Ragam Amalan Bulan Syawal, Jamaah Umroh Perlu Tahu!

Selain amalan di Tanah Suci, jamaah umroh juga perlu tahu amalan bulan Syawal. Apalagi bulan Syawal terus dijumpai setiap muslim. Dan ke Tanah Suci hanya dilakukan sesekali, saat umroh maupun saat haji. Dengan mengetahui ragam amalan di bulan itu, jamaah berkesempatan menghimpun banyak pahala. 

Syawal menjadi salah satu bulan yang istimewa dalam Islam. Meskipun secara umum setiap waktu adalah baik, namun bulan itu lebih baik. Pasalnya Allah Subhanahu wa Ta’ala tetapkan dalam bulan itu ada beragam amalan. Dimana saat dikerjakan akan mendatangkan berbagai pahala dan keutamaan.

Nah apa sajakah ragam amalan yang telah dijelaskan oleh syariat pada bulan Syawal? Dan apa keutamaan jika muslim melakukan amalan-amalan itu?

Makna Bulan Syawal

Bulan Syawal, Sumber: madaninews.id
Bulan Syawal, Sumber: madaninews.id

Sebelum mengetahui amalan-amalan yang ada di bulan Syawal, jamaah juga perlu memahami makna bulan ini. Dengan mengerti maknanya, melaksanakan berbagai amalan yang ada di dalamnya akan lebih bersemangat.

Syawal berasal dari bahasa Arab, syala yang berarti naik atau meninggi. Tetapi untuk nama bulan, arti itu tidak bisa langsung memberikan penjelasan. Sehingga para pakar mengartikan dari sudut pandang etimologi.

Dalam makna etimologi, Syawal dimaknai sebagai peningkatan. Dimana bulan Syawal adalah bulan peningkatan. Dari sinilah dapat dipahami makna bulan Syawal yang istimewa berkaitan erat dengan bulan sebelumnya, yakni bulan Ramadhan.

Saat Ramadhan selesai dan masuk ke bulan Syawal, diharapkan seorang muslim tidak berhenti melakukan berbagai amalan. Bahkan diharapkan apa yang telah biasa dilakukan pada bulan Ramadhan meningkat ketika masuk di bulan Syawal. 

Dalam melakukan amalan sedekah misalkan. Meskipun pahala sedekah di bulan Syawal berbeda dengan Ramadhan, namun hal itu tidak menjadi masalah. Saat telah biasa melakukan sedekah di bulan Ramadhan, kebiasaan itu sebaiknya terus dilakukan bahkan ditingkatkan.

Sebab pada dasarnya bulan Syawal menjadi penanda. Yakni tanda bagi setiap muslim yang mampu mencapai takwa, tentu amalannya akan terus konsisten. Orang bertakwa tidaklah terpaku pada waktu dalam beramal, namun tetap fokus dan istiqomah karena Allah Ta’ala.

Ragam Amalan Bulan Syawal

Amalan di bulan Syawal, Sumber: Bulan Syawal, Sumber: madaninews.id
Amalan di bulan Syawal, Sumber: Bulan Syawal, Sumber: madaninews.id

Setelah mengetahui makna bulan Syawal, setiap muslim khususnya jamaah umroh semakin semangat untuk melakukan amalan yang ada di dalamnya. Dan berikut adalah ragam amalan yang bisa dilakukan:

1. Puasa Enam Hari

Tidak hanya pada bulan Ramadhan, di bulan Syawal juga ada puasa yang hanya bisa dikerjakan satu tahun sekali. Puasa ini sering disebut dengan puasa Syawal. 

Meskipun status hukum puasa ini berbeda dengan puasa di bulan Ramadhan, namun bagi yang melaksanakannya akan mendapat keutamaan yang besar. Bahkan keutamaannya akan menjadikan setiap muslim rugi jika tidak melaksanakannya.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,

Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian melanjutkannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka itu setara dengan puasa sepanjang tahun”. (HR Muslim)

Dengan melakukan puasa ini, seakan-akan dari Ramadhan ke Ramadhan selanjutnya seorang muslim terus berpuasa. Selama itu pula dirinya akan teraliri dengan pahala puasa.

Dan kabar baiknya amalan puasa ini tidak harus dikerjakan pada waktu bulan Syawal tertentu. Meskipun para ulama berpendapat menyegerakan melakukannya lebih baik, namun setiap muslim bisa melakukan sesuai kemampuannya. Baik di awal atau akhir bulan Syawal.

2. Menikah

Untuk mendapatkan keutamaan bulan Syawal yang lain seorang muslim bisa melangsungkan pernikahan. Amalan ini begitu penting, khususnya yang sedang memilih waktu menikah. 

