Doa-doa haji menjadi salah satu bagian penting dari persiapan ibadah haji yang harus dilakukan oleh setiap jamaah. Pasalnya, doa-doa yang dibaca sepanjang haji akan menyempurnakan ibadah haji yang dijalankan. Bukan tidak mungkin, para jamaah haji yang senantiasa membaca doa tersebut dengan benar akan menjadi haji mabrur sebagaimana diinginkan.
Berkaitan dengan doa ibadah haji, tentu menjadi kewajiban bagi setiap agen travel haji untuk memberikan edukasi pada setiap jamaah. Edukasi tersebut nantinya akan memudahkan setiap jamaah haji untuk mengetahui doa apa saja yang harus dihafal dan dibaca demi kelancaran ibadah haji. Tidak hanya itu, jamaah pun nantinya terhindar dari membaca doa yang tidak sesuai syariat.
Nah, pada kesempatan ini akan dibahas tentang beberapa doa yang sebaiknya dibaca oleh para jamaah haji saat menunaikan rukun Islam kelima ini. Pastikan Anda memasukkan ragam doa ini dalam proses edukasi jamaah.
Haji Merupakan Ibadah Dengan Tata Cara Khusus
Ibadah haji adalah salah satu dari rukun Islam yang wajib dilaksanakan bagi yang mampu. Oleh karenanya, secara umum, hukum ibadah haji adalah sunnah muakkad bagi setiap umat muslim, baik laki-laki maupun perempuan.
Perintah menunaikan ibadah haji telah Allah subhanahu wa ta’ala jelaskan melalui firman Nya:
فِيْهِ اٰيٰتٌۢ بَيِّنٰتٌ مَّقَامُ اِبْرٰهِيْمَ ەۚ وَمَنْ دَخَلَهٗ كَانَ اٰمِنًا ۗ وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلًا ۗ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ
Artinya:
“Di dalamnya terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) Maqam Ibrahim. Siapa yang memasukinya (Baitullah), maka amanlah dia. (Di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, (yaitu bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Siapa yang mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu pun) dari seluruh alam.” (QS Ali Imran: 97).
Saat menunaikan ibadah ada serangkaian rukun haji yang harus dilaksanakan sesuai tuntunan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Bagi para agen travel, tentu menjadi hal yang wajib untuk memberikan edukasi kepada para jamaah. Hal ini tentu, berkaitan dengan diterimanya ibadah yang dilaksanakan oleh jamaah.
Doa-doa Haji yang Harus Diketahui Para Jamaah
Terdapat banyak amalan yang bisa dilakukan jamaah saat menunaikan ibadah haji. Salah satunya adalah memanjatkan doa-doa haji sebagai bentuk komunikasi antara hamba dan Sang Maha Pencipta yaitu Allah subhanahu wa ta’ala. Tentu, para jamaah bukan hanya berupaya untuk menyegerakan haji, tetapi juga mempersiapkannya dengan maksimal.
Doa yang dipanjatkan dapat dilakukan saat menunaikan berbagai rangkaian rukun haji. Setiap rukun haji terdapat doa-doa khusus yang bisa dipanjatkan oleh jamaah agar dapat lebih dekat dengan Allah subhanahu wa ta’ala. Dengan terus menghadirkan Allah dalam setiap tempat dan waktu dapat meningkatkan kekhusyukan ibadah haji.
Bagi Anda para agen travel bisa memberikan edukasi terkait doa-doa khusus yang bisa dipanjatkan oleh jamaah saat melaksanakan ibadah haji. Berikut ini beberapa kumpulan doa haji dan artinya:
1. Doa Talbiyah
Doa talbiyah adalah doa yang dipanjatkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam saat berihram dan berjalan memasuki area Masjidil Haram. Walaupun merupakan doa yang disunnahkan, tetapi talbiyah memiliki keutamaan, sehingga sangat dianjurkan untuk dibaca.
