Berdoa di Raudhah, Adakah Keutamaannya?

Berdoa di Raudhah menjadi salah satu aktivitas favorit bagi jamaah haji dan umroh. Bahkan untuk bisa mendapatkan tempat disana, tidak sedikit jamaah yang saling rebut. Lantas sebenarnya apakah yang menjadi sebab para jamaah melakukan hal tersebut?

Dari banyaknya alasan para jamaah melakukan hal itu, berdoa disana diyakini lebih maqbul. Apapun hajat yang diminta setiap hamba yang berdoa pasti akan dikabulkan. Meskipun demikian, bagi setiap muslim sebaiknya setiap keyakinan dilandasi dengan pengetahuan.

Nah dalam pembahasan kali ini akan diulas mengenai apakah memang ada keutamaan berdoa di Raudhah? Dan jika memang ada, apa keutamaan tersebut?

Bagian Surga di Dunia

Secara sederhana, Raudhah dapat diartikan sebagai kebun atau taman yang indah. Namun Raudhah yang berada di Masjid Nabawi bukanlah kebun atau taman yang indah biasa. Raudhah Masjid Nabawi merupakan bagian surga yang ada di dunia.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,

Apa yang berada di antara rumahku dan mimbarku merupakan taman dari taman-taman surga”. (HR Bukhari Muslim)

Raudhah Masjid Nabawi, Sumber: madaninews.id
Raudhah Masjid Nabawi, Sumber: madaninews.id

Letak Raudhah memang berada di antara rumah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan mimbarnya. Masa lalu tempat tersebut digunakan untuk berbagai aktivitas dakwah beliau, mulai dari khutbah hingga kajian ilmu. 

Dengan hadits dari Rasulullah dan latar belakang tersebut, banyak yang meyakini tentang keutamaan berdoa di Raudhah. Maka tidak mengherankan jika saat ini tempat tersebut tidak pernah sepi dari para jamaah.

Dan dapat disimpulkan bahwa Raudhah memiliki keutamaan. Maka, selain berusaha untuk bisa berdoa disana, setiap jamaah juga perlu melakukan amalan lain. Salah satunya adalah dengan menjaga hanya berkata dengan ucapan yang disukai Allah.

Sebab sebagai tempat yang istimewa dan memiliki keutamaan, selain melakukan amal sholeh akan berlipat pahalanya, melakukan maksiat pun juga akan besar dampaknya.

Keutamaan Berdoa di Raudhah

Berdoa di Raudhah, Sumber: antaranews.com
Berdoa di Raudhah, Sumber: antaranews.com

Sebagai tempat yang Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam kabarkan sebagai bagian dari taman surga, Raudhah memiliki keutamaan. Selain beri’tikaf dan membaca Al Quran, berdoa di sana pun lebih mustajab.

Hal ini disebabkan, setiap muslim yang masuk surga akan Allah berikan setiap keinginannya. Dan berdoa sejatinya merupakan sebuah ritual untuk meminta dan memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. 

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Surat Al Baqarah ayat 186 yang artinya,

Jika hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentangKu, maka jawablah Aku dekat. Aku akan mengabulkan permohonan orang yang berdoa jika dia memohon kepadaKu”.

Ayat di atas merupakan pernyataan Allah bagi setiap hambaNya yang berdoa. Jika ditempat umum saja Allah menyatakan hal yang demikian, tentu ketika di Raudhah akan lebih utama. Dan doa pun akan lebih dekat untuk dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Apalagi jika ketika berdoa di Raudhah sesuai aturan, baik aturan agama maupun aturan setempat. Memanjatkan doa di Raudhah sesuai sunnah akan menjadikan doa lebih mustajab. Dan dengan mengikuti aturan setempat berdoa akan lebih nyaman.

Maka apabila belum mengetahui sunnah berdoa di Raudah sebaiknya menyiapkan sejak jauh hari. Dan jika belum mengetahui aturan di Raudhah bisa mencari tahu melalui tour guide system, yakni bertanya pada muthawif.

Adab Berdoa di Raudhah

Pertolongan Allah itu dekat, Sumber: dakwah.id
Adab berdoa, Sumber: dakwah.id

Agar mendapatkan keutamaan saat berdoa di Raudhah, sebaiknya setiap jamaah memperhatikan adab ketika di sana. Dan berikut adalah adab-adab berdoa di Raudhah:

1. Tidak Berteriak

Dalam berdoa hendaknya setiap muslim tidak berteriak atau mengeraskan suara. Akan lebih baik dalam berdoa setiap jamaah berdoa secara wajar. Yakni berdoa dengan suara yang lirih dan tidak mengganggu jamaah lain. 

