Ya Allah Aku Rindu ke Baitullah – Sudah menjadi fitrahnya seorang muslim selalu merindukan Baitullah. Tempat penuh kemuliaan dan keutamaan yang sangat sangat diharapkan oleh kaum muslim.
Tak hanya bagi yang belum pernah datang ke Baitullah, mereka yang sudah pernah berhaji atau berumrah pun juga merasakan kerinduan yang mendalam pada Baitullah.
Kerinduan untuk berziarah ke Baitullah, melantunkan talbiyah yang terus terngiang di telinga membuat semua umat muslim ingin segera berlari menuju Baitullah.
Baitullah yang Selalu Dirindukan
Kerinduan yang besar pada setiap hati umat muslim ini tak hanya karena perwujudan dari rukun islam yang kelima, tetapi juga sebagai bentuk dari perwujudan doa Nabi Ibrahim Alaihissalam kepada Allah Azza Wa Jalla.
Doa tersebut tercantum dalam Al-Quran pada surat Ibrahim ayat 37, yang bunyinya
رَبَّنَآ اِنِّيْٓ اَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِيْ بِوَادٍ غَيْرِ ذِيْ زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِۙ رَبَّنَا لِيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ فَاجْعَلْ اَفْـِٕدَةً مِّنَ النَّاسِ تَهْوِيْٓ اِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِّنَ الثَّمَرٰتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُوْنَ
Artinya adalah: Ya Tuhan, Sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanaman-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan (yang demikian itu) agar mereka melaksanakan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.
Dalam doa tersebut terlihat bahwa Nabi Ibrahim memohon supaya Baitullah menjadi hal yang dirindukan oleh seluruh keturunannya. Berkat doa Nabi Ibrahim pula, rezeki umat muslim di Baitullah akan dilipatgandakan.
Selain karena doa Nabi Ibrahim tersebut, Baitullah adalah tempat pertama didirikannya atau dilaksanakannya tiang agama umat muslim yakni sholat yang menjadi alasan lainnya mengapa Baitullah sangat dirindukan umat muslim.
Alasan tersebut sudah dijelaskan pada surat Ali Imran ayat 96, dimana Allah Azza Wa Jalla berfirman
إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِلْعَالَمِينَ
Artinya adalah: Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.
Seperti yang sudah disebut sebelumnya, bahwa mendapatkan kemuliaan dan keutamaan Baitullah adalah harapan setiap umat muslim. Namun sebenarnya apa saja kemuliaan dan keutamaan dari Baitullah? Berikut penjelasannya di bawah ini
1. Tempat Umat Muslim Melaksanakan Ibadah Haji dan Umroh
Semua umat muslim pasti sudah tahu bahwa melaksanakan ibadah haji termasuk dalam rukun islam yang terakhir.
Selain mewajibkannya kepada umat muslim (yang mampu) Allah Azza Wa Jalla juga menjanjikan kepada mereka sebuah penghapusan dosa yang telah lalu.
Seperti yang sudah dijelaskan pada Hadits dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa ia mendengar Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda
مَنْ حَجَّ لِلَّهِ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ
Artinya adalah: Siapa yang berhaji ke Ka’bah lalu tidak berkata-kata seronok dan tidak berbuat kefasikan maka dia pulang ke negerinya sebagaimana ketika dilahirkan oleh ibunya.
Siapa yang tidak menginginkan penghapusan dosa atas segala kemaksiatan mereka bahkan seperti bayi baru dilahirkan ibunya yang tentunya suci dari dosa.
Inilah alasan mengapa setiap umat muslim sangat ingin ke Baitullah untuk melaksanakan ibadah haji.
2. Dilipatgandakan Pahala Shalat yang dikerjakan di Baitullah
Salah satu alasan terbesar dibalik kerinduan umat muslim dengan Baitullah adalah keinginan mereka mengerjakan shalat walau hanya dua rakaat di Baitullah.
Kenapa? Karena mengerjakan shalat di Baitullah terdapat janji Allah yang akan melipat gandakan pahalanya.
