilakukan. Tentu, adanya variasi pilihan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi calon jamaah.
Kenapa Perlu Menambahkan Tempat Wisata Religi Dalam Paket Umroh?
Penambahan destinasi wisata religi dalam sebuah paket umroh sangat lekat dengan ibadah umroh itu sendiri. Ibadah adalah hubungan manusia dengan Allah Ta’ala, namun dalam melaksanakannya tentu membutuhkan sarana bahkan sejarah disyariatkannya sebuah ibadah.
Terkait dengan sarana, daerah sekitar Arab Saudi memiliki sejarah erat terkait dengannya. Sebagai tempat lahirnya agama Islam, banyak peninggalan perjuangan masa lalu yang berada di sana. Dari awal mula Islam diamanahkan kepada Nabi Muhammad Saw bahkan para nabi sebelumnya.
Meskipun tidak semua sarana berkaitan langsung, sebagai sebuah kesatuan tentu pada akhirnya akan saling berhubungan. Tempat seperti gua, gunung hingga masjid merupakan sarana untuk beribadah dan memantapkan kesan ibadah dan kunjungan ke Tanah Suci.
Selain itu syariat ibadah umroh tidak jauh dari fenomena perjuangan masa lalu. Seperti sa’i yang merupakan warisan perjuangan Siti Hajar istri Nabi Ibrahim dalam mencari air. Melaksanakan ibadah haji dan umroh seakan mengulang kejadian di masa lalu, dimana peninggalannya masih ada hingga hari ini.
Memasukkan tempat wisata religi Islam dalam paket perjalanan umroh berdampak besar bagi jamaah. Dengannya, sebuah penyelenggara travel umroh berarti memberi fasilitas bagi kaum muslim untuk lebih dekat dengan sejarah perjuangan Islam di masa lalu. Ibadah yang dilakukan pun akan semakin menancap dalam hati dan memberi efek kebaikan.
Tetapi meskipun demikian, penyedia layanan biro perjalanan umroh tetap bisa memasukkan destinasi wisata lain. Namun sebagai sebuah perjalanan ibadah, destinasi wisata religi tentu akan lebih menarik bagi hati yang rindu berkunjung ke Baitullah.
Rekomendasi Tempat Wisata Religi Terbaik
Banyak destinasi wisata yang ada di daerah Arab Saudi, beberapa destinasi wisata religi terbaik berikut dapat dijadikan sebagai referensi:
1. Gua Hira
Momen ketika Rasulullah Saw menerima wahyu pertama terjadi di tempat ini. Pertemuannya dengan malaikat Jibril begitu indah untuk dikenang kembali. Pasalnya orang yang tak mampu membaca, disuruh untuk membaca. Dan pertemuan antara dua makhluk beda jenis, menjadikan kesan tersendiri bagi beliau Saw.
Berkunjung ke Gua Hira akan menjadi tempat refleksi kejadian masa lalu. Meskipun tidak akan sama dengan kejadian aslinya, setidaknya dengan berkunjung ke sana dapat merasakan kejadiannya meskipun sedikit. Jika ditempuh dari Masjidil Haram, jarak yang akan ditempuh sekitar lima kilometer.
2. Masjid Quba
Masjid ini termasuk yang pertama dibangun oleh Rasulullah Saw pada tahun 622 M. Meskipun telah mendapatkan renovasi hingga saat ini masjid memiliki tiga pintu, namun pemugaran tidak menghilangkan bangunan utama. Dengan demikian ketika berkunjung ke sana, suasana pun tidak banyak mengalami perubahan.
Selain itu, meskipun daerah Timur Tengah sulit untuk mendapatkan sumber air, ternyata masjid ini memiliki sumur sendiri. Dalam memenuhi kebutuhan beribadah, jamaah bisa menggunakan air dari sumur Sahn masjid tersebut. Dan nikmatnya lagi, di sekitar masjid sering terdapat penduduk sekitar menjajakan kurma segar dari kebunnya sendiri.
3. Jabal Rahmah
Jabal Rahmah adalah daerah perbukitan yang diklaim sebagai tempat bertemunya Nabi Adam dan Hawa. Oleh karenanya, tidak mengherankan jika bukit tersebut diberi nama Jabal Rahmah yang identik dengan rasa sayang antara keduanya. Dimana setelah diturunkan di bumi secara terpisah, keduanya harus berjuang agar bisa bertemu kembali.
Berkunjung ke destinasi wisata satu ini tidak hanya sekedar melihat dari bawah. Bahkan jamaah boleh menaiki bukti tersebut hingga puncak yang tinggi. Saat di atas, tentu jamaah dapat melihat view keadaan sekitar yang memanjakan mata.