Sebab meskipun dalam berdoa hanya dengan suara yang lirih maupun di dalam hati, Allah tetap mendengar setiap doa dari hambaNya. 

Dalam sebuah riwayat dari Abu Musa Al Asy’ari, bahwa suatu hari dalam sebuah perjalanan pulang ke Madinah, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bertakbir yang diikuti oleh rombongannya. Dan ada sahabat yang mengeraskan suaranya.

Melihat hal itu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,

Wahai para sahabat, sesungguhnya zat yang kalian seru (Allah) tidak tuli dan tidak ghaib. Zat (Allah) yang kalian panggil ada di antara kalian dengan leher hewan tunggangan kalian”. (HR Muttafaq ‘Alaih)

2. Menghadap Kiblat

Selanjutnya salah satu adab dalam berdoa di Raudhah adalah dengan tetap menghadap kiblat. Sebab tidak sedikit dijumpai adanya jamaah yang berdoa dengan menghadap makam Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Memang benar Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah insan mulia dan utama. Namun tetap tidak dibenarkan ada sedikitpun niat kesyirikan dengan menganggap beliau sama dengan Allah. Apalagi dengan menampakkan niat dalam tindakan dengan berdoa menghadap maka beliau.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Surat An Nisa ayat 48 yang artinya,

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukanNya (syirik). Dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh dia telah berbuat dosa yang besar”.

Itulah beberapa adab yang bisa dimasukkan dalam cara berdoa di Raudhah. Selain dengan memperhatikan adab-adab berdoa di sana, sebaiknya dalam berdoa juga memanjatkan doa yang pernah dipanjatkan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ataupun para Salafus Shalih.

Sebab berdoa dengan yang pernah diajarkan Rasulullah atau pernah dipanjatkan Shalafus Shalih akan lebih baik, meskipun tetap diperkenankan membaca dosa sesuai dengan hajat sendiri.

Doa Saat di Raudhah

Ada beragam doa yang bisa dipanjatkan ketika berada di Raudhah. Dan berikut adalah doa yang ada dalam buku Doa dan Dzikir, Manasik Haji dan Umroh Kementerian RI.

بِسْمِ اللَّهِ وَ عَلَى مِلَّةِ رَسُوْلِ اللَّهِ رَبَّ أَدْخِلْنِيْ مُدْخَلَ صِدْقٍ وَ أَخْرِجْنِيْ مُخْرَجَ صِدْقٍ وَ اجْعَلْ لِيْ مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيْرًا اللُّهُمَّ صَلِّي عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمّدٍ وَ اغْفِرْلِيْ ذُنُوْبِيْ وَ افْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ وَ أَدْخِلْنِيْ فِيْهَا يَا أَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Atas nama Allah dan Atas nama agama Rasulullah. Ya Allah masukkanlah aku dengan cara masuk yang benar dan keluarkanlah aku dengan cara keluar yang benar. Dan berikanlah kepadaku dari sisiMu kekuasaan yang dapat menolong. Ya Allah berikanlah rahmat kepada junjungan kami Muhammad dan keluarganya. Ampunilah dosaku, bukalah pintu rahmatMu bagiku dan masukkanlah aku ke dalamnya. Wahai Tuhan yang Maha Pengasih dari segala maha pengasih”.

Memaksimalkan Layanan Travel Umroh

Software Management Travel Umroh, Sumber: muslimpergi.com
Software Management Travel Umroh, Sumber: muslimpergi.com

Itulah pembahasan terkait keutamaan berdoa di Raudhah dan hal yang terkait dengannya. Selain beberapa hal yang telah dibahas di atas, tentu masih banyak hal yang terkait dengan hal tersebut. 

Dan saat ini pelayanan terkait penyelenggaraan travel umroh dapat ditingkatkan dengan aplikasi travel umroh. Selain informasi, layanan lain dapat diberikan kepada jamaah umroh hanya dengan smartphone dalam genggaman.

Memberikan kemudahan layanan kepada tamu Allah akan menghadirkan banyak keberkahan. Dan harapannya, selain hidup berkah di dunia juga akan memberikan dampak kebaikan di akhirat kelak.