Lafadz doa talbiyah adalah sebagai berikut:
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَ شَرَيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَ النِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيَكَ لَكَ
“Labbaik allahumma Labbaikh. Labbaika Laa Syariika Laka Labbaik. Innal Hamda Wa Ni’mata Laka Wal Mulk Laa Syarikalak”
Artinya:
“Aku datang memenuhi panggilan-Mu Ya Allah, aku datang. Aku penuhi panggilan-Mu Ya Allah, tiada sekutu bagimu-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, semua nikmat, dan kerajaan hanya milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu Ya Allah.”
2. Doa Memasuki Kota Makkah
Sebagaimana yang telah diketahui bahwa kota Makkah adalah tanah haram yang disucikan oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Dalam beberapa hadis Rasulullah shallallahu alaihi wasallam telah menjelaskan keistimewaan yang dimiliki kota Makkah.
Jadi bagi setiap muslim yang menunaikan ibadah haji atau umroh dianjurkan unttuk dapat membaca doa terlebih dahulu.
Lafadz doa yang bisa dipanjatkan saat memasuki kota Makkah adalah sebagai berikut:
اَللّٰهُمَّ هٰذَا حَرَمُكَ وَأَمْنُكَ فَحَرِّمْ لَحْمِيْ وَدَمِيْ وَشَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ وَاٰمِنِّيْ مِنْ عَذَابِكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ أَوْلِيَآئِكَ وَأَهْلِ طَاعَتِكَ
“Allahumma hadza haramuka wa amnuka faharrimlahmi waddami wabasyari ‘alannar, wa aminnii min ‘adzabika yauma tab’atsu ‘ibaadaka waj’alnii min auliyaa ika wa ahli tho’atik.”
Artinya:
“Ya Allah, kota ini adalah tanah Haram-Mu dan tempat yang aman-Mu, maka hindarkanlah daging, darah, rambut, dan kulitku dari neraka. Dan selamatkanlah diriku dari siksa-Mu pada hari Engkau membangkitkan kembali hamba-Mu dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang selalu dekat dan taat kepada-Mu.”
3. Doa Sa’i
Sa’i merupakan salah satu rangkaian rukun dalam ibadah haji dan umroh yaitu, berlari-lari kecil sebanyak 7 (tujuh) kali. Dalam melaksanakannya ada doa yang harus dibaca oleh jamaah saat berada di bukit Shafa dan Marwah.
Lafadz doa sa’i adalah sebagai berikut:
اِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَآئِرِ اللهِ، فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ اَوِاعْتَمَرَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِ اَنْ يَطَوَّفَ بِهِمَا وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَاِنَّ اللهَ شَاكِرٌ عَلِيْمٌ
“Inas shofa wal-marwata ming sya-‘a-irillahi, faman hajjal-bayta awi’tamaro fala junaha ‘alaihi ayathowafa bihima wamangtathowa’a khoiron fa-innalloha syakirun ‘alim”
Artinya:
“Sesungguhnya Safa dan Marwah sebagian dari syi’ar-syi’ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun ber umroh, maka tidak ada dosa baginya berkeliling (mengerjakan sa’i antara keduanya) . Dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Menerima Kebaikan lagi Maha Mengetahui.”
4. Doa Ketika Melihat Ka’bah
Ketika melihat Ka’bah saat memasuki atau berada di dalam Masjidil Haram ada anjuran doa yang bisa dipanjatkan.
Lafadz doa ketika melihat Ka’bah adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ زِدْ هَذَا البَيْتَ تَشْرِيفاً وَتَعْظِيماً وَتَكْرِيماً وَمَهَابَةً، وَزِدْ مَنْ شَرَّفَهُ وَعَظَّمَهُ وَكَرَّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ أَوِاعْتَمَرَهُ تَشْرِيفاً
وَتَعْظِيْماً وَتَكْرِيْماً وَبِرًّا
“Allahumma zid hadzal baita tasyriifan wata’dhiiman watakriiman wamahaabata, wazid man syarrafahu wa ‘adhomahu wakarramahu mimman khajjahu ‘awi’tamarahau tasyriifan wata’dhiiman watakriiman wabirran”
Artinya:
“Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, keagungan, kehormatan dan wibawa pada Bait (Ka’bah) ini. Dan tambahkan pula pada orang-orang yang memuliakan, mengagungkan dan menghormatinya di antara mereka yang berhaji atau yang berumrah dengan kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan kebaikan.”