4. Gunung Uhud
Gunung ini adalah saksi bisu atas perjuangan berat Rasulullah Saw bersama para sahabatnya. Pasalnya dalam perang Uhud kaum muslim mengalami kewalahan dalam menghadapi pasukan orang-orang kafir. Bahkan Rasulullah Saw harus menaiki gunung ini untuk menghindari gempuran musuh hingga berdarah-darah.
Untuk menuju destinasi satu ini lokasinya berada di bagian utara kota Madinah. Dengan memiliki ketinggian sekitar 350 meter, jamaah bisa melihat view yang menarik ketika menaikinya. Di samping itu, selain terdapat banyak makam para syuhada di sana, adanya masjid Al-Fash bisa dijadikan tempat ibadah bagi para pengunjung.
5. Jabal Tsur
Tentu Anda masih ingat bukan momen hijrah Rasulullah Saw? Dalam menghindari kejaran orang kafir beliau bersembunyi di sebuah gua bagian dari Jabal Tsur ini.
engan didampingi oleh sahabatnya yaitu Abu Bakar Ash-Shiddiq, beliau sembunyi di tempat tersebut hingga beberapa hari dengan berbekal susu. Bahkan disana terdapat peristiwa tak terlupakan dimana Abu Bakr harus menahan sengatan serangga karena tidak mau mengganggu istirahat Rasulullah di pangkuannya.
Destinasi satu ini berlokasi di bagian bawah Mekkah sebelah selatan distrik Al-Misfalah. Sebaiknya para muthowwif memberikan informasi kesiapan fisik jika berniat kesana. Sebab untuk menuju ke tempat ini, jamaah perlu melewati jalan yang cukup jauh dan menantang.
6. Masjid Nabawi
Setelah hijrah ke Madinah, Rasulullah Saw banyak menghabiskan waktunya di masjid ini. Tidak sekedar untuk beribadah, masjid ini merupakan tempat beliau mengatur pemerintahan, bermusyawarah dan lain sebagainya. Bahkan rumah terakhir beliau berada di masjid ini.
Meskipun saat ini keadaan masjid sudah megah, namun perluasan dan pemugaran tidak menghilangkan bangunan masa lalunya. Masjid ini merupakan simbol kuatnya kerjasama kaum muslim saat sudah memiliki kedaulatan di Madinah. Bahkan shalat di masjid ini memiliki keutamaan yang besar. Beliau Saw bersabda,
“Sekali shalat di masjidku ini lebih baik dari seribu shalat di masjid lain, kecuali Masjidil Haram.” (HR Bukhari)
7. Masjidil Haram
Dalam hadits di atas, masjid ini adalah pengecualian yang dijelaskan oleh Rasulullah Saw. Hal itu berarti ketika shalat di masjid ini akan mendapatkan pahala yang sama dengan shalat di Masjid Nabawi.
Masjid satu ini merupakan pusat peribadahan ketika seseorang melaksanakan ibadah umroh. Beribadah di masjid ini seperti mengaji, shalat, dzikir akan terasa begitu khusyuk. Dan jika memerlukan ilmu, banyak kajian agama Islam diselenggarakan di masjid ini.
Itulah rekomendasi tempat wisata religi umroh yang bisa dijadikan sebagai referensi tambahan travel Anda. Tentu tempat-tempat di atas belum mewakili semua destinasi yang ada meskipun lebih populer di kalangan kaum muslim.
Memaksimalkan Bisnis Travel Umroh dengan Muslim Pergi
Meskipun destinasi wisata religi masih ada hingga kini, yang diperlukan dari calon jamaah adalah informasi terupdate. Sebagai bagian dari sebuah sistem pemerintahan, terkadang ada kebijakan baru terkait destinasi wisata tersebut. Dengan demikian Anda perlu langkah tepat untuk menyebarkan informasi tersebut secara cepat dan akurat.
Muslim Pergi memiliki konsentrasi dalam pelayanan dunia digital penyedia travel umroh. Dengan layanan aplikasi travel umroh, tentu manajemen jamaah akan semakin mudah. Bukan hanya untuk menyediakan informasi terkini, melalui fitur aplikasi ini pelayanan pada jamaah dan calon jamaah pun semakin maksimal.
Hadirnya aplikasi untuk manajemen travel umroh merupakan salah satu langkah digitalisasi agar bisa terus bersaing dengan penyedia layanan umroh lain di tengah arus perkembangan teknologi yang semakin pesat ini. Tentu saja, dengan teknologi ini, Anda bisa menerapkan manajemen umroh yang lebih maksimal dan juga modern.