Zikir menjadi satu bagian dalam Islam yang tak boleh dilewatkan oleh seorang muslim. Tanpa berzikir, seorang muslim akan merasakan kehampaan hidup. Meskipun amalan ini dapat dilakukan kapanpun, akan lebih baik jika zikir pagi petang diamalkan setiap hari.
Pentingnya zikir tentu memiliki sebab. Secara istilah zikir dapat diartikan sebagai mengingat. Maka ketika seorang muslim berzikir kepada Allah, berarti dirinya sedang mengingat Allah. Dan ingat kepada Allah adalah pangkal dari semua kebaikan.
Dalam ulasan kali ini akan dibahas mengenai zikir yang dilakukan pada pagi dan petang. Bagi yang belum mengetahuinya atau belum terbiasa mengamalkan, simak ulasan berikut dan dapatkan manfaatnya.
Anjuran untuk Berzikir
Dalam agama Islam, tentu mengamalkan zikir dianjurkan bagi setiap muslim. Sebab selain adanya keutamaan zikir pagi petang, membiasakan berzikir akan memberi dampak positif bagi orang beriman.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Surat Al Anfal ayat 2 yang artinya,
“Sesungguhnya orang-orang beriman adalah apabila disebutkan nama Allah maka bergetarlah hatinya. Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, maka bertambahlah keimanan mereka. Dan hanya kepada Tuhan lah mereka bertawakal”.
Melihat pernyataan Allah itu menjelaskan zikir yang dilakukan orang beriman berdampak besar. Selain zikir adalah mengingat Allah, berzikir juga menyebut-nyebut namaNya. Dengan berzikir seorang muslim akan lebih bisa istiqomah di jalan Allah.
Maka dalam syariat Islam, berzikir begitu dianjurkan untuk dilakukan. Dalam berbagai ayat Al Quran, Allah menyuruh hambaNya untuk berzikir.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Surat Al Mu’min ayat 55 yang artinya,
“Maka bersabarlah kamu karena sesungguhnya janji Allah itu benar. Dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Rabbmu pada waktu petang dan pagi”.
Juga dalam Surat ayat 41-42 yang artinya,
“Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah dengan zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepadaNya di waktu pagi dan petang”.
Melihat anjuran berzikir yang begitu banyak, menegaskan pentingnya melakukan amalan yang satu ini. Dengan demikian sebaiknya setiap muslim senantiasa menyediakan waktu untuk berzikir, terutama pada waktu pagi dan petang.
Waktu Zikir Pagi Petang
Jika sudah memahami pentingnya mengamalkan zikir pagi petang, lantas kapan waktu yang tepat untuk melakukannya? Sebab dalam pembagian waktu saat ini, pagi dan petang memiliki rentang yang cukup panjang.
Tentu waktu membaca zikir pagi dan petang sebaiknya dengan yang telah dicontohkan oleh Rasulullah. Sebab beliau merupakan teladan umat Islam.
Dalam sebuah hadits terdapat penjelasan terkait hal ini. Diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,
“Aku duduk bersama orang-orang yang berzikir kepada Allah mulai dari shalat subuh sampai terbit matahari lebih aku sukai dari membebaskan (memerdekakan) empat orang budak dari anak Ismail. Dan aku duduk bersama orang-orang yang berzikir kepada Allah mulai dari shalat ashar hingga terbenamnya matahari lebih aku cintai dari memerdekakan empat orang budak”. (HR Abu Dawud)
Berdasarkan penjelasan Rasulullah dalam hadits tersebut, diketahuilah waktu melaksanakan zikir pagi dan petang. Zikir pagi akan lebih baik dilaksanakan setelah shalat subuh hingga terbit matahari. Sedangkan zikir petang sebaiknya dilakukan setelah shalat ashar hingga datang waktu shalat maghrib.
Namun di luar kedua waktu tersebut, seorang muslim juga tetap diperbolehkan untuk berzikir. Selain zikir termasuk ucapan yang disukai Allah, dengan terus melakukannya juga akan menghadirkan ketenangan jiwa bagi seorang muslim.
Doa Zikir Pagi Petang
Untuk mendapatkan keutamaan, sebaiknya setiap muslim melakukan zikir pagi petang sesuai sunnah. Dan berikut adalah beberapa zikir pagi dan petang dari sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:
1. Zikir Pagi
Untuk membuka zikir di pagi hari, setiap muslim bisa memulai dengan membaca ayat kursi yang berada dalam Surat Al Baqarah 255 satu kali. Kemudian membaca surat Al Ikhlas sampai An Nas tiga kali. Kemudian membaca zikir yang diajarkan Nabi.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam membaca,
أَصْبَحْنَا وَ أَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ لَا اِلَهَ اِلَّا اللّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَلَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَ لَهُ الْحَمْدُ وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر. رَبِّ أَسْاَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَ خَيْرَ مَا بَعْدَهُ وَ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَ شَرِّ مَا بَعْدَهُ رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَ سُوْءِ الْكِبَرِ وَ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِيْ النَّارِ وَ عَذَابٍ فِيْ الْقُبُرِ
“Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji hanya milik Allah. Tidak ada ilah yang berhak diibadahi kecuali Allah yang tiada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan bagiNya pujian. Dialah yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabb, aku memohon kepadaMu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabb, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabb, aku berlindung kepadaMu dari siksaan di neraka dan dari siksaan kubur”. (HR Muslim)
Setelah itu dilanjutkan dengan bertasbih dan sayyidul istighfar. Serta zikir-zikir pagi yang diajarkan oleh Rasulullah. Salah satunya adalah,
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِيْ لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فَيْ الْأَرْضِ وَ لَا فِيْ السَّمَاءِ وَ هُوَ السَمِيْعُ الْعَليْمُ
“Dengan menyebut nama Allah yang dengan menyebut namaNya tidak ada satupun yang membahayakan baik di bumi maupun di langit. Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.
2. Zikir Petang
Sedangkan untuk zikir petang bisa memulai seperti zikir pagi di atas. Setelah itu dilanjutkan dengan zikir-zikir yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam membaca,
أَمْسَيْنَا وَ أَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ لَا اِلَهَ اِلَّا اللّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَلَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَ لَهُ الْحَمْدُ وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر. رَبِّ أَسْاَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَ خَيْرَ مَا بَعْدَهُ وَ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَ شَرِّ مَا بَعْدَهُ رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَ سُوْءِ الْكِبَرِ وَ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِيْ النَّارِ وَ عَذَابٍ فِيْ الْقُبُرِ
“Kami telah memasuki waktu petang dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji hanya milik Allah. Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi kecuali Allah yang tiada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan bagiNya pujian. Dialah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabb, aku memohon kebaikan kepadaMu di malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabb, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabb, aku berlindung kepadaMu dari siksaan di neraka dan dari siksaan kubur”. (HR Muslim)
Setelah membaca doa di atas dapat dilanjutkan dengan membaca tasbih, istighfar dan doa lain yang diajarkan oleh Rasulullah. Baik dari lafadz maupun jumlah pembacaannya.
Itulah ulasan mengenai zikir pagi petang. Untuk memudahkan jamaah haji dan umroh, para agen travel umroh dapat memanfaatkan aplikasi travel umroh. Dalam aplikasi tersebut dapat dicantumkan berbagai layanan termasuk zikir-zikir dan doa, termasuk zikir pagi petang ini.
Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan kita hambaNya yang senantiasa mengutamakan syariat Islam. Termasuk senantiasa mengutamakan dalam memberikan kemudahan kepada para tamu Allah.