5. Doa Haji Mabrur
Saat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci, tentu ingin menjadi haji yang mabrur. Oleh karenanya, membaca doa haji mabrur adalah hal yang perlu dilakukan.
Lafadz doa haji mabrur sebagai berikut:
اللهم اجْعَلْ حَجَّنَا حَجًّا مَبْرُوْرًا، وَعُمْرَةَنَا عُمْرَةً مَبْرُوْرًا، وَسَعْيَنَا سَعْيًا مَشْكُوْرًا، وَذَنْبَنَا ذَنْبًا مَغْفُوْرًا، وَعَمَلَنَا عَمَلًا صَالِحًا مَقْبُوْلًا، وَتِجَارَةَنَا تِجَارَةً لَنْ تَبُوْرَ، يَا عَالِمَ مَا فِى الصُّدُوْرِ أَخْرِجْنَا مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِ.
“Allahummaj’al hajjana hajjan mabrura, wa ‘umrotan ‘umrotan mabruran wa sa’yan sa’yan masykuro wa dzanban dzanban maghfuro wa ‘amalana ‘amalan shaalihan maqbuulaa wa tijaaratan lan tabuura yaa ‘alim maa fish shudur akhrijna minadh dhulumaati ilan nuur”
Artinya:
“Ya Allah, jadikanlah haji kami haji yang mabrur (baik dan diterima), umrah kami umrah yang mabrur, sa’i kami sa’i yang disyukuri, dosa kami dosa yang diampuni, amal kami amal shaleh yang diterima dan perdagangan kami perdagangan yang tidak merugi, wahai Dzat Yang Maha Mengetahui apa yang ada dalam dada, keluarkanlah kami dari kedzaliman menuju cahaya (keimanan).”
6. Doa Tawaf
Tawaf adalah salah satu rukun haji yang tidak boleh untuk tidak dikerjakan. Dalam melakukan tawaf total ada 7 kali mengelilingi Ka’bah. Pada saat memulai mengelilingi Ka’bah terdapat doa yang dianjurkan untuk dibaca.
Lafadz doa sa’i adalah sebagai berikut:
بِسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُمَّ إيمَانًا بِكَ وَتَصْدِيقًا بِكِتَابِك وَوَفَاءً بِعَهْدِك وَاتِّبَاعًا لِسُنَّةِ نَبِيِّك مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
“Bismillāhi wallāhu akbar. Allāhumma īmānan bika, wa tashdīqan bi kitābika, wa wafā’an bi ‘ahdika, wattibā‘an li sunnati nabiyyika Muhammadin shallallāhu ‘alayhi wa sallam”
Artinya:
“Dengan nama Allah, Allah maha besar. Ya Allah, (aku bertawaf) karena keimanan kepada-Mu, kepercayaan terhadap kitab suci-Mu, pemenuhan terhadap janji-Mu, dan kepatuhan terhadap sunnah nabi-Mu Muhammad shallallahu alaihi wasallam.”
Maksimalkan Edukasi Jamaah Haji Dengan Aplikasi Muslim Pergi
Memberikan edukasi kepada para jamaah dalam persiapan berangkat haji perlu dilakukan oleh agen travel. Tujuannya tentu, untuk memastikan jamaah dapat menunaikan ibadah sesuai tuntunan dan syariat. Menyediakan layanan edukasi untuk jamaah sudah menjadi tanggung jawab yang harus dilakukan oleh agen travel.
Untuk memudahkan edukasi pada setiap jamaah, Anda bisa menggunakan software manajemen umroh dan haji dari Muslim Pergi. Ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan, seperti informasi yang bisa dibagikan dengan lebih cepat hanya dalam satu klik.
Segera gunakan software manajemen dari Muslim Pergi dan dapatkan beragam manfaatnya untuk bisnis travel haji dan umroh yang lebih modern!