Ucapan yang Disukai Allah, Penyempurna Ibadah Umroh

Ucapan-ucapan yang tulus dan penuh keikhlasan merupakan salah satu aspek penting dalam menjalankan ibadah umroh. Kata-kata yang keluar dari hati yang tulus dapat menjadi penyempurna dalam melaksanakan ibadah ini. Ucapan yang disukai Allah merupakan bagian tak terpisahkan dalam ibadah umroh.

Saat para jamaah melangkahkan kaki di Tanah Suci, mereka tidak hanya datang untuk melihat Mekah atau Madinah. Mereka datang untuk memperdalam hubungan mereka dengan Allah, dan ucapan adalah salah satu sarana utama untuk mencapai tujuan ini. Dengan mengenal ucapan-ucapan yang disukai Allah, Anda bisa membawa jamaah menjalankan ibadah ini dengan lebih bermakna dan berkah. 

Penting bagi setiap muslim untuk memahami ucapan yang disukai Allah dalam ibadah Umroh. Ucapan yang baik merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya. 

Mari simak beberapa ucapan yang sebaiknya diucapkan saat melaksanakan ibadah umroh dan bagaimana ucapan tersebut dapat menjadi penyempurna dalam menjalankan umroh.

Ucapan yang Disukai Allah saat Umroh dan Keutamaannya

Zikir dan doa adalah amalan yang dicintai Allah dalam ibadah umroh. Saat berada di Tanah Suci, pengucapan zikir dan doa menjadi suatu wujud penghormatan kepada Allah yang sangat dihargai. 

Selama perjalanan umroh, mengucapkan zikir adalah cara untuk terus mengingat Allah dalam segala hal. Setiap kalimat yang diucapkan adalah bentuk pengagungan yang mengalir tulus dari hati.

Doa adalah komunikasi langsung dengan Allah. Ketika berdoa di Baitullah, siapapun akan merasa dekat dengan-Nya. Setiap doa yang dipanjatkan adalah ungkapan rasa tawadhu’ dan harap kepada Sang Pencipta. Dengan zikir dan doa yang sungguh-sungguh, umat Islam dapat merasakan kedekatan dengan Allah saat menjalani ibadah umroh. 

Orang yang berdzikir menyebut nama Allah, Sumber: umroh.com
Orang yang berdzikir menyebut nama Allah, Sumber: umroh.com

Berzikir menjadi salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah yang bisa dilakukan kapan saja, termasuk saat umroh. Semua kalimat zikir memiliki kekuatan yang luar biasa. Ada banyak kalimat zikir, namun ada zikir yang disukai Allah, yang manakah itu?  

Dari Samuroh bin Jundub, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada empat ucapan yang paling disukai oleh Allah: Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaaha illallah, dan Allahu Akbar. Tidak berdosa bagimu dengan mana saja kamu memulai.” (HR. Muslim). Dari hadits ini jelas ada 4 kalimat yang disukai Allah, yaitu:

1. Kalimat Tasbih 

Ucapan tasbih adalah ucapan Subhanallah. Artinya Maha Suci Allah. Dengan menucapkannya berarti mengakui menyucikan Allah dari segala hal kekurangan yang tidak layak. Dalam sebuah riwayat disebutkan dengan jelas bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إنَّ أَحَبَّ الكَلَامِ إلى اللهِ: سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ 

Sesungguhnya ucapan paling disukai Allah SWT adalah subhanallah wa bihamdih (Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya).” HR Muslim. 

Dalam Kitab Shahih Bukhari juga terdapat hadits yang memuat bacaan dzikir ringan di lisan, tapi memberatkan timbangan amal. Dari Abu Hurairah RA ia menceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda,

كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ

 “Ada dua kalimat, yang ringan di lisan tetapi berat dalam timbangan dan dicintai oleh ar-Rahman, ‘Subhanallah wa bihamdihi (Maha Suci Allah dan Segala puji hanya bagi-Nya)’, dan ‘Subhanallahil ‘azhim (Maha Suci Allah yang Maha Agung).” (HR Muttafaq ‘Alaih).

2. Kalimat Tahmid

Kalimat tahmid adalah bacaan Alhamdulillah. Tentu sudah tak asing kalimat tersebut di telinga kita. Kalimat ini biasa diucapkan ketika memperoleh suatu hal atau nikmat. Alhamdulillah berarti segala puji bagi Allah. Dengan mengucap tahmid, menunjukkan rasa terima kasih dan ucapan syukur kita atas rezeki, nikmat, atau anugerah yang Allah berikan. 

Kebaikan yang diperoleh ketika mengucapkan Alhamdulillah adalah dihapuskan dosa-dosanya dan mendapat pahala. Dalam riwayat disebutkan bahwa pahala untuk orang yang membaca kalimat thayyibah yang terdapat kata alhamdulillah adalah sebesar Gunung Uhud. 

Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, “Tidaklah setiap di antara kalian yang mengerjakan amal setiap harinya sebanyak Gunung Uhud?” Para sahabat bertanya, “Siapa yang sanggup melakukannya Ya Nabi?” “Siapakah yang mampu di antara kalian yang sanggup?” Para sahabat bertanya, “Apakah itu Ya Nabi?” Nabi bersabda, “Pahala membaca subhanallah lebih besar dari Gunung Uhud dan pahala membaca walaa ilaa ha illahu lebih besar daripada Uhud dan pahala membaca wal hamdulillah, lebih besar daripada Uhud.” (HR. Thabrani). 

3. Kalimat  Laa ilaaha illallah

Ucapan laa ilaaha illallah adalah kalimat tahlil. Artinya tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah Subhanahu wata’ala. Kalimat ini menunjukkan keberserahan manusia kepada Tuhannya secara ikhlas dan mentauhidkan Allah serta menghindari kesyirikan. 

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah seorang di muka bumi ini mengucapkan: Laa ilaha illallah, wallahu akbar, subhanallah, wal hamdulillah, wa laa hawla wa laa quwwata illa billah, melainkan dosa-dosanya akan dihapus walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Ahmad). 

Hadits ini sudah jelas menyebutkan bahwa mengucapkan kalimat tahlil dengan lengkap dapat menghapuskan dosa-dosa. Meskipun dosa tersebut sebanyak buih dalam lautan. Buih dalam lautan jumlahnya tak terbilang. Yang maknanya sebesar dan sebanyak apapun dosa yang ada pada orang tersebut akan dihapuskan. 

4. Kalimat Takbir 

Kalimat takbir juga sering digunakan dalam bacaan sholat. Bahkan bacaan ini yang mengawali dimulainya ritual sholat. Allahu Akbar disebut kalimat takbir, yang berarti Allah Maha Besar. Mengucapkan takbir berarti seorang hamba mengakui kebesaran dan keagungan Allah dan tidak ada yang melebihi kebesaranNya. 

Selama perjalanan umroh, berbagai kalimat tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir ini membantu meningkatkan kedekatan dengan Allah. Dalam ibadah umroh, selain amalan saat umroh, berzikir dengan kalimat-kalimat ini akan membawa rasa ketenangan serta keberkahan. 

Berdzikir kepada Allah saat Umroh sebagai Pengingat kepada-Nya

Berdzikir saat umroh, Sumber: bpkh.go.id
Berdzikir saat umroh, Sumber: bpkh.go.id

Dzikir, atau pengingatan kepada Allah, adalah suatu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dalam konteks perjalanan ibadah umroh, berdzikir memiliki makna yang mendalam dan penting. 

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri telah menganjurkan untuk lebih banyak berdzikir saat melaksanakan umroh. Oleh karena pahala besar di mata Allah Subhanahu wata’ala yang sangat menyukai amalan ini.

Salah satu momen paling berkesan dalam perjalanan umroh adalah saat berada di Masjidil Haram di Mekkah. Tempat yang penuh berkah dan keagungan. Ketika berada di Baitullah, berputar-putar di sekitar Ka’bah, dan melakukan Sa’i antara bukit Shafa dan Marwah, pada momen ini harus diisi dengan dzikir dan doa kepada Allah Subhanahu wata’ala. 

Selain itu, saat berada di Maqam Ibrahim, dianjurkan untuk berdzikir dan memperbanyak doa. Maqam Ibrahim adalah tempat di mana Ibrahim Alaihissalam berdiri saat membangun Ka’bah, dan Allah menyebutnya sebagai tempat shalat. Saat menjalankan tawaf di sekitar Ka’bah, juga sangat dianjurkan untuk memperbanyak dzikir.

Jadi, perbanyak ucapan yang disukai Allah saat menjalankan umroh sangat dianjurkan. Menjadikan setiap langkah dan momen dalam ibadah ini sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wata’ala. Allah sangat menyukai ucapan yang mengingat-Nya. Dzikir adalah cara untuk memperoleh rahmat, pengampunan, dan kedekatan kepada-Nya. 

MuslimPergi: Pilihan Tepat Meningkatkan Performa Bisnis Travel Umroh Anda 

Software Management Travel Umroh, Sumber: muslimpergi.com
Software Management Travel Umroh, Sumber: muslimpergi.com

MuslimPergi adalah solusi terbaik untuk biro travel umroh dalam mengelola dan mendukung jamaah mereka. Sistem manajemen umroh yang terintegrasi memungkinkan untuk manajemen data jamaah, pembayaran online yang aman, dan pelaporan keuangan yang transparan. 

Dengan fitur-fitur unggulan yang ditawarkan, Anda dapat menjalankan operasi umroh dengan lebih lancar dan efisien. 

Jadi, jika Anda ingin mengambil langkah menuju perjalanan umroh yang lebih terorganisir dan lebih bermakna, jangan ragu untuk menghubungi kami di MuslimPergi. Mari bersama-sama memudahkan perjalanan spiritual jamaah Anda.