Meskipun menikah dapat dilakukan di waktu yang lain, akan lebih baik jika dilakukan pada waktu yang mendatangkan keutamaan bukan? Sebab Rasulullah pun juga melangsungkan pernikahan pada bulan ini.

‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anhuma berkata yang artinya,

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menikahiku pada bulan Syawal dan berkumpul denganku pada bulan Syawal. Maka siapa di antara istri-istri beliau yang lebih beruntung dariku?” (HR Muslim)

3. Berdzikir dan Silaturahmi

Amalan selanjutnya yang bisa dilakukan pada bulan Syawal adalah berdzikir dan bersilaturahmi. Terkait berdzikir, tidak sedikit umat Islam yang kembali terlena untuk mengingat Allah setelah bulan puasa selesai.

Padahal dalam Islam berdzikir sangat penting. Selain dzikir pagi petang, setiap muslim sebaiknya berdzikir kapan saja. Hal ini disebabkan dzikir adalah perlambang dari seorang muslim dalam mengingat Allah.

Dan dengan dzikir pula seorang muslim akan mengingat pentingnya silaturahmi. Saat bulan Syawal, silaturahmi tepat untuk dilakukan sebab pada bulan itu setiap muslim dalam masa bahagia sebab telah memenangkan puasa Ramadhan.

Rasulullah menganjurkan umatnya untuk menjaga silaturahmi dalam sebuah hadits yang artinya,

Sembahlah Allah, janganlah berbuat syirik kepadaNya, dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan jalinlah tali silaturahmi”. (HR Bukhari)

4. Puasa Ayyamul Bidh

Amalan lain yang bisa dilakukan pada bulan Syawal adalah puasa ayyamul bidh. Puasa ini adalah puasa tiga hari yang dikerjakan pada pertengahan bulan sepanjang tahun. 

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berpesan pada sahabatnya Abu Darda yang artinya,

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berpesan kepadaku tiga hal yang aku tidak akan meninggalkannya hingga aku mati. Pesan itu yaitu berpuasa tiga hari pada setiap bulan, mengerjakan dua rakaat shalat dhuha serta shalat witir sebelum tidur”. (HR Bukhari)

5. Bersedekah

Amalan sedekah menjadi amalan yang fleksibel dalam Islam namun memiliki banyak keutamaan. Bahkan amalan ini menjadi impian bagi mereka yang telah meninggal dunia.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Surat Al Munafiqun ayat 10 yang artinya,

Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepada kalian sebelum kematian datang pada salah seorang di antara kalian. Maka salah seorang di antara mereka berkata, ‘Ya Tuhanku sekiranya Engkau berkenan menunda kematianku walau sebentar saja, maka aku akan bersedekah dan aku akan termasuk menjadi orang-orang yang sholeh”.

Dengan fleksibilitas sedekah, seorang muslim selayaknya melakukannya saat bulan Syawal. Apalagi yang telah terbiasa melakukannya pada bulan Ramadhan. Saat bulan Syawal tiba sedekahnya perlu istiqomah dilakukan bahkan ditingkatkan.

6. I’tikaf

Amalan terakhir yang bisa dilakukan pada bulan Syawal adalah I’tikaf. Amalan ini begitu dianjurkan untuk dilakukan pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan. Namun dengan melihat baiknya tujuan dan banyaknya keutamaan I’tikaf, seorang muslim perlu terus melakukannya saat bulan syawal.

Nah itulah beberapa amalan yang bisa dilakukan pada bulan Syawal. Setiap muslim utamanya para jamaah perlu mengutamakan mengerjakan amalan sunnah di bulan Syawal. Setelah itu baru mengerjakan amalan-amalan yang mubah.

Maksimalkan Informasi Umroh dengan Aplikasi MuslimPergi

Aplikasi Muslim Pergi, Sumber: gannett-cdn.com
Aplikasi Muslim Pergi, Sumber: gannett-cdn.com

Ulasan di atas hanyalah salah satu informasi yang perlu diketahui oleh jamaah haji maupun umroh. Untuk mendapatkan berbagai keutamaan dan pahala, masih banyak lagi yang perlu travel umroh informasikan kepada mereka.

Dan saat ini untuk menjadikan informasi lebih mudah disebarkan, travel umroh bisa memanfaatkan aplikasi travel umroh MuslimPergi. Melalui aplikasi ini, setiap travel bisa memberikan informasi bahkan hanya melalui smartphone para jamaah.

Tentu ini lebih efektif jika dibanding harus mengundang jamaah datang ke kantor pelayanan. Pasalnya dengan aplikasi, selain bisa digunakan untuk memberikan informasi bermanfaat juga bisa digunakan untuk yang lain, yaitu untuk memberikan layanan pada para jamaah hanya dari dunia internet.