Seperti yang sudah dijelaskan pada sebuah hadits riwayat Ahmad, Dari Jabir Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda
صَلاَةٌ فِى مَسْجِدِى أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلاَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ وَصَلاَةٌ فِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ مِائَةِ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ
Artinya adalah : Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 1000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Haram. Shalat di Masjidil Haram lebih utama daripada 100.000 shalat di masjid lainnya.
Dari hadits tersebut terlihat bahwa shalat di Masjidil Haram atau Baitullah memiliki keutamaan yang sangat besar. Pahala yang akan didapat 100.000 lebih besar daripada shalat di masjid lainnya.
Doa dimudahkan Berkunjung ke Baitullah
Terdapat sebuah kalimat “Jangan hanya diam, karena jarak itu akan mengecil kecuali engkau melangkah mendekatinya”. Dari kalimat tersebut bisa dipahami bahwa sebuah kerinduan saja tak akan membuat seseorang bisa berkunjung ke Baitullah, perlulah sebuah usaha untuk mencapainya.
Mengumpulkan rezeki dan mempersiapkan kesehatan fisik menjadi salah satu bukti seseorang berusaha untuk mengikis jarak antara dia dengan Baitullah.
Namun selain usaha tersebut akan sia-sia jika Anda tidak memohon kepada Allah, karena semua itu adalah atas izin Allah Sang Pencipta.
Dalam kitab Al-Wasiilah Al-Hurriyah fi Al-Shalawat Ala Khairil Bariyyah ciptaan Syeikh Ahmad Qusyairi menyebutkan, jika berkeinginan untuk melaksanakan ibadah haji bacalah Shalawat Hajjiyah sebanyak mungkin.
Dimana shalawat tersebut bunyinya
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُبَلِّغُنَا بِهَا حَجَّ بَيْتِكَ الْحَرَامِ وَزِيَارَةَ قَبْرِ نَبِيِّكَ عَلَيْهِ أَفْضْلُ الصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ فِيْ لُطْفٍ وَعَافِيَةٍ وَسَلَامَةٍ وَبُلُوْغِ الْمَرَامِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهٖ وَبَارِكْ وَسَلِّمْ
Artinya adalah: Ya Allah limpahkanlah rahmat atas junjungan kami Muhammad dengan bekah shalawat yang dapat menyampaikan kami dengannya untuk berkunjung ke rumah Mu yang mulia dan mengunjungi makam nabi-Mu, atasnya shalawat dan salam yang paling utama dalam kelembutan, sehat, selamat, dan tercapainya cita-citanya, serta berkahilah dan salam untuk keluarganya dan sahabat-sahabatnya.
Selain dengan membaca shalawat tersebut, akan lebih baik jika ditambahkan dengan doa yang bunyinya
اَللَّهُمَّ الرْزُقْنَا زِيَارَةَ بَيْتِكَ اَلْمُعَظَّمْ وَرَسُوْلِكَ اَلْمُكَرَّمْ فِى هَذَا الْعَامْ وَفِى كُلِّ عَامْ بِاَحْسَنِالْحَالْ
Artinya adalah: Ya Allah, Berilah karunia-Mu untuk mengunjungi rumahMu yang agung dan Rasul Mu yang mulia, di tahun ini dan setiap tahun, dengan keadaan sebaik-baiknya.
Jika Anda mempunyai biro travel umroh sudah saatnya memberikan pelayanan yang terbaik agar para jama’ah bisa melampiaskan kerinduan mereka kepada Baitullah. Salah satu yang bisa membantu Anda adalah kami, muslimpergi yang saat ini telah menyediakan panduan doa sa’i hanya dalam genggaman.
Jamaah hanya tinggal membuka aplikasi dan membaca panduan doa lengkap, mulai dari ketika di bukit shafa, perjalanan, hingga sampai ke bukit Marwah. Calon jamaah Anda tidak perlu repot-repot membawa buku panduan lagi dan digantikan dengan aplikasi yang lebih praktis.
Wujudkan “Ya Allah Aku Rindu ke Baitullah” para calon jamaah dengan menghubungi kami. Jadilah biro travel yang memudahkan, memberikan kenyamanan dan ketentraman para jama’